Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disindir koruptor, Cawali Marmo minta pendukungnya tak ikut membalas

Disindir koruptor, Cawali Marmo minta pendukungnya tak ikut membalas 3 Cawali Kota Semarang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan simpatisan Cawali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) dan Sigit Ibnugroho Sarasprono (Sigit) berkali-kali meneriakkan yel-yel dan berorasi selama acara debat dan diskusi soal kebudayaan di Acara Pazaar Seni 2015.

Dalam orasinya, kedua simpatisan kerap meneriakkan kata-kata 'Anti Korupsi' terhadap cawali Soemarmo HS mantan Walikota Semarang yang tersandung kasus korupsi APBD Pemkot Semarang tahun anggaran 2010-2012.

"Jangan pilih koruptor. Jangan pilih koruptor. Hidup hebat! Hidup Sibagus!" teriak beberapa simpatisan Hendi dan Sigit saling sahut menyahut di acara debat kebudayaan yang dihadiri 3 cawali Kota Semarang di Gedung Theater Terbuka di Kompleks Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) di Jalan Sriwijaya, Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa (12/8).

Orang lain juga bertanya?

Marmo, panggilan akrab Soemarmo saat awal memberikan pidato meminta supaya antar simpatisan tidak saling menjelekkan. Dia berharap selama masa sosialisasi dan kampanye pilkada Kota Semarang hingga pelaksanaannya pada 9 Desember berlangsung damai.

"Jangan saling menjelekkan, jangan saling menyindir dan berupaya untuk saling menjatuhkan. Kami berharap pemilihan mendatang bisa berjalan dengan aman tenang dan tertib. Pilkada sebagai sunatullah dan event lima tahunan. Jangan adanya perpecahan selama proses Pilkada di Kota Semarang. Kita semua bicara budaya tidak akan ada artinya jika kita semua tidak saling menghormati satu sama lain," kata Marmo dengan jengkel.

Dia kemudian melanjutkan pidatonya yang berisikan rencana memajukan Kota Semarang melalui kesenian. Termasuk menjelaskan di saat dirinya menjadi Wali Kota Semarang memberikan sebagian dana APBD untuk para seniman dan budayawan yang diwadahi Dewan Kesenian Kota Semarang (Dekase).

"Kesenian ini milik semua masyarakat Semarang. Untuk itu, saya akan ajak semua warga, termasuk pihak swasta untuk ikut urun rembug mengenai pengembangan kesenian di Kota Semarang," ungkapnya.

Sementara, Cawali lain, Hendi menyindir pemimpin sangat perlu menunjukkan nilai-nilai kebudayaan dengan memberikan contoh yang baik pada anak buahnya.

"Kelakuan pemimpin yang tidak baik akan membuat apa yang ada di bawahnya juga menjadi tidak baik. Pemimpin harus memberikan tauladan pada masyarakat dan rakyat yang dipimpinya," pungkasnya. (mdk/efd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Alasan Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya Tidak Membalas Ketika Dihujat
Ini Alasan Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya Tidak Membalas Ketika Dihujat

Menurut Tim 02, Prabowo sudah dari jauh-jauh hari mengatakan tak perlu membalas hujatan dari siapapun.

Baca Selengkapnya
Ma’ruf Amin Minta Peserta Pemilu 2024 Buat Pakta Integritas Anti Konflik
Ma’ruf Amin Minta Peserta Pemilu 2024 Buat Pakta Integritas Anti Konflik

Ma'ruf mennginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan damai.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ultimatum Kader untuk Tidak Menghina: Ikut Garis Kepemimpinan, atau Anda Keluar
Prabowo Ultimatum Kader untuk Tidak Menghina: Ikut Garis Kepemimpinan, atau Anda Keluar

Karena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sebut Pihak yang Kerja Sama dengan Pemerintah Bisa Mengganggu, Ini Respons Demokrat
Ganjar Sebut Pihak yang Kerja Sama dengan Pemerintah Bisa Mengganggu, Ini Respons Demokrat

Ganjar Sebut Pihak yang Kerja Sama dengan Pemerintah Bisa Mengganggu, Ini Respons Demokrat

Baca Selengkapnya
Kemendagri: Kepala Daerah Dilarang Copot Baliho Capres-Cawapres Tanpa Sepengetahuan Partai
Kemendagri: Kepala Daerah Dilarang Copot Baliho Capres-Cawapres Tanpa Sepengetahuan Partai

Plh. Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri, Togap Simangunsong menyebut para Kepala Daerah dan ASN dilarang melakukan pencopotan baliho sepihak

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ingatkan Jokowi Supaya Aparat Negara Netral di Pemilu 2024
Cak Imin Ingatkan Jokowi Supaya Aparat Negara Netral di Pemilu 2024

Cak Imin juga meminta masyarakat pro aktif untuk memantau aparat negara dalam pemilu.

Baca Selengkapnya
Cegah Penyalahgunaan, Ganjar Minta Penyaluran Bansos Dilakukan oleh Lurah dan Kades
Cegah Penyalahgunaan, Ganjar Minta Penyaluran Bansos Dilakukan oleh Lurah dan Kades

Menurut Ganjar, hal itu bisa mengerem potensi penyalahgunaan bansos.

Baca Selengkapnya
Alexander Marwata soal Capim KPK Selanjutnya: Jika dari Kepolisian, Diharapkan Purnawirawan
Alexander Marwata soal Capim KPK Selanjutnya: Jika dari Kepolisian, Diharapkan Purnawirawan

Alasan dibutuhkan Capim KPK selanjutnya dengan hal tersebut lantaran penindakan-penindakan kasus rasuah kedepannya agar tidak ada rasa sungkan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Luhut Minta Jangan Mudah Menilai Orang Ingusan dan Pengkhianat, Puan: Politik Harus Beretika
Luhut Minta Jangan Mudah Menilai Orang Ingusan dan Pengkhianat, Puan: Politik Harus Beretika

Puan menyampaikan, jika penyelenggaraan Pemilu harus dilakukan secara jujur dan adil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Murka Besar Surya Paloh, Klarifikasi Kader Korupsi & NasDem Bubar
VIDEO: Murka Besar Surya Paloh, Klarifikasi Kader Korupsi & NasDem Bubar

Paloh, pernyataan tersebut justru untuk memberikan semangat anti-korupsi kepada seluruh kader Partai Nasdem.

Baca Selengkapnya