Disindir PDIP soal kandang semut, Gerindra cuma mau Jateng tak miskin lagi
Merdeka.com - Bakal Cagub Jateng Sudirman Said mengaku tak nyaman dengan penyebutan 'kandang banteng' di Jawa Tengah. PDIP pun menyindir balik, tak mungkin Jawa Tengah, basis massa terbesar partai berlogo banteng itu diubah jadi 'kandang semut'.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, Sudirman jengah dengan apa yang terjadi selama 15 tahun terakhir di Jateng. Khususnya soal angka kemiskinan warga di Jateng.
Gerindra adalah partai pengusung Sudirman Said di Pilgub Jateng. Sementara PDIP mengusulkan incumbent Ganjar Pranowo kembali memimpin Jawa Tengah dalam kontestasi Pilkada serentak 2018.
-
Kenapa Anies yakin Jateng bukan 'Kandang Banteng' lagi? 'Kalau sering disebut kandang. Itu adalah periode-periode sebelumnya. Sementara sekarang rakyat yang menginginkan perubahan itu bukan ada di satu dua partai, tapi di banyak partai,' kata dia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi Pilgub Jateng? 'Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh,' imbuh dia.
-
Kenapa Prabowo Subianto didukung di Jember? 'Sila ke-3 dalam Pancasila, yakni Persatuan Indonesia. Nah, pasangan nomor dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang konsisten menjaga dan merawat Persatuan Indonesia,' kata aktivis 98 ini.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Yang disampaikan Sudirman Said karena jengah dengan penyebutan itu terhadap Jawa Tengah. Tapi yang terpenting adalah bagaimana bisa merubah Jawa Tengah menjadi provinsi yang tidak miskin lagi. Ada semangat ingin merubah keadaan dari pak Sudirman Said sebagai calon gubernur, saya rasa itu baik," kata Ferry saat dihubungi merdeka.com, Selasa (30/1).
ferry juliantono ©2017 Merdeka.com/istimewa
Namun Ferry mengakui kebesaran PDIP di Jateng. Oleh karena itu, dia senang bisa satu lawan satu dengan calon PDIP di Jateng. Gerindra yang didukung oleh PKB, PKS dan PAN akan gencar bekerja demi memenangkan Jawa Tengah.
"Kita akan memberi perlawanan terbaik," ujar Ferry.
Sebelumnya, pernyataan Sudirman yang keberatan dengan sebutan kandang banteng ditanggapi santai oleh Ketua Tim Pemenangan DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng. Dengan nada menyindir, dia mengatakan, Jateng bukan kandang semut.
"Kalau ada orang yang ingin membuat Jateng tidak lagi jadi kandang banteng kita ketawa saja, emangnya mau jadi kandang semut? Kan aneh," kata Agustina saat dihubungi merdeka.com, Senin (29/1).
Agustina mengungkapkan, basis massa terbesar PDIP memang di Jawa Tengah, sehingga wajar masyarkaat menyebutnya sebagai kandang banteng. Terlebih lagi, calon PDIP yakni Ganjar Pranowo dan Taj Yasin memiliki elektabilitas yang tinggi.
"Sebuah keniscayaan bahwa hari ini Jawa Tengah itu memang kandang banteng. Kalau ada pihak yang tidak terima monggo saja, kita tidak akan terpengaruh," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Wali Kota Semarang mengatakan jika pernyataan itu merupakan hak asasi Luthfi.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaDi Jawa Tengah, elektabilitas paslon 02 Prabowo-Gibran dan pasangan 03 Ganjar-Mahfud hanya selisih sedikit.
Baca SelengkapnyaNamun, Yenny mengingatkan agar Jokowi lebih baik cuti dahulu sebelum berkampanye untuk Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHendi adalah orang asli Jawa Tengah yang pernah menjadi Wali kota Semarang.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan wilayah Solo merupakan salah satu basis PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKetua Timnas Pemenangan AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus percaya dengan kekuatan PKB bisa membantu pemenangan AMIN di Jateng.
Baca SelengkapnyaTerungkap alasan Solo dan Semarang menjadi lokasi kampanye akbar Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPDIP berhasil meraup total 5.859.448 suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sedih karena akhirnya harus berbeda jalan dengan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya