Disindir SBY, PDIP bilang kabinet Jokowi dinamis dan outputnya jelas
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyindir gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang tak bisa mengatur menteri-menterinya. Sebab, Menteri Kabinet Kerja di bawah pimpinan Presiden Jokowi beberapa kali terlibat perbedaan pendapat hingga muncul ke publik dan membuat gaduh.
Anggota Fraksi PDIP di DPR Eva Kusuma Sundari tak menggubris sindiran SBY terhadap Presiden Jokowi yang dianggap kurang baik di dalam mengatur menteri-menterinya. Kata Eva, kabinet pemerintahan Presiden Jokowi ini suasananya dinamis dan outputnya jelas.
"Tapi bagaimana memimpin ini soal gaya kepemimpinan saja, Pak Jokowi kabinetnya dinamis tapi output jelas," ujar Eva saat dihubungi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/3).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Eva menegaskan, dalam kepemimpinan di pemerintahan, yang pasti adalah hasil kinerja yang berdampak pada rakyat. Politisi PDIP itu mengklaim, bila pemerintahan Presiden Jokowi yang masih awal 1,5 tahun sudah memberikan hasil yang terlihat bagi rakyat Indonesia.
"Dalam kepemimpinan yang terpenting kinerja, output dan syukur dampak. Walau masih 1,5 tahun dampak terhadap pemerataan ke luar Jawa dan Indonesia Timur. Pembangunan infrastruktur terdongkrak untuk memperbaiki daya saing," jelasnya.
Lebih lanjut, Eva mengakui, bila partainya paling banyak dan gencar melayangkan kritik terhadap pemerintahan Presiden SBY kala itu. Apalagi notabene PDIP adalah partai oposisi.
"Itu tugas oposisi, sesuai putusan kongres PDIP. Partai Demokrat juga bisa peran apapun sesuai putusan kongresnya," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Mantan Presiden SBY mengungkapkan, selama 10 tahun memimpin dia membuat aturan yang tegas terhadap para menterinya. Perdebatan itu seharusnya hanya berada di antara anggota kabinet saja dan tidak menjadi konsumsi publik.
"Pahami dan implementasikan tata kerja, mekanisme dan prosedur yang berlaku di Kabinet Indonesia Bersatu," kata SBY saat penataran dengan tema 'Tentang Negara, Pemerintahan dan Sistem Nasional' diikuti oleh para pejabat utama DPP Partai Demokrat, Fraksi Demokrat DPR RI, Pimpinan 34 DPD se-Indonesia di Hotel Novotel, Bogor, Senin (28/3).
SBY juga geram selama memimpin pemerintah 10 tahun dianggap gagal dan tak berbuat apa-apa. Kata SBY, sudah banyak yang dilakukan kepada rakyat saat dirinya menjadi presiden 10 tahun. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku pernah berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, pidato presiden merujuk pada pemimpin masa depan yang diartikan sebagai sosok Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaDia mengkritisi isi pidato Jokowi perihal situasi Indonesia yang akan menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan.
Baca SelengkapnyaPAN mempertanyakan tolak ukur JK membandingkan kepemimpinan Jokowi dan Soeharto.
Baca SelengkapnyaPanel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu
Baca SelengkapnyaSBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang menyebut PDI Perjuangan (PDIP) masuk ke dalam kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatakan Presiden Jokowi soal kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaRibka mengatakan reformasi telah membawa banyak perubahan dalam wajah perpolitikan Tanah Air
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, Jokowi merupakan sosok mampu mengambil keputusan secara tegas dan berani, meski seringkali menghadapi pelbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, SBY adalah presiden pertama yang dipilih secara langsung dengan sistem one man one vote.
Baca Selengkapnya