Diskusi Ali Mochtar dan Jokowi: Dari Abu Nawas sampai janji tak khianat
Merdeka.com - Politikus Golkar Ali Mochtar Ngabalin ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai tenaga ahli utama di bawah Kantor Staf Kepresidenan. Ali diminta menjadi juru bicara pemerintah di bidang politik.
Selasa (23/5) kemarin, Ali telah menghadap Presiden Jokowi. Di sana, dia diberikan mandat kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Ali juga berdiskusi panjang dengan Jokowi saat itu. Salah satunya tentang banyaknya cerita tak benar tentang Jokowi di media sosial.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang Jokowi ajak bicara di Pasar Malangjiwan? Presiden Jokowi sedang berbincang dengan pedagang berasi di Pasar Malangjiwan, Karanganyar
"Saya sejak awal memang bilang, presiden yang terhormat, kalau kita searching bapak Jokowi (di internet) yang muncul dua, pertama berita kedua cerita. Kalau berita kan yang dimuat media-media mainstream, nah kalau cerita ini yang banyak, karena didapat dari Medsos," kata Ali saat bercerita perbincangannya dengan Jokowi di Istana kemarin.
Dia menekankan, kalau berita dari media mainstream bisa dipertanggung jawabkan. Tapi jika cerita, dia ibaratkan seperti kisah Kho Ping Hoo atau dari Arab ada Abu Nawas.
"Padahal banyak yang telah beliau perbuat tapi tidak terekspose dengan baik," kata dia.
ali mochtar ngabalin dan jokowi ©2018 Merdeka.com/dokumen pribadi
Dari pertemuan dengan Jokowi itu, Ali juga menegaskan, bahwa dirinya tak akan mengecewakan politikus PDIP tersebut. Dengan pengalaman di politik dan berorganisasi, Ali meyakini mampu menjalankan amanah tersebut.
"Saya bilang saya terima kasih kepada bapak, karena bapak telah memberikan kepercayaan pada saya untuk bekerja di lingkungan KSP. Saya siapkan waktu dan pikiran saya untuk bapak. Insya Allah bapak tidak akan menemukan kami sebagai orang yang berkhianat," kata Ali.
Ali tak yakin, Jokowi memilihnya sebagai jubir karena penampilannya yang selalu bersorban. Menurut dia, Jokowi memintanya karena karakter yang ia miliki sebagai orang timur.
"Kalau saya kan bersorban bukan sehari dua hari, kedua memang saya kira saya kan orang timur, kalau ngomong itu to the point, tidak ada simbol, bahas isyarat, kalau lapar ya makan, mau ya mau, kalau tidak ya tidak. Kita orang seberang jadi kalau kita bilang komitmen itu berkomitmen sampai mati, tidak mungkin berkhianat," jelas Ali.
Dari diskusi itu, Jokowi menyampaikan pesan. Di antaranya, agar tim yang terdiri dari empat orang itu bisa membangun satu semangat kerja sama. Ibarat memainkan orkestra yang bisa sejalan dengan pesan dan makna agar masyarakat bisa dapatkan informasi yang secara detail kebenarannya, bisa terukur kerja-kerja dan capaian pemerintah yang selama ini telah dilakukan itu bisa terekspos, terpublikasi dengan baik.
"Kedua presiden menyampaikan pesan bahwa jangan sampai nanti kita mendapat serangan atau gitulah pengertinya, baru sibuk membela diri, padahal tidak," kata Ali.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luthfi mengunggah foto pertemuannya dengan Jokowi di salah satu kedai kopi di Solo pada Minggu 27 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tiba di rumah Jokowi pukul 14.30 WIB dan langsung ngobrol berdua.
Baca SelengkapnyaPembicaraan yang dilakukan selama satu jam tersebut tentu membahas tentang 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak masalah apabila Demokrat ditawari kursi menteri oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Surya Paloh menyebut kemungkinan adanya pertemuan antara Anies dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaid juga mengungkap kebohongan Jokowi yang lain. Seperti kebijakan impor dan utang luar negeri.
Baca SelengkapnyaZulhas Ungkap Kertas Putih yang Dibawa Jokowi Saat Makan Bareng: Itu Hasil Survei
Baca SelengkapnyaKetua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar menanggapi permintaan maaf Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada masyarakat apabila ada kesalahan
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo angkat bicara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnya