Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diskusi dengan LPSK, Ini 5 Hal yang Dibahas Tim Hukum Prabowo-Sandi

Diskusi dengan LPSK, Ini 5 Hal yang Dibahas Tim Hukum Prabowo-Sandi Tim Hukum Prabowo-Sandi Sambangi Kantor LPSK. ©2019 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi dalam sengketa Pilpres 2019 sore ini menyambangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Juru Bicara LPSK, Rully Novian menyampaikan bahwa pembicaraan pihaknya dengan Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi masih sebatas legalitas lembaga itu untuk melindungi saksi dalam sengketa pemilu.

Mengingat selama ini diketahui, kewenangan LPSK hanya melindungi saksi dan korban tindak pidana.

"Kita mendapat kedatangan kawan-kawan dari Kuasa Hukum 02 yang sebetulnya baik sekali karena sebagaimana yang telah disampaikan sebagai bagian dari catatan pengalaman LPSK dalam memberikan perlindungan saksi dan korban. Diskusinya hanya sebatas itu tadi dan diakhiri dengan Salat Maghrib," ujar Rully di Kantor LPSK, Jakarta Timur, Sabtu (15/6).

Rully menuturkan, bahwa hal itu perlu dilakukan komunikasi dengan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Tentunya diskusi ini juga harus dikoordinasikan dengan Mahkamah Konstitusi sebagai penyelenggara gugatan pilpres ini, sementara seperti itu," tutur Rully.

Sementara itu, Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut ada lima hal yang dibicarakan. Salah satunya mengenai permintaan masukan pihaknya kepada LPSK.

"Saya menangkap ada lima hal dalam diskusi tadi, bagian pertama karena kami datang untuk meminta advice, maka kemudian diberikan beberapa advice. Dalam advice itu tentu ada keterbatasan yang dimilik oleh LPSK. Tapi poin kedua yang menarik apakah kita bisa keluar dari jebakan keterbatasan itu. Sehingga kemudian dicoba di-exercising beberapa kemungkinan," papar Bambang.

prabowo sandi sambangi kantor lpsk©2019 Merdeka.com/liputan6.com

Bambang juga mengungkapkan, untuk membebaskan rasa takut para saksi itu bisa dengan menggunakan terobosan-terobosan yang selama ini kerap digunakan LPSK, yakni melindungi identitas saksi atau korban.

"Kami tadi mendengarkan dengan sangat baik. Di LPSK ini lembaga yang luar biasa ini pernah melakukan terobosan yang jarang sekali terdengar, misalnya saja bisa dilakukan proses pemeriksaan dengan teleconference, bisa dilakukan dengan menutup sebagian informasi yang ada pada saksi tersebut untuk melindungi kepentingan saksi," jelas Bambang.

"Bahkan tadi ada pengalaman pemeriksaan menggunakan tirai. LPSK sudah melakukan itu. Nah ini menurut saya hal-hal yang penting. Pengalaman-pengalaman LPSK kami jadikan catatan," lanjutnya.

Poin keempat merupakan harapan Bambang untuk menyingkirkan hambatan yang nampak di depan. Bambang berharap, dalam hal ini MK bisa menginstruksikan agar LPSK melindungi saksi dan ahli dalam gugatan pilpres ini.

Menurut Bambang hal itu memiliki kemungkinan terjadi dengan asumsi dasar untuk melindungi Konstitusi, yakni tercapainya pemilu jujur dan adil.

"Nah mudah-mudahan keterbatasan ini bisa diterobos. Kalau saja Mahkamah Konstitusi itu justru memberikan poin strategisnya yang justru jauh lebih besar. Misalnya ya apakah mungkin Mahkamah Konstitusi memerintahkan kepada LPSK untuk melindungi saksi-saksi yang diajukan dan kendati ada keterbatasan soal pidana, tapi Mahkamah ingin mewujudkan pemilu yang adil dan jujur maka dipandang perlu kesaksian-kesaksian yang bisa mewujudkan keadilan dan kejujuran itu dilakukan," harap Bambang.

"Jadi ada yang disebut dengan constitutional important argument yang dipakai sebagai dasar. Mungkin kalau yang melakukan itu Mahkamah maka LPSK akan punya potensi untuk mendalami itu. Karena punya sistem di dalamnya," imbuh Bambang.

Maka untuk bisa direalisasikannya hal itu, Bambang mengaku pihaknya akan menyurati MK supaya menginstruksikan LPSK untuk melindungi saksi dan para ahli dalam sengketa pilpres kali ini.

"Itu sebabnya berdasarkan advice yang diberikan, kami memutuskan akan membuat surat kepada Mahkamah Konstitusi. Mudah-mudahan surat ini bisa membuat respons dan bisa memastikan proses di Mahkamah Konstitusi itu dalam pemeriksaan saksi-saksi dan ahli betul-betul para saksi dan ahli itu dibebaskan dari rasa takut," kata Bambang.

Reporter: Yopi Makdori

Sumber: Liputan6.com (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Eks Kasad Dudung hingga Jenderal Terawan Kawal Prabowo di Debat Akhir Lawan Anies & Ganjar
VIDEO: Eks Kasad Dudung hingga Jenderal Terawan Kawal Prabowo di Debat Akhir Lawan Anies & Ganjar

Prabowo didampingi jajaran jendera, mulai dari Mayjen TNI dr Terawan Agus Putranto hingga mantan Kasad Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.

Baca Selengkapnya
Terbongkar Isi Pertemuan Prabowo Bersama Para Calon Menteri
Terbongkar Isi Pertemuan Prabowo Bersama Para Calon Menteri

Gus Ipul mengatakan, Prabowo menyampaikan ingin segala program Kementerian Sosial dapat sampai kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ditanya Soal Pelecehan TKI, Kejutan Respons Anies Prabowo dan Ganjar
VIDEO: Ditanya Soal Pelecehan TKI, Kejutan Respons Anies Prabowo dan Ganjar

Capres Ganjar menjawab mengenai permasalahan perlindungan pekerja migran.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok di 'Belakang Layar' untuk Prabowo-Gibran Diskusi Debat Capres Cawapres
Ini Sosok di 'Belakang Layar' untuk Prabowo-Gibran Diskusi Debat Capres Cawapres

Debat pertama bertemakan pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Baca Selengkapnya
KPU Rapat Evaluasi Debat Pertama Capres, Timses Anies, Prabowo dan Ganjar Hadir
KPU Rapat Evaluasi Debat Pertama Capres, Timses Anies, Prabowo dan Ganjar Hadir

Sejumlah catatan muncul setelah debat pertama capres yang berlangsung pada Selasa (12/12).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Singgung Polemik Putusan MK, Prabowo Sindir: Yang Intervensi Siapa
VIDEO: Ganjar Singgung Polemik Putusan MK, Prabowo Sindir: Yang Intervensi Siapa

Prabowo berjanji akan memperbaiki kesejahteraan para penegak hukum.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Kubu Prabowo Cecar Saksi Ahli Amin | Serda Adan Bunuh Casis TNI AL & Kuras Harta Keluarga
TOP NEWS: Kubu Prabowo Cecar Saksi Ahli Amin | Serda Adan Bunuh Casis TNI AL & Kuras Harta Keluarga

Dalam sidang, saksi ahli dari dihadirkan tim hukum Timnas Anies-Muhaimin dicecar pertanyaan tim hukum Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Koalisi Indonesia Maju Bentuk Tim Konten Kampanye Prabowo, Ini Empat Isu yang Diangkat
Koalisi Indonesia Maju Bentuk Tim Konten Kampanye Prabowo, Ini Empat Isu yang Diangkat

Konten yang dibuat akan menyesuaikan dengan kondisi kekinian bangsa.

Baca Selengkapnya
Malam Ini Elite Partai Pendukung Prabowo Merapat, Bahas Banyak Agenda
Malam Ini Elite Partai Pendukung Prabowo Merapat, Bahas Banyak Agenda

Para juru bicara ikut pada rapat hari ini. Mereka meganalisa perkembangan politik di berbagai macam media.

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko Keceplosan soal Jabatan Jenderal Andika di Pilpres 2024
Budiman Sudjatmiko Keceplosan soal Jabatan Jenderal Andika di Pilpres 2024

Saat dikonfirmasi langsung, menurut Budiman, hal itu bukan keceplosan. Melainkan sebuah analisis yang belum diketahui kepastiannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Prabowo Soal 52 Pejabatnya Belum Lapor LHKPN, Teddy & Mensesneg Hadi Saling Tengok
VIDEO: Reaksi Prabowo Soal 52 Pejabatnya Belum Lapor LHKPN, Teddy & Mensesneg Hadi Saling Tengok

Seskab Teddy Indra Wijaya sempat saling tengok dengan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi saat Prabowo menjawab banyak pejabat belum lapor harta

Baca Selengkapnya
Ini Tujuan Prabowo Kumpulkan Seluruh Menteri di Kantor Presiden
Ini Tujuan Prabowo Kumpulkan Seluruh Menteri di Kantor Presiden

Ini sidang perdana usai Prabowo menyelesaikan lawatan ke sejumlah negara.

Baca Selengkapnya