Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disuruh bubar polisi, Golkar kubu Agung tetap gelar Musda di Bali

Disuruh bubar polisi, Golkar kubu Agung tetap gelar Musda di Bali Agung Laksono bertemu Megawati. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar kubu Agung Laksono akhirnya menggelar konsolidasi dengan menetapkan pengurus DPD pada tingkat kabupaten/kota di Provinsi Bali setelah pembukaan musda sempat tertunda karena Polda Bali menyatakan penyelenggaraan acara ini belum memiliki izin.

"Ini sah demi hukum. Tepat ini karena perintah Mahkamah Partai," kata Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Jakarta, Agung Laksono, saat memberikan pengarahan kepada kadernya usai pelantikan pengurus DPD II di Kantor Sekretariat DPD I Partai Golkar di Kerobokan, Kabupaten Badung, dikutip dari Antara, Selasa (2/6).

Adanya permasalahan yang menyebabkan acara seremonial pembukaan Musda kabupaten/kota pada Selasa pagi di Hotel Aston Denpasar yang sedianya dibuka oleh Agung namun sempat tertunda, menurut dia, hal itu tidak perlu ditanggapi. "Kami maklum. Mungkin ada yang cemburu, tidak perlu dilayani," ucapnya.

Para Ketua DPD II kabupaten/kota di Bali dan kepengurusannya kemudian dilantik secara sederhana di gedung sekretariat setempat. Agung menjelaskan, pelaksanaan Musda itu sesuai dengan perintah Mahkamah Partai yang juga menempatkan dirinya selaku ketua umum versi Munas di Ancol, Jakarta.

Sementara itu kepada pengurus DPD II Golkar Bali yang baru dilantik, ia meminta para kader untuk melakukan konsolidasi, mengedepankan asas demokrasi dan mempersatukan partai yang berlambang pohon beringin itu.

"Jangan arogansi. Tidak menggunakan partai untuk kepentingan kelompok saja. Ini amanat kepada kami selaku tim penyelamat partai agar partai bisa ikut pilpres dan pileg. Utamakan Partai Golkar bersatu," imbaunya.

Sebelumnya, sempat terjadi ketegangan di arena Musda di Hotel Aston Denpasar dengan hadirnya ratusan orang dari organisasi kemasyarakatan tertentu yang menentang pelaksanaan pertemuan tersebut. Kelompok massa itu bahkan sempat mencabuti sejumlah spanduk Musda sehingga Polda Bali meminta panitia penyelenggara untuk meniadakan pelaksanaan pertemuan atas alasan keamanan.

Kapolda Bali, Irjen Pol Ronny F Sompie menuturkan, pembatalan acara ini lantaran tidak memungkinkan untuk diselenggarakan. Menurutnya, jika panitia ngotot menggelar Musda, maka hal itu akan menimbulkan banyak kerugian.

"Kita minta dibatalkan acaranya karena tidak memungkinkan. Apalagi dari kubu lain datang menghadang, situasi mulai memanas, ini langkah untuk menghindari chaos," kata Ronny, Selasa (2/6).

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono mengaku telah melayangkan surat izin untuk menggelar Musyawarah Daerah (Musda) kepada pihak kepolisian.

"Kita juga sudah izin kepada pihak kepolisian," kata Agung Laksono di Denpasar.

Dia mengakui jika sempat terjadi ketegangan menjelang pembukaan musda. Namun, baginya hal itu tak berarti apa-apa karena agenda Musda tetap berjalan.

"Tidak, semua daerah seperti ini (ricuh). Tapi Musda berjalan lancar, tertib dan menghasilkan keputusan. Tak masalah," kata dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya

"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.

Baca Selengkapnya
Apel Kesetiaan Banser dan Pagar Nusa Ditolak Tokoh Puri di Bali, Ini Respons GP Ansor
Apel Kesetiaan Banser dan Pagar Nusa Ditolak Tokoh Puri di Bali, Ini Respons GP Ansor

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin mengatakan apel kesetiaan itu tidak ada kaitannya dengan Muktamar PKB meski waktunya bersamaan.

Baca Selengkapnya
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol

Seperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.

Baca Selengkapnya
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'

Tempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang

Baca Selengkapnya
Sedihnya PDIP saat Baliho Raksasa Ganjar-Mahfud MD Dicopot jelang Kunker Jokowi di Gianyar Bali
Sedihnya PDIP saat Baliho Raksasa Ganjar-Mahfud MD Dicopot jelang Kunker Jokowi di Gianyar Bali

PDIP sedih dan kecewa dengan pencopotan bendera PDIP dan baliho Ganjar Prabowo-Mahfud MD saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Gianyar

Baca Selengkapnya
Keluarga Raja Bali Masa Silam Tolak Apel Banser, Ini Alasannya
Keluarga Raja Bali Masa Silam Tolak Apel Banser, Ini Alasannya

Ia juga menegaskan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut bisa menimbulkan gesekan antara ormas dan masyarakat lokal.

Baca Selengkapnya
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat

Petugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.

Baca Selengkapnya
Saksi Ganjar-Mahfud Tolak Teken Hasil Rekapitulasi 3 Kabupaten di Bali, Begini Respons I Wayan Koster
Saksi Ganjar-Mahfud Tolak Teken Hasil Rekapitulasi 3 Kabupaten di Bali, Begini Respons I Wayan Koster

Saksi tolak perhitungan suara hasil rekapitulasi di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Gianyar, Karangasem, dan Badung

Baca Selengkapnya
Wasekjen Tegaskan Demonstran Jelang Muktamar Bukan Pengurus PKB
Wasekjen Tegaskan Demonstran Jelang Muktamar Bukan Pengurus PKB

Diketahui, sejumlah bus yang mengangkut massa menggelar demo di sekitaran lokasi Muktamar ke-VI PKB, di Nusa Dua, Bali

Baca Selengkapnya
Senior Golkar Kritik JK Tolak Munaslub, Ingatkan Kasus Hukum Setya Novanto
Senior Golkar Kritik JK Tolak Munaslub, Ingatkan Kasus Hukum Setya Novanto

Sikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah

Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah

Baca Selengkapnya
Respon Santai Koster soal Simpatisan Bacaleg Nyoman Mulyadi Geruduk DPD PDIP Bali
Respon Santai Koster soal Simpatisan Bacaleg Nyoman Mulyadi Geruduk DPD PDIP Bali

Koster mengimbau simpatisan I Nyoman Mulyadi agar mengikuti dan melaksanakan apa yang menjadi keputusan partai.

Baca Selengkapnya