Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditahan di Singapura, pendiri Teman Ahok bantah acara kumpulkan KTP

Ditahan di Singapura, pendiri Teman Ahok bantah acara kumpulkan KTP Brosur Teman Ahok di Singapura. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pendiri relawan Teman Ahok Amalia Ayuningtyas baru saja mendarat di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 11.00 WIB. Dia bersama rekannya, Richard Handris Saerang sempat tertahan di imigrasi Singapura saat menghadiri acara di sana.

Dalam selebaran yang diperoleh merdeka.com, Teman Ahok mengadakan acara Meet Up Teman Ahok Team yang mengusung tema "Menuju Indonesia yang lebih baik, festival Makanan Indonesia". Dalam selebaran itu juga dicantumkan pembukaan pengumpulan KTP DKI Jakarta bagi yang ingin memberikan dukungan pada Ahok untuk bertarung di Pilgub DKI Jakarta. Pihak kedutaan besar RI di Singapura menyebut bahwa UU Singapura tidak memperbolehkan negara lain melakukan kampanye di negeri Singa.

Namun Amalia membantah itu. Dia menyebut ada komunikasi yang tidak baik saat akan berangkat ke Singapura. Alhasil mereka berdua tertahan di bagian imigrasi Singapura karena kesalahpahaman.

"Nah kesalahpahaman itu bermula dari apa namanya, adanya media online yang salah kutip dari pernyataan kami. Yang membuat kemudian, acara yang seharusnya kita datangi itu sudah berubah total jadi bukan acara Teman Ahok tapi lebih ke festival makanan jadi tidak ada acara yang berbau politik," katanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (5/6).

Dia kembali menegaskan bahwa kegiatan bazzar makanan yang diselenggarakan di Singapura sebenarnya tidak mengandung unsur politik. Sehingga tertahannya dia sepenuhnya karena kurangnya koordinasi antara Teman Ahok dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia dan Imigrasi Singapura.

"Kita juga diakomodir juga ketika kita berhasil untuk mendapatkan tiket kepulangan. Sebenarnya tidak ada problem dengan beberapa pihak yang dikiranya mungkin Singapura dan yang lainnya mengintervensi," tutup Amalia.

Sebelumnya, penangkapan Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang, membuat relawan Teman Ahok geram. Mereka merasa pendirinya tidak bersalah. Untuk itu, mereka mengancam bakal menggeruduk Kedutaan Besar Singapura di Jakarta.

"Jika tidak segera dilepaskan, kami akan mendatangi Kedutaan Besar SIngapura di Jakarta dengan seluruh kekuatan yang dimiliki Teman Ahok," kata Koordinator Teman Ahok Aditya Yogi Prabowo dalam keterangan persnya, Sabtu (4/6).

Menurut Aditya, keduanya kini tengah diisolasi. Bahkan Amalia dan Richard tidak boleh berkomunikasi maupun ditemui siapa pun. Kondisi ini membuat Teman Ahok geram.

Maka dari itu, lanjut dia, massa Teman Ahok mendesak keduanya segera dibebaskan. "Saat ini Amalia dan Richard diisolasi dan diputuskan kontaknya dari dunia luar, bahkan tidak bisa ditemui oleh KBRI. Kami meminta kejelasan perlakuan, dan mereka untuk segera dikembalikan ke Indonesia," tegasnya.

"Seluruh Teman Ahok agar menyebarkan berita dan imbauan ini, dan bersiap jika pihak Imigrasi Singapura terus mempersulit proses pelepasan Amalia dan Richard," tambahnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Izin Acara Desak Anies di Mataram Sempat Dibatalkan Sepihak
Izin Acara Desak Anies di Mataram Sempat Dibatalkan Sepihak

Pemerintah diminta memberikan arahan kepada seluruh aparat sipil negara untuk netral.

Baca Selengkapnya
Pidato Politik Anas Urbaningrum di Monas jadi Polemik, Surat Izin Tak Bahas Isu Politis
Pidato Politik Anas Urbaningrum di Monas jadi Polemik, Surat Izin Tak Bahas Isu Politis

Surat pernyataan 'Temu Kangen Anas' menyebut acara ini tidak akan mengandung unsur politik.

Baca Selengkapnya
Habiburokhman: Paslon AMIN Jangan Arogan dan Memaksa Pakai Museum Diponegoro
Habiburokhman: Paslon AMIN Jangan Arogan dan Memaksa Pakai Museum Diponegoro

Wakil Komandan Tim Hukum TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman meminta pasangan calon presiden nomor urut 1, Anies Muhaimin mengedepankan etika

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ogah Komentari Isu Muktamar PKB Tandingan: Wong Nggak Jelas
Cak Imin Ogah Komentari Isu Muktamar PKB Tandingan: Wong Nggak Jelas

PKB baru saja menyelesaikan pelaksanaan Muktamar PKB ke-VI yang digelar di Nusa Dua, Bali, 24-25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Jubir Timnas AMIN Bantah Habiburokhman: Narasi Kami Gunakan Gedung & Fasilitas TNI Bohong!
Jubir Timnas AMIN Bantah Habiburokhman: Narasi Kami Gunakan Gedung & Fasilitas TNI Bohong!

Sebelumnya, Habiburokhman menyebut Museum Diponegoro merupakan fasilitas milik TNI

Baca Selengkapnya
Polisi Tak Temukan Unsur Pidana Kontes Kecantikan Transgender di Hotel Orchardz Sawah Besar
Polisi Tak Temukan Unsur Pidana Kontes Kecantikan Transgender di Hotel Orchardz Sawah Besar

Polisi menyatakan tidak menemukan unsur pidana dalam penyelenggaraan kontes kecantikan transgender di Hotel Orchardz di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Izin Desak Anies di Yogyakarta Dibatalkan Mendadak, Anies Singgung Perintah Jokowi
Izin Desak Anies di Yogyakarta Dibatalkan Mendadak, Anies Singgung Perintah Jokowi

Anies Baswedan merespons acara Desak Anies di Yogyakarta dibatalkan mendadak.

Baca Selengkapnya
Bey Machmudin Batalkan Acara Anies, Ini Reaksi Cak Imin Ditanya Dugaan Campur Tangan Istana
Bey Machmudin Batalkan Acara Anies, Ini Reaksi Cak Imin Ditanya Dugaan Campur Tangan Istana

Cak Imin menyinggung keberpihakan menyikapi pembatalan acara Anies oleh Bey Machmudin.

Baca Selengkapnya
Ditanya Siapa Berbuat Zalim Hukum, Anas Urbaningrum: Yang Melakukan Pasti Merasa
Ditanya Siapa Berbuat Zalim Hukum, Anas Urbaningrum: Yang Melakukan Pasti Merasa

Menurut dia pernyataan 'Gantung di Monas' jika terlibat dalam kasus korupsinya bukan betul gantung diri secara fisik.

Baca Selengkapnya
Beredar Foto Anies-Jusuf Kalla dan Adik Prabowo, Begini Penjelasannya
Beredar Foto Anies-Jusuf Kalla dan Adik Prabowo, Begini Penjelasannya

Budiman menjelaskan, hal itu terjadi saat dirinya, Hashim yang merupakan Adik Prabowo dan Noel hendak berangkat ke Semarang.

Baca Selengkapnya