Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditanya Duet Prabowo-Puan, Bambang Pacul Malah Minta Media Hati-Hati Munculkan Isu

Ditanya Duet Prabowo-Puan, Bambang Pacul Malah Minta Media Hati-Hati Munculkan Isu prabowo-puan saat pertemuan di teuku umar. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Duet Prabowo Subianto dan Puan Maharani mencuat sebagai salah satu wacana pasangan capres dan cawapres 2024. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto yang dikonfirmasi soal peluang Prabowo-Puan, menolak berkomentar soal kemungkinan duet tersebut. Dia bilang, bukan pada posisinya menjawab hal itu.

"Itu tidak berada pada posisi saya yang menjawab bos, cobalah mulai berpikir sistematik," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/5).

Bambang enggan merespons lebih jauh soal pasangan Prabowo-Puan. Dia lalu mengingatkan kepada media terkait pidato Bung Karno di Philadelphia pada tahun 1956. Kata dia, wartawan adalah pencerah publik.

Orang lain juga bertanya?

"Izinkan saya kata Bung Karno, Bung Karno dari Indonesia mewakili 110 juta rakyat, bahwa sesungguhnya yang bisa memberikan pencerahan, bisa memberikan enlightenment sejati itu adalah sekalian para wartawan," kata dia.

"Kalau anda memberikan enlightenment kepada rakyat, pintar kabeh Republik ini. Jadi buatlah berita yang buat bikin enlightenment," ujar pria akrab disapa Bambang Pacul ini.

Oleh karena itu, Bambang meminta wartawan tidak menyajikan informasi sepotong-potong. Dia ingin media hati-hati memunculkan isu.

"Jadi maka oleh karena itu hati-hati, kalau itu pemberitaan dipotong-potong susah Pak, Anda sang pencerah sejati, Bung Karno loh ya. Sejatinya pencerah Anda semua para wartawan," tutupnya.

Sebelumnya, wacana Prabowo-Puan ini pun sudah didengar oleh pendiri SMRC, Saiful Mujani. Namun dia menilai, pasangan tersebut akan sulit melawan tokoh sekelas Gubernur DKI Jakarta, Anies Basweadan. Dia lebih melihat peluang menang dari sosok Ganjar Pranowo.

"Pembicaraannya kan Puan diplot menjadi cawapres untuk Prabowo. Ini menurunkan harga politik PDIP. Kenapa tidak menjadi presiden padahal partai paling kuat? Targetnya harus ke sana," jelas Saiful.

Saiful pun merasa tak yakin, Prabowo mampu diandalkan untuk memenangkan pertarungan pada Pemilu 2024 nanti. Hal ini harus menjadi pertimbangan matang bagi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kalaupun Puan jadi Cawapres Prabowo, apakah Prabowo bisa diandalkan untuk menang? Ini pertanyaan inti yang harus dijawab. Bila tidak, PDIP mengalami kerugian politik besar. Dan Ibu Mega pasti tidak akan rela partainya jatuh seperti itu," ucap Saiful. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Beri Peringatan Budiman Sudjatmiko Usai Bertemu Prabowo
PDIP Beri Peringatan Budiman Sudjatmiko Usai Bertemu Prabowo

Budiman dipanggil untuk klarifikasi karena kehadirannya ke Prabowo seakan tidak tegak lurus mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Pramono Anung Terkait Momen Dirinya Ditarik Puan untuk Bertemu Prabowo di Istana
Klarifikasi Pramono Anung Terkait Momen Dirinya Ditarik Puan untuk Bertemu Prabowo di Istana

Pramono mengatakan, jika dirinya lah yang menggandeng Puan Maharani dan bukannya ia yang ditarik Puan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Pidato Malin Kundang Prabowo, Sebut Satu Bulan Terakhir Sering Blunder
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Pidato Malin Kundang Prabowo, Sebut Satu Bulan Terakhir Sering Blunder

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang meminta untuk menghargai

Baca Selengkapnya
Puan Tarik Pramono Bertemu Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan Minta Endorse
Puan Tarik Pramono Bertemu Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan Minta Endorse

Warga Jakarta tidak terlalu tertarik kepada pasangan calon yang diendorse oleh tokoh lain termasuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Megawati Tanggapi Isu Ganjar-Prabowo: Kalau Enggak Tune In, Mau Digathuk-Gathuk Gitu?
Megawati Tanggapi Isu Ganjar-Prabowo: Kalau Enggak Tune In, Mau Digathuk-Gathuk Gitu?

Megawati Soekarnoputri terheran-heran membaca pemberitaan Ganjar-Prabowo.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Prabowo Bertemu Megawati Malam Ini, Begini Penjelasan Hasto
Beredar Kabar Prabowo Bertemu Megawati Malam Ini, Begini Penjelasan Hasto

Hasto tampak keluar dari kediaman Megawati sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto Tolak Kaesang Maju jadi Gubernur Jakarta? Simak Faktanya
Prabowo Subianto Tolak Kaesang Maju jadi Gubernur Jakarta? Simak Faktanya

Benarkah Prabowo menolak Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Begini penelusurannya

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Bantah Jika Pencalonan Pramono Anung Bentuk Kompromi ke Istana
Puan Maharani Bantah Jika Pencalonan Pramono Anung Bentuk Kompromi ke Istana

Puan menegaskan, setiap partai termasuk PDIP memiliki hak mengusung calon di Pilkada.

Baca Selengkapnya
Prabowo Singgung Soal Bung Karno dan Minta Tidak Diganggu, PDIP Respons Jangan Antikritik
Prabowo Singgung Soal Bung Karno dan Minta Tidak Diganggu, PDIP Respons Jangan Antikritik

Prabowo meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu.

Baca Selengkapnya
Reaksi Prabowo soal Jokowi Sebut Presiden Boleh Berkampanye dan Berpihak
Reaksi Prabowo soal Jokowi Sebut Presiden Boleh Berkampanye dan Berpihak

Sudah ada aturan yang mengatur terkait Presiden boleh berkampanye atau tidak.

Baca Selengkapnya
Ganjar Nilai Prabowo Tak Tegas soal Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu
Ganjar Nilai Prabowo Tak Tegas soal Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu

Ganjar mengaku tak puas dengan jawaban Prabowo mengenai komitmennya menyelesaikan kasus HAM masa lalu.

Baca Selengkapnya
Respons Prabowo soal HAM, Sekjen PDIP: Bagaimana jadi Pemimpin jika Tidak Kedepankan Dialog?
Respons Prabowo soal HAM, Sekjen PDIP: Bagaimana jadi Pemimpin jika Tidak Kedepankan Dialog?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya