Ditanya Duet Prabowo-Puan, Bambang Pacul Malah Minta Media Hati-Hati Munculkan Isu
Merdeka.com - Duet Prabowo Subianto dan Puan Maharani mencuat sebagai salah satu wacana pasangan capres dan cawapres 2024. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto yang dikonfirmasi soal peluang Prabowo-Puan, menolak berkomentar soal kemungkinan duet tersebut. Dia bilang, bukan pada posisinya menjawab hal itu.
"Itu tidak berada pada posisi saya yang menjawab bos, cobalah mulai berpikir sistematik," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/5).
Bambang enggan merespons lebih jauh soal pasangan Prabowo-Puan. Dia lalu mengingatkan kepada media terkait pidato Bung Karno di Philadelphia pada tahun 1956. Kata dia, wartawan adalah pencerah publik.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Kenapa Prabowo menghentikan pidato? Prabowo juga mengungkapkan kejadian tersebut dalam pidatonya di sebuah acara doa di Lebak, Banten. Ketika mendapat isyarat dari ajudannya melalui tatapan, Prabowo meminta izin untuk menghentikan pidatonya dengan berkata, 'Saudara-saudara, saya sudah diberi isyarat oleh ajudan saya. Orang yang berdiri di depan saya, matanya melotot.'
-
Kenapa Puan Maharani ingatkan pidato Bung Karno? Puan kemudian mengingatkan apa yang disampaikan Presiden Sukarno dalam pidatonya di KAA dengan judul 'Unity in Diversity Asia-Africa'. Menurutnya, hal yang disampaikan Bung Karno disebut masih relevan saat ini.
-
Apa yang ditolak Prabowo? Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Kapan Prabowo sampaikan sambutan? Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto memberi sambutan dalam acara buka bersama (bukber) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, di kawasan Jakarta Selatan, pada Senin (25/3).
-
Siapa yang membantah berita tentang Prabowo? Hal ini pun ditanggapi oleh Ketua Tim Pembela Prabowo Gibran, Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
"Izinkan saya kata Bung Karno, Bung Karno dari Indonesia mewakili 110 juta rakyat, bahwa sesungguhnya yang bisa memberikan pencerahan, bisa memberikan enlightenment sejati itu adalah sekalian para wartawan," kata dia.
"Kalau anda memberikan enlightenment kepada rakyat, pintar kabeh Republik ini. Jadi buatlah berita yang buat bikin enlightenment," ujar pria akrab disapa Bambang Pacul ini.
Oleh karena itu, Bambang meminta wartawan tidak menyajikan informasi sepotong-potong. Dia ingin media hati-hati memunculkan isu.
"Jadi maka oleh karena itu hati-hati, kalau itu pemberitaan dipotong-potong susah Pak, Anda sang pencerah sejati, Bung Karno loh ya. Sejatinya pencerah Anda semua para wartawan," tutupnya.
Sebelumnya, wacana Prabowo-Puan ini pun sudah didengar oleh pendiri SMRC, Saiful Mujani. Namun dia menilai, pasangan tersebut akan sulit melawan tokoh sekelas Gubernur DKI Jakarta, Anies Basweadan. Dia lebih melihat peluang menang dari sosok Ganjar Pranowo.
"Pembicaraannya kan Puan diplot menjadi cawapres untuk Prabowo. Ini menurunkan harga politik PDIP. Kenapa tidak menjadi presiden padahal partai paling kuat? Targetnya harus ke sana," jelas Saiful.
Saiful pun merasa tak yakin, Prabowo mampu diandalkan untuk memenangkan pertarungan pada Pemilu 2024 nanti. Hal ini harus menjadi pertimbangan matang bagi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalaupun Puan jadi Cawapres Prabowo, apakah Prabowo bisa diandalkan untuk menang? Ini pertanyaan inti yang harus dijawab. Bila tidak, PDIP mengalami kerugian politik besar. Dan Ibu Mega pasti tidak akan rela partainya jatuh seperti itu," ucap Saiful. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budiman dipanggil untuk klarifikasi karena kehadirannya ke Prabowo seakan tidak tegak lurus mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, jika dirinya lah yang menggandeng Puan Maharani dan bukannya ia yang ditarik Puan
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang meminta untuk menghargai
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta tidak terlalu tertarik kepada pasangan calon yang diendorse oleh tokoh lain termasuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri terheran-heran membaca pemberitaan Ganjar-Prabowo.
Baca SelengkapnyaHasto tampak keluar dari kediaman Megawati sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBenarkah Prabowo menolak Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan, setiap partai termasuk PDIP memiliki hak mengusung calon di Pilkada.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu.
Baca SelengkapnyaSudah ada aturan yang mengatur terkait Presiden boleh berkampanye atau tidak.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak puas dengan jawaban Prabowo mengenai komitmennya menyelesaikan kasus HAM masa lalu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.
Baca Selengkapnya