Ditanya Dukung Siapa, Yusuf Mansur Bilang ' Saya Doakan Jokowi dan Prabowo'
Merdeka.com - Sikap politik Yusuf Mansur dikaitkan dengan Joko Widodo setelah kesaksiannya tentang kesalehan capres nomor urut 1 itu viral di media sosial. Namun Yusuf menegaskan, dirinya sejauh ini masih bersikap netral pada Pilpres 2019.
"So far saya adalah pendakwah, so far saya adalah ustaz. Saya ingin tunjukkan bagaimana kita harus bersikap. Terhadap PayTren misalnya, saya persilakan ada di Jokowi dan ada di Prabowo. Tapi saya minta jadilah pendukung yang berbeda," ujar Yusuf di Half Patiunus, Jakarta Selatan, Rabu (13/2).
Kesaksiannya terkait kesalehan Jokowi semata-mata untuk mencegah masyarakat berpikiran negatif pada Pemilu 2019 ini. Bukan hanya Jokowi, Yusuf Mansur juga berhubungan baik dengan Sandiaga Uno dan memberikan kesaksian kesalehannya.
-
Siapa yang diminta untuk bersikap netral dalam Pilpres 2024? Kedudukan Polri berada di bawah Presiden. Ari meminta institusi kepolisian untuk menjaga kehormatan, profesionalitas, dan integritas, sebagaimana diamanahkan oleh konstitusi, peraturan perundang-undangan, dan kode etik profesi.
-
Bagaimana Yusril menanggapi walkout Bambang? Yusril mengungkit Bambang pernah tersandung kasus hukum dan kini masih berstatus tersangka. 'Kami patut mempertanyakan status Pak Bambang Widjojanto sendiri. Beliau itu kan tersangka, P21 dilimpahkan ke kejaksaan, di-deponer status beliau itu lagi. Apa sekarang ini? Tersangka selamanya, seumur hidup tersangka,' kata Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Siapa capres yang didukung? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten.
-
Mahfud hindari fitnah saat Pilpres 2024? 'Saya sengaja ke berbagai kampus tidak datang, kecuali dalam kampanye terbuka yang sengaja diselenggarakan kampus seperti Unair, kampanye terbuka, semua kontestan diundang tapi kalau kuliah saya tidak, berhenti selama musim kampanye,' ujar pria yang diketahui sebagai pakar hukum tata negara ini.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
"Saya sebagai anak Indonesia yang ingin sampaikan, ayo kita semua bersaudara, ayo kita semua bersahabat, ayo semua positif, adem, jangan sampai kita jadi bagian dari masalah itu sendiri," tuturnya.
Meski begitu, Yusuf Mansur mengaku sudah cukup lama diajak tim kampanye nasional (TKN) untuk mendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf. "Dari dulu sudah diajak. Tapi kan cara mendukungnya tidak kasar, ya bismillah lah," ucapnya.
Dukungan tersebut, kata Yusuf, diwujudkan dalam bentuk doa. Namun doa yang ia panjatkan tidak hanya khusus untuk Jokowi saja.
"Saya mendoakan Jokowi dan mendoakan Prabowo. Saya salat malam, salat dhuha, walaupun saya enggak boleh bilang gini ya, tapi ini sebagai tahaddus binnikmah Insya Allah, sampaikan berita gembira. Saya salat untuk Indonesia. Karena saya yakin 4 orang ini orang terbaik yang harus didoakan. Bahwa nanti ustaz Yusuf Mansur kemudian punya pilihan ya, ya inikan bagian dari tata demokrasi yang kita anut," tuturnya.
Lebih lanjut, dia juga menghormati pernyataan Jokowi yang tidak memaksa Yusuf Mansur untuk mendukungnya. Apalagi dikhawatirkan sikap politik Yusuf Mansur berdampak pada perusahaan PayTren yang ia pimpin.
"Loh itu merupakan kebaikan dari seorang presiden yang nggak menghendaki saya membela beliau, yang nggak menghendaki saya mendukung beliau. Karena basisnya PayTren kan ada di umat. Tapi saya sampaikan ke beliau Insya Allah nggak ada pengaruhnya," ucap Yusuf Mansur.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaKetua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak bicara dukungan para ulama 212 jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, Prabowo bertemu denganya hanya untuk meminta doa dan bukan meminta dukungan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaKetua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas secara pribadi mendukung Capres dan Cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Baca SelengkapnyaDia bersaksi Jokowi benar-benar berjuang untuk rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, Prabowo terang-terangan menyatakan dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta serta Ahmad Lutfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng
Baca SelengkapnyaSalam metal (tiga jari) tersebut murni salam keakraban, menghargai HUT PDIP
Baca SelengkapnyaMasih berdasarkan informasi dari Anies, Gus Yusuf mengungkapkan, kelompok 212 belum mau memperlihatkan dukungannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi Gunawan tak masalah jika Prabowo mendukung salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaNusron menyebut isu standar moral ini muncul karena perbedaan kepentingan politik saja.
Baca SelengkapnyaHasto meyakini jika Presiden Jokowi merupakan sosok yang memahami falsafah bangsa.
Baca Selengkapnya