Ditanya kemungkinan duet Dedi-Anton di Pilgub Jabar, Hasto sebut semua opsi bisa saja
Merdeka.com - Kasak kusuk PDI Perjuangan jelang Pilgub Jabar 2018 mendatang memang tak terlihat dibandingkan partai lainnya. Padahal PDIP memiliki kursi terbanyak di Jabar yakni 20 kursi. Dengan jumlah itu, PDIP bahkan bisa mencalonkan jagoannya tanpa harus berkoalisi.
Menurut Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mereka masih melakukan komunikasi politik dengan partai lain soal Pilub Jabar.
"Prinsipnya PDIP memiliki kursi yang cukup sekiranya untuk mencalonkan diri ataupun bergandengan tangan dengan parpol lain. Hanya kami masih melakukan komunikasi politik," jelas Hasto di sela mengisi acara memperingati Hari Ibu di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusa, Jumat (22/12) .
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
Menurutnya, koalisi dengan parpol yang sama-sama mendukung pemerintah dan sama-sama pengusung Joko Widodo dalam Pilpres 2019 menurutnya sangat baik. Hal itu dapat memperkuat konsolidasi pemerintahan Jokowi untuk menghadapi tahun-tahun menjelang Pemilu.
"Jadi kami membuka ruang komunikasi," ujarnya.
Mengenai rencana memasangkan Dedi Mulyadi dengan Anton Charliyan, Hasto enggan menanggapi lebih jauh. Tapi pasangan itu masuk dalam opsi calon pasangan yang akan diusung.
"Ya memang berbagai opsi-opsi bisa dilakukan, tetapi PDIP di dalam mencalonkan pasangan calon tidak hanya melihat aspek individu semata tapi bagaimana kerja sama dengan parpol pengusungnya," jelas dia tanpa mau menyinggung spesifik apakah duet itu benar didukung PDIP.
Menurutnya, mengusung pasangan calon dalam Pilkada, PDIP tidak hanya melihat aspek individu semata. Tapi melihat bagaimana kerjasama dengan parpol pengusung, bagaimana tugas kepemimpinannya untuk mengatasi masalah di daerahnya dan membangun masa depan yang lebih baik.
"Karena bagi kami Pilkada serentak itu perpaduan antara ketokohan dari para pasangan calon dengan pergerakan mesin politik partai. Karena kami kedepankan cara pemenangan dengan cara gotong royong itu," paparnya.
Pengumuman calon ini akan dilaksanakan awal Januari 2018.
"Prinsipnya PDIP akan terus mendorong kader dari internal partai. Tapi sekiranya masyarakat memang menghendaki lain, partai juga membuka diri hadirnya kepemimpinan di luar mesin partai," kata Hasto.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kita tunggu muktamar PKB. PKB juga baru melakukan langkah konsolidasi," kata Hasto
Baca SelengkapnyaEriko mengatakan, dalam membangun kerja sama tidak ada partai yang bisa mengedepankan egonya.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaHasto merespons nama Anies yang dilirik Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, atas aspirasi itu PDIP terus melakukan pencermatan.
Baca SelengkapnyaUntuk menentukan Cawapres Ganjar, Megawati ternyata juga berdiskusi dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang bakal calon Gubernur Jawa Barat yang akan diusung oleh partainya bukanlah kader.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaPasangan ini akan dilaporkan kepada DPP untuk ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin masuk dalam figur yang dipertimbangkan PDIP untuk didukung pada Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaHasto pun mengungkapkan peluang pasangan Anies-Hendrar maju Pilgub Jakarta diusung partainya.
Baca SelengkapnyaJika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan.
Baca Selengkapnya