Ditanya kesetiaan kepada Partai Golkar, JK tertawa
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla, tidak memberikan jawaban tegas saat disinggung ihwal kesetiaannya dengan Partai Golkar, sebab dia merupakan salah satu kadernya. Tetapi, dia saat ini justru menerima pinangan buat mendampingi Joko Widodo sebagai calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Jusuf Kalla yang hadir dalam acara Rapat Koordinasi Nasional PDIP hanya tertawa saat disinggung soal itu. Dia menyatakan meski sampai saat ini menjadi kader partai berlambang pohon beringin itu, tapi tidak ada aturan yang mengikat dan melarangnya maju dalam kompetisi politik, dan diusung oleh partai berbeda.
"Hahaha. Saya kan bekas ketua umum Golkar," kata JK kepada wartawan, di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional PDIP di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Selasa (20/5).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Menurut JK, sapaan Jusuf Kalla, Partai Golkar tidak bisa menghalanginya maju dalam ajang pemilihan presiden dan wakil presiden. Sebab menurut dia, setiap warga negara merdeka menentukan pilihan masing-masing.
"Jadi ini kan suatu pemilihan figur. Karena itu juga orang tidak bisa terkendali diatur lewat partai," ujar JK.
Sementara itu pada acara sama, Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, JK sebagai pendamping Jokowi tidak mewakili partai manapun. Dia pun yakin meski koalisi dibangun tidak terlampau besar, dia menyatakan siap bersaing dengan kontestan lain.
"Pak JK sebagai cawapres enggak mewakili partai politik. Kita pada posisi ramping dibanding yang lain. Kami enggak terancam dengan poros gemuk. Yang penting KPU dan TNI netral. Enggak ada mobilisasi anggaran dan struktur negara seperti 2004-2009, saya kira akan fair," kata Tjahjo.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menanggapai isu menjadi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga tak khawatir JK dukung Anies. Sebab, keponakan JK Erwin Aksa berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi dinilai pantas jika memang masuk ke partai berwarna kuning tersebut.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar sangat terbuka kepada siapapun yang ingin bergabung ke partai berlogo pohon beringin.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo merespons pernyataan tidak lagi menjadi kader PDIP
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tertawa mendengar pernyataan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang menyebut dirinya telah memantapkan dukungan ke satu calon presiden.
Baca SelengkapnyaBahlil juga kemudian menyinggung soal dirinya yang merupakan putra dari tanah Papua yang berhasil menapakkan kaki hingga bisa menjadi Ketum partai.
Baca Selengkapnya