Ditanya peluang jadi Ketua DPR, Pramono bilang 'enggak tahulah'
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) menjadi pemenang Pemilu Legislatif 2014 versi hitung cepat. Dalam Undang-undang MPR, DPR , DPD dan DPRD (MD3) diatur pemenang pemilu berhak duduk di kursi Ketua DPR .
Lalu siapa calon dari PDIP yang bakal menggantikan kursi Ketua DPR Marzuki Alie? Politikus Senior PDIP Pramono Anung tak mau berpolemik soal itu.
Pramono optimis jika dalam pemilu kali ini kembali terpilih sebagai anggota DPR . Namun saat ditanya, apakah akan menjadi ketua DPR , dia malu-malu menjawab.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Apa itu Pantarlih Pemilu? Pantarlih adalah singkatan dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih. Dipilihnya pantarlih ini tentu memiliki tugas dan kewajiban yang jelas. Sebagai salah satu peran penting dalam pelaksanaan pemilu, maka perlu dipahami lebih lanjut apa itu Pantarlih Pemilu.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Mengapa Pantarlih penting dalam Pemilu? Dengan adanya pantarlih, diharapkan bahwa pemutakhiran data pemilih dan pelaksanaan pemilu dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan transparan.
-
Bagaimana Pantarlih membantu pemilu? Dengan adanya Pantarlih Pemilu, diharapkan bahwa data pemilih yang terdaftar dalam DPT menjadi lebih akurat dan terkini.
"Dari awal amanlah pasti (terpilih). Enggak tahulah (jadi ketua DPR)," ujar Pramono di Gedung DPR , Jakarta, Kamis (17/4).
Awak media pun bertanya kepada Wakil Ketua DPR ini tentang pemilu legislatif yang berjalan 9 April lalu. Dia mengakui, jika pemilu kemarin masih banyak praktik politik uang (money politics).
"Pemilu hari ini membuktikan bahwa pemilu jadi sangat mahal, pragmatis," kata doktor yang disertasinya di Unpad memang membahas soal kepentingan ekonomi para caleg ini.
Dia kaget ketika nama-nama petahana dan tenar malah tidak lolos lagi di parlemen. Hal ini, kata dia, menunjukkan uang berkuasa dalam pemilu.
"Pimpinan DPR yang mereka tidak terpilih, padahal namanya baik, aktif, mereka kredibel, tapi mereka tidak mau membagi (uang) atau modal kapital tidak ada, mereka tidak terpilih," ujar dia.
Oleh sebab itu, dia berharap agar sistem pemilu ke depan bisa diperbaiki dengan menutup kemungkinan adanya praktik politik uang. Dia tak mau gedung DPR bakal diisi orang-orang berduit saja tanpa punya kemampuan.
"Jangan sampai nanti tempat parkir di Senayan ini tidak cukup karena akan berisi mobil-mobil mewah mereka," pungkasnya.
Ketika kembali disinggung soal peluangnya menjadi ketua DPR menggantikan Marzuki Alie , Pramono Anung malah pergi meninggalkan wartawan sambil tersenyum.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan menyinggung soal konstitusi di Indonesia. Termasuk penyelenggaraan pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaMengenai wacana mengubah sistem pilkada menjadi tidak langsung atau calon dipilih DPRD, politikus PDIP ini menyerahkan kepada partai politik
Baca SelengkapnyaPihak keluarga pun merespons soal nama Pramono yang sama sekali tidak muncul dalam lembaga survei
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta tidak terlalu tertarik kepada pasangan calon yang diendorse oleh tokoh lain termasuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaDi depan Jokowi, Puan menyinggung soal pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mewanti-wanti potensi merosotnya kepercayaan publik kepada Prabowo Subianto akibat isu Pilkada oleh DPRD
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan, setiap partai termasuk PDIP memiliki hak mengusung calon di Pilkada.
Baca SelengkapnyaBakal calon presiden Prabowo Subianto bicara mengenai sistem politik yang Indonesia yang terlalu mahal
Baca SelengkapnyaNamun untuk kondisi demokrasi di Indonesia, Prabowo mengakui sangat berantakan.
Baca SelengkapnyaDiksi pada undang-undang pemilu tiap calon yang dipilih secara demokratis, tak berarti harus dipilih langsung oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Pramono usai menghadiri Deklarasi Pendekar Bersholawat Mas Pram Bang Doel.
Baca Selengkapnya