Follow
Ditanya pilih Jokowi atau Prabowo, Tommy Soeharto bilang 'tergantung GNPF'
Merdeka.com - Sejumlah tokoh partai hadir dalam Forum Ulama Itjima yang diadakan ulama GNPF. Salah satu yang tampak adalah Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto.
Usai acara berlangsung, Tommy yang ditanya soal sikap dukungan Partai Berkarya di Pilpres 2019, mengaku belum memiliki keputusan. Apakah bergabung bersama Prabowo Subianto atau Jokowi dalam Pilpres 2019.
"Yang bisa mengusung saja belum bisa memastikan siapa Capres Cawapresnya," ucap Tommy di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat 28 Juli 2018.
-
Kapan Try Sutrisno jadi Wapres? Puncak kariernya di bidang politik datang ketika ia menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia ke-6, mendampingi Presiden Soeharto dari tanggal 11 Maret 1993 hingga 10 Maret 1998.
-
Kapan penetapan Capres-Cawapres? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengumumkan penetapan pasangan Capres-Cawapres pada 13 November 2023 mendatang.
-
Dimana pendaftaran capres cawapres? Pasangan bacapres-bacawapres diwajibkan membawa dokumen yang berisi visi dan misi programnya sebagai bahan kampanye saat melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Bagaimana Soeharto memilih Wakil Presiden? 'Saya tidak sendiri memilih wakil presiden,' kata Soeharto.Tahun 1983, berdasarkan berbagai pertimbangan, pilihan jatuh pada Jenderal (Purn) Umar Wirahadikusumah.
Saat ditanya soal pilihan dan sikapnya akan kedua calon? Dia menegaskan mendukung pilihan ulama GNPF.
"Yang jelas kami berdiskusi (sesuai pilihan) GNPF ulama," jelas Tommy.
Kembali didesak apakah jawaban itu bukti tidak mendukung petahana, lagi-lagi Tommy memutuskan menentukan sikap akhir sesuai pilihan GNPF.
"Coba tanyakan GNPF ulama bisa (tidak) mendukung incumben," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Sekretaris Kabinet Pramono Anung belum mengajukan cuti ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah terdaftar resmi mengikuti Pilgub Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya
Hasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Baca Selengkapnya
Nama-nama cawapres yang beredar di publik belum final.
Baca Selengkapnya
PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca Selengkapnya
Bila mendukung Prabowo atau Ganjar, PAN akan mengusulkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Cawapres.
Baca Selengkapnya
Foto tersebut merupakan momen Jokowi dan Prabowo berpelukan bersama pesilat Yudani Kusumah Hanifan ketika Asian Games 2018.
Baca Selengkapnya
Secara partai, Jokowi harusnya mendukung Ganjar. Namun, Jokowi juga terlihat mesra dengan Prabowo.
Baca Selengkapnya
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca Selengkapnya
Untuk menentukan Cawapres Ganjar, Megawati ternyata juga berdiskusi dengan Jokowi.
Baca Selengkapnya
Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi menjawab mengenai dukungannya ke PDIP dan Ganjar Pranowo di 2024.
Baca Selengkapnya
Duet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca Selengkapnya