Ditanya soal Capres 2019, Ibas Yudhoyono sebut 'Woles saja'
Merdeka.com - Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Edhi Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas belum mau membeberkan jagoan yang akan diusung partainya. Siapa pun yang akan diusung partainya, Ibas memastikan prosesnya akan terbuka. Termasuk soal koalisi dengan partai lain.
"Kami yakini pada saatnya nanti opsi itu akan terbuka. Semuanya masih mungkin apapun yang terjadi," jelasnya usai mendaftar di Kantor KPU RI, Senin (16/10).
Dia mengutip pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang menyatakan segala kemungkinan bisa terjadi di 2019. Partai Demokrat tidak ingin tergesa-gesa memutuskan calon presiden.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
"Saya mengutip kata-kata beliau Pak SBY, 2019 semua opsi masih terbuka bagi Partai Demokrat. Kalau kata anak Jakarta, woles. Woles aja deh," kata putra bungsu SBY ini.
Partai Demokrat memilih fokus memikirkan strategi kemenangan partai sekaligus mengawal pemerintahan. "Fokus untuk meningkatkan perjuangan parpol, Partai Demokrat itu sendiri dan membangkitkan semangat kader-kader di daerah," paparnya.
Senada dengan Ibas, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan juga masih enggan berbicara soal capres. Dia hanya menyampaikan seluruh elemen partainya dari DPP hingga pengurus ranting di seluruh daerah di Indonesia siap bertarung pada Pemilu 2019.
"Siapa yang akan kami usung dan tampilkan ke publik tunggu waktu dan kami tuntaskan dulu pendaftaran ini," singkatnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara terkait cawapres dari Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetum PBB Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan, bahwa sampai saat ini sosok bakal cawapres untuk Prabowo Subianto masih dalam pembahasan.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tak masalah jika tidak menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDemokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan
Baca SelengkapnyaCak Imin menyatakan semua telah diserahkan kepada Desk Pilkada PKB.
Baca Selengkapnya"Gak masalah. Mau mbak Yenny, Bu Khofifah, mau Ibu Susi silakan aja diumumkankan tapi sekarang biar cepat konsilidasi," kata Andi Arief.
Baca SelengkapnyaHerzaky menegaskan, partainya tak akan mendukung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaRespons Anies saat ditanya soal Gibran menunggu tawaran darinya untuk jadi cawapres.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta agar pertanyaan tersebut ditanyakan ke Cak Imin.
Baca SelengkapnyaDemokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Baca SelengkapnyaAHY mengaku kerap ditanya sikap Demokrat jika dirinya tak dipilih mendampingi Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya