Ditanya soal reshuffle kabinet, Seskab bilang 'enggak tahu'
Merdeka.com - Kabar rencana perombakan kabinet jilid II semakin santer beredar. Terlebih lagi beberapa menteri semakin rajin berkunjung ke Istana Presiden dan Kantor Wapres. Namun, ketika dikonfirmasi Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengaku belum mengetahuinya.
"Enggak tahu," kata Pram di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (20/10).
Menurut Pram, dirinya tidak memiliki wewenang dalam hal apapun terkait rombak kabinet. Pram menegaskan, rombak kabinet sepenuhnya adalah hak presiden dan wakil presiden. "Itu kewenangan sepenuhnya presiden, presiden dan wapres," imbuh Pram.
-
Bagaimana Prabowo menilai kinerja Kabinet? Soal evaluasi, dia tentu akan melakukannya tanpa harus memberikan target waktu-waktu tertentu.'Saya kira tidak terpaku waktu ya (evaluasi kabinet). Saya tanamkan rasa tanggung jawab, saya menggugah cinta Tanah Air. Kalau orang itu cinta Tanah Air, kalau orang itu sadar dia harus bekerja untuk kepentingan sebaik-baiknya rakyat dan bangsa, saya kira hasilnya akan baik,' ujarnya.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
Mengenai evaluasi para menteri kabinet kerja, Pram kembali mengatakan bahwa mekanisme evaluasi para menteri kabinet berada di tangan presiden dan wakil presiden.
"Itu soal presiden, wakil presiden. Bukan urusan saya yah," ucap Pram.
Lebih lanjut Pram memaparkan bahwa, terkait evaluasi para menteri kabinet, Presiden sudah beberapa kali meminta laporan dari para menteri terkait progres kinerjanya.
"Ya presiden kan melalui seskab sudah beberapa kali meminta kepada para menteri untuk membuat laporan per satu lembar. Itukan merupakan bagian dari evaluasi itu. Apa yang sudah dilakukan," jelas Pram.
Pram mengatakan, segala hal yang berkaitan dengan para pembantu presiden merupakan kewenangan presiden sepenuhnya. Dengan demikian, apabila kemudian presiden meminta para menteri membuat laporan, maka laporan tersebut yang kemudian disampaikan kepada presiden.
Pram mengatakan, semua menteri sudah menyampaikan laporan kinerjanya masing-masing. "Oh sudah. (Isinya?) Ya itu rahasia perusahaan," tutur Pram.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu tersebut sebelumnya disampaikan pengacara Hotman Paris Hutapea melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial.
Baca SelengkapnyaPratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga merespons isu reshuffle kabinet dan daftar nama menteri kabinet Prabowo-Gibran yang santer berkembang di masyarakat.
Baca SelengkapnyaDari 13 menteri yang direshuffle, 4 menteri dari PDIP dicopot oleh Presiden Jokowi dan satu lagi Kepala BIN Budi Gunawan yang dianggap dekat dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaIsu reshuffle kabinet yang kembali berembus. Kabar itu makin santer setelah Presiden Jokowi bertemu dengan SBY pada Senin (2/10) malam kemarin.
Baca SelengkapnyaMensesneg Prasetyo Hadi menjawab kabar Presiden Prabowo Subianto akan mengevaluasi jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih dalam waktu enam bulan.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku belum mengetahui informasi terkait rencana reshuffle kursi Menteri ESDM tersebut.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaIsu seperti itu biasa digembor-gemborkan pihak tertentu dan bersifat politis.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan, seharusnya isu tersebut ditanyakan langsung pada presiden terpilih
Baca Selengkapnya