Ditanya target 1 juta KTP pada 20 Juni, Ahok ngaku pusing
Merdeka.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama enggan memberikan komentar tentang upaya Teman Ahok untuk melakukan pengumpulan dukungan. Hal ini karena relawan tersebut berjanji 1 juta KTP akan terkumpul pada 20 Juni mendatang.
Namun, dia meminta awak media untuk tidak mengupdate jumlah dukungan KTP kepadanya. Dan mengharapkan informasi tersebut disampaikan oleh Teman Ahok.
"Mereka bilang sih pasti optimis, gak usah ngomong KTP-KTP lagi deh, pusing, kamu tanya saja sama mereka," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/6).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sebelumnya diberitakan, Teman Ahok rencananya akan menyelesaikan mengumpulkan 1 juta KTP untuk mendukung Ahok sebagai calon independen. Bahkan ditargetkan pada akhir bulan ini sudah akan terkumpul 1 juta dukungan.
"Katanya tanggal 20 (Juni 2016) ini bisa sejuta," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/6).
Walaupun akan berhasil mengumpulkan dukungan sebagaimana diinginkannya, mantan Bupati Belitung Timur ini tidak dapat memastikan akan melakukan pertemuan dengan para relawannya tersebut.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini menegaskan, dengan terkumpulnya 1 Juta KTP ini maka sudah tidak ada jalan kembali untuk diusung partai politik. Dan keputusannya untuk menjadikan Heru Budi Hartono sebagai pendampingnya dalam Pilkada 2017.
"Kalau sudah sejuta ya kita lihat nanti aja (ada pertemuan apa enggak). Sekarang namanya udah Ahok Heru mau ganti gimana?" tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar 3.000 pengunjung datangi acara Teman Ahok Fair yang digelar sejak Sabtu (28/5) lalu. Alhasil, para relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pun mampu menjaring 900.000 KTP.
Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas mengungkapkan pihaknya menargetkan mendapatkan 5.000 KTP pendukung Ahok tiap hari dalam acara tersebut.
"Target pengumpulan KTP itu 5000 ribu per hari. Kalau hingga saat ini dari hari Jumat kemarin total sekitar 900.000 KTP sudah didapatkan," ujar Amalia saat ditemui di Gudang Sarinah Ecosystem, Pancoran Timur, Jakarta Selatan, Minggu (29/5).
KTP yang sudah terkumpul, lanjut Amalia, nantinya akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 3 Agustus mendatang.
"Jadi selesai batas pengumpulan di akhir Juni nanti kita masih punya waktu 1 bulan untuk menyiapkan administrasinya, seperti soft file, penggandaan dan lain sebagainya. Intinya selama bulan Juli nanti kita akan fokus di administrasi, sesuai aturan PKPU No 9 itu selain pengumpulan KTP juga kan pastinya harus diurus dulu berbagai persiapan administrasi. Dan tentunya proses administrasi itu kan memakan waktu, makanya 1 bulan sebelum penyerahan ke KPU kita harus menyiapkan itu semua," jelasnya.
Untuk diketahui acara tersebut dimeriahkan sejumlah artis ibu kota. Di hari pertama dimeriahkan oleh berbagai pegiat seni seperti Adhitya Sofyan, grup Cameo Project, Iis Dahlia, rapper J-Flow, grup musik Project Pop, Sore Band, dan White Shoes and The Couples Company. Pengunjung juga disuguhi puluhan produk bazar mulai dari stan bertema edukasi, fashion, peralatan rumah tangga, komunitas, hingga otomotif dan properti dengan penawaran yang menarik. Tak lupa pula berbagai kuliner yang tersaji di bagian outdoor tempat bazar.
Sebagian pengisi acara bahkan tampil tanpa dibayar. "Ada yang tampil pro bono, tanpa dibayar, sebagian lagi tetap kita bayar tapi tidak dengan harga komersil. Kebetulan teman-teman musisi ini sebagian besar punya semangat yang sama tentang independen, tapi mereka kan juga harus keluar biaya untuk transport, punya kru produksi juga. Jadi pintar-pintar kita komunikasi lah dengan teman-teman musisi ini, biar dapat diskon," papar Amalia lagi.
Penggalangan dana dan partisipasi bertajuk teman Ahok Fair ini sengaja dilakukan menjelang terkumpulnya satu juta KTP untuk Ahok-Heru maju secara independen di Pilgub DKI. Di mana proses pengumpulan KTP juga membutuhkan energi dan dana yang tidak sedikit.
"Dokumen kita harus dibuat tiga rangkap sebelum diserahkan ke KPU. Tak hanya biaya mengkopi, tapi juga tentu ada biaya operasional lain juga yang tidak sedikit," ujar Amalia. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama atau Ahok blak-blakan sejumlah masalah di ibukota Jakarta.
Baca SelengkapnyaNama Jusuf disodorkan berpasangan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep
Baca SelengkapnyaSampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku heran bakal pasangan calon jalur independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa dengan mudah lolos tahapan Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca Selengkapnya