Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditanya target 1 juta KTP pada 20 Juni, Ahok ngaku pusing

Ditanya target 1 juta KTP pada 20 Juni, Ahok ngaku pusing Ahok. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama enggan memberikan komentar tentang upaya Teman Ahok untuk melakukan pengumpulan dukungan. Hal ini karena relawan tersebut berjanji 1 juta KTP akan terkumpul pada 20 Juni mendatang.

Namun, dia meminta awak media untuk tidak mengupdate jumlah dukungan KTP kepadanya. Dan mengharapkan informasi tersebut disampaikan oleh Teman Ahok.

"‎Mereka bilang sih pasti optimis,‎ gak usah ngomong KTP-KTP lagi deh, pusing, kamu tanya saja sama mereka," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/6).

Sebelumnya diberitakan, Teman Ahok rencananya akan menyelesaikan mengumpulkan 1 juta KTP untuk mendukung Ahok sebagai calon independen. Bahkan ditargetkan pada akhir bulan ini sudah akan terkumpul 1 juta dukungan.

"Katanya tanggal 20 (Juni 2016) ini bisa sejuta," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/6).

Walaupun akan berhasil mengumpulkan dukungan sebagaimana diinginkannya, mantan Bupati Belitung Timur ini tidak dapat memastikan akan melakukan pertemuan dengan para relawannya tersebut.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini menegaskan, dengan terkumpulnya 1 Juta KTP ini maka sudah tidak ada jalan kembali untuk diusung partai politik. Dan keputusannya untuk menjadikan Heru Budi Hartono sebagai pendampingnya dalam Pilkada 2017.

"Kalau sudah sejuta ya kita lihat nanti aja (ada pertemuan apa enggak). Sekarang namanya udah Ahok Heru mau ganti gimana?" tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar 3.000 pengunjung datangi acara Teman Ahok Fair yang digelar sejak Sabtu (28/5) lalu. Alhasil, para relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pun mampu menjaring 900.000 KTP.

Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas mengungkapkan pihaknya menargetkan mendapatkan 5.000 KTP pendukung Ahok tiap hari dalam acara tersebut.

"Target pengumpulan KTP itu 5000 ribu per hari. Kalau hingga saat ini dari hari Jumat kemarin total sekitar 900.000 KTP sudah didapatkan," ujar Amalia saat ditemui di Gudang Sarinah Ecosystem, Pancoran Timur, Jakarta Selatan, Minggu (29/5).

KTP yang sudah terkumpul, lanjut Amalia, nantinya akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 3 Agustus mendatang.

"Jadi selesai batas pengumpulan di akhir Juni nanti kita masih punya waktu 1 bulan untuk menyiapkan administrasinya, seperti soft file, penggandaan dan lain sebagainya. Intinya selama bulan Juli nanti kita akan fokus di administrasi, sesuai aturan PKPU No 9 itu selain pengumpulan KTP juga kan pastinya harus diurus dulu berbagai persiapan administrasi. Dan tentunya proses administrasi itu kan memakan waktu, makanya 1 bulan sebelum penyerahan ke KPU kita harus menyiapkan itu semua," jelasnya.

Untuk diketahui acara tersebut dimeriahkan sejumlah artis ibu kota. Di hari pertama dimeriahkan oleh berbagai pegiat seni seperti Adhitya Sofyan, grup Cameo Project, Iis Dahlia, rapper J-Flow, grup musik Project Pop, Sore Band, dan White Shoes and The Couples Company. Pengunjung juga disuguhi puluhan produk bazar mulai dari stan bertema edukasi, fashion, peralatan rumah tangga, komunitas, hingga otomotif dan properti dengan penawaran yang menarik. Tak lupa pula berbagai kuliner yang tersaji di bagian outdoor tempat bazar.

Sebagian pengisi acara bahkan tampil tanpa dibayar. "Ada yang tampil pro bono, tanpa dibayar, sebagian lagi tetap kita bayar tapi tidak dengan harga komersil. Kebetulan teman-teman musisi ini sebagian besar punya semangat yang sama tentang independen, tapi mereka kan juga harus keluar biaya untuk transport, punya kru produksi juga. Jadi pintar-pintar kita komunikasi lah dengan teman-teman musisi ini, biar dapat diskon," papar Amalia lagi.

Penggalangan dana dan partisipasi bertajuk teman Ahok Fair ini sengaja dilakukan menjelang terkumpulnya satu juta KTP untuk Ahok-Heru maju secara independen di Pilgub DKI. Di mana proses pengumpulan KTP juga membutuhkan energi dan dana yang tidak sedikit.

"Dokumen kita harus dibuat tiga rangkap sebelum diserahkan ke KPU. Tak hanya biaya mengkopi, tapi juga tentu ada biaya operasional lain juga yang tidak sedikit," ujar Amalia. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok: Secara Prinsip, Sulit PDIP untuk Mendukung Anies Baswedan
Ahok: Secara Prinsip, Sulit PDIP untuk Mendukung Anies Baswedan

Walaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Kritik Kebijakan Penonaktifan NIK KTP Jakarta Bikin Repot Banyak Orang
VIDEO: Ahok Kritik Kebijakan Penonaktifan NIK KTP Jakarta Bikin Repot Banyak Orang

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP

Baca Selengkapnya
Ahok Yakin KIM Plus Tak Berani Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta
Ahok Yakin KIM Plus Tak Berani Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta

Mengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan! Ahok Jujur-jujuran Fakta Penyebab Persija Tak Miliki Stadion Sendiri
VIDEO: Kejutan! Ahok Jujur-jujuran Fakta Penyebab Persija Tak Miliki Stadion Sendiri

Basuki Tjahja Purnama atau Ahok blak-blakan sejumlah masalah di ibukota Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: EKSLUSIF! Jusuf Hamka Ngaku Beser & Mules Diperintah Airlangga Maju Pilkada Jakarta
VIDEO: EKSLUSIF! Jusuf Hamka Ngaku Beser & Mules Diperintah Airlangga Maju Pilkada Jakarta

Nama Jusuf disodorkan berpasangan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya
Ahok Belum Bisa Kampanye Langsung: Pak Erick Enggak Mau Keluarkan Surat Berhenti Saya
Ahok Belum Bisa Kampanye Langsung: Pak Erick Enggak Mau Keluarkan Surat Berhenti Saya

Sampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Baca Selengkapnya
Ahok Bicara Pemimpin Jakarta, Pengamat Nilai Cek Ombak Jelang Pilgub 2024
Ahok Bicara Pemimpin Jakarta, Pengamat Nilai Cek Ombak Jelang Pilgub 2024

Persoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.

Baca Selengkapnya
Ungkit Pengalaman, Ahok Heran Dharma-Kun Mudah Lolos Tahapan Pilkada Jakarta
Ungkit Pengalaman, Ahok Heran Dharma-Kun Mudah Lolos Tahapan Pilkada Jakarta

Ahok mengaku heran bakal pasangan calon jalur independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa dengan mudah lolos tahapan Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Sesumbar Ahok: Pendukung Anies dan Saya Lebih Cenderung Pilih Kotak Kosong, Pasti Malu
Sesumbar Ahok: Pendukung Anies dan Saya Lebih Cenderung Pilih Kotak Kosong, Pasti Malu

Ahok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.

Baca Selengkapnya