Ditawari gabung dukung Prabowo, PPP anggap Sandiaga bercanda
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani membeberkan, partainya ditawari bergabung mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019. Tawaran itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat bertemu Ketum PPP M Rommahurmuziy atau akrab disapa Rommy.
Menurut Arsul, tawaran itu disampaikan Sandiaga sambil berkelakar. Maka dari itu, PPP juga tidak serius menanggapi tawaran tersebut.
"Kalau opsi itu, opsi becandaan saja. Artinya opsi sambil ketawa. Kan tentu ada pembicaraan gimana kalau opsinya opsi yang pertama dan kemudian PPP berubah arah dukungan atau pencapresannya, tentu ada becandaan seperti itu," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/4).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
Dia membantah PPP adalah partai hijau yang disebut Waketum Partai Gerindra Ferry Juliantono bakal merapat ke barisan koalisi Gerindra. Alasannya, PPP berkomitmen mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden 2019. Sikap politik itu diputuskan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/7) tahun lalu.
Dukungan kepada Jokowi kembali ditegaskan dalam Munas Alim Ulama PPP di Semarang pada 13-14 April 2018 lalu.
"PPP sampai saat ini firm tetap forum permusyawaratannya menetapkan minggu lalu bahkan di Munas Alim Ulama, untuk kembali dukung Jokowi di Pilpres 2019," tegas Arsul.
Ternyata tidak hanya Gerindra yang mencoba merayu PPP untuk membelot dari Jokowi. Arsul menyebut ada pihak lain yang berupaya mengajak PPP membentuk poros ketiga. Ajakan-ajakan seperti itu dianggap wajar karena perpolitikan nasional tengah memasuki 'musim belanja'.
"Ini kan memang musim shopping periode kan, menawarkan termasuk kepada PPP kan tak hanya Gerindra. Ada pihak lain yang mencoba membangun komunikasi termasuk untuk menghidupkan poros ketiga," tambah Arsul.
Di sisi lain, koalisi partai-partai pendukung Jokowi akan berkumpul usai gelaran Pilkada 2018.
"Kan kalau di koalisi pak Jokowi kan sudah disepakati nanti begitu pilkada selesai, sudah ketahuan rekapnya, siapa yang berhasil, calonnya di daerah atau di provinsi tertentu baru kita kumpul, itu ya," ucap Arsul.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga menyebut keinginan untuk mengajak kerja sama dengan Demokrat dan PKS itu ada.
Baca SelengkapnyaWacana duet Sandiaga-AHY di Pilpres 2024 menguat belakangan ini.
Baca SelengkapnyaMengingat PPP saat ini mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy (Rommy) buka suara soal PAN dan Partai Golkar mendeklarasikan mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaRommy mengatakan peluang Sandi menjadi cawapres Ganjar Pranowo semakin terbuka. Ia juga yakin bahwa Sandiaga adalah calon terbaik
Baca SelengkapnyaSandiaga mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Baca SelengkapnyaMenurut Mardiono, tidak tertutup kemungkinan duet Sandiaga-AHY
Baca SelengkapnyaPartai Golkar sangat terbuka jika PPP akan bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSandiaga akan berkoordinasi soal acara peresmiannya bergabung PPP pada Rabu 14 Juni 2023.
Baca Selengkapnya"Dalam sebuah kontestasi demokrasi, kita tentunya ingin upayakan apa yang jadi aspirasi masyarakat. Itu bisa kita perjuangkan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.
Baca SelengkapnyaPPP saat ini tidak memiliki pengaruh dan daya tawar di Koalisi Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya