Ditemani pengkritik Ahok, Indra Bambang Utoyo daftar caketum Golkar
Merdeka.com - Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar Indra Bambang Utoyo resmi mendaftarkan diri sebagai caketum Golkar. Dia datang bersama tim suksesnya dan salah satu tokoh masyarakat Tionghoa Jakarta yang kerap mengkritik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Lieus Sungkharisma.
"Kami ucapkan terima kasih kepada komite pemilihan, karena sudah diberi kesempatan hadir sampaikan berkas-berkas. Berkas sudah dilengkapi, mungkin ada yang kurang, kurang sedikit tapi yang kurangnya itu tidak prinsipil," kata Utoyo di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (4/5).
Meski tanpa penjelasan rinci, persyaratan yang kurang tersebut ialah membayar mahar senilai Rp 1 miliar. Utoyo menolak membayarnya. Namun Utoyo tetap akan membayar iuran sukarela tanpa dipatok harus Rp 1 miliar.
-
Siapa yang dijemput Anies? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang ditemu Ganjar di Jakarta? Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani istrinya, Atikoh menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang ditemuinya di Surabaya? Ketika mengunjungi Surabaya, KD menyempatkan diri untuk bertemu dengan Azriel, yang saat ini sedang menjalani studi S2 di kota tersebut.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
"Saya enggak mau ini menjadi preseden buruk. Saya tidak akan membayar Rp 1 miliar. Kalau saya tidak lolos tidak apa-apa. Semua harus diukur dari kapasitas kader. Partai modern harus terbuka," tuturnya.
Utoyo juga berjanji akan membawa Golkar menjadi loyalis pemerintah. Namun jika dirasa ada yang perlu dibenahi, Golkar harus tetap kritis.
"Menurut saya Partai Golkar ini tidak menjadi oposisi. Karena Partai Golkar tidak mengenal oposisi. Sehingga kalau presiden terpilih tidak dari Golkar, tetap Golkar tidak perlu menjadi oposisi. Pasti golkar akan mendukung pemerintah tapi kritis," ungkapnya.
Dia berharap partai berlogo pohon beringin itu mampu menciptakan kader yang berkontribusi bagi internal maupun eksternal partai. Menurutnya konsep Golkar modern bisa dibangun dengan merangkul kedua kubu yang sempat mengalami sengketa internal. Selain itu dia menyatakan Golkar tak perlu mengirimkan kadernya untuk menjadi menteri di eksekutif.
"Golkar tak perlu masuk kabinet tapi bisa menjadi mitra di luar pemerintahan," tandasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaSelain foto, Lucky mengaku memiliki bukti lainnya seperti dokumen hingga video.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Wakil Ketua Golkar Gowa, Andi Muh Ishak menegaskan dukungan kepada Anies-Cak Imin bukan paksaan, tetapi dari hati nurani
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaPetinggi PDIP menilai Anies paling cocok berpasangan dengan kader PDIP di Pilkada Jakarta
Baca Selengkapnya