Ditolak Ridwan Kamil jadi pendamping, ini komentar Dedi Mulyadi
Merdeka.com - DPP Partai Golkar pernah menawarkan nama Dedi Mulyadi kepada Ridwan Kamil sebagai pendampingnya dalam Pilkada Jawa Barat (Jabar). Namun menurut Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid, tawaran itu ditolak Ridwan Kamil.
Dikonfirmasi perihal ini, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi enggan mengomentari. Dedi mengatakan, tak elok jika ia mengomentari dirinya sendiri. Saat ini ia ingin fokus pada pembenahan Partai Golkar yang dimulai dari proses Munaslub.
"Pertama saya tidak mau mengomentari (ditolak Ridwan Kamil). Jadi fokus saya ini hari ini adalah lakukan pembenahan partai. Pilkada hari ini saya tidak bisa memberikan komentar tentang diri saya. Enggak elok rasanya seorang ketua partai itu menceritakan dirinya sendiri," jelasnya ditemui di JCC, Senayan, Jakarta Pusat di sela munaslub Golkar, Selasa (19/12).
-
Bagaimana Golkar memutuskan Ridwan Kamil? 'Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,' kata Doli.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa yang akan kejutan di Golkar? Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merespons soal isu kedatangan Jokowi ke Jakarta untuk menjadi kader Partai Golkar. Dia memastikan akan ada kejutan Kamis sore ini di Markas DPP Partai Golkar.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Dedi menyampaikan, dia ingin fokus membuat landasan-landasan strategis politik sehingga untuk urusan pilkada Golkar bisa mengambil langkah strategis dan tidak menjadi partai yang digantung.
"Kemarin itu Golkar kan menjadi partai yang digantung," cetus Ketua DPD Golkar Jabar ini.
Golkar telah merekomendasikan pasangan calon bagi RK. Tetapi RK mencari alternatif-alternatif pasangan lainnya. Janji itu bukan hanya diberikan pada Golkar tapi juga diberikan pada partai-partai lain.
"Sedangkan calon wakil berarti cuma satu kan tidak mungkin seorang suami memperistri empat istri langsung," ujarnya.
Terkait namanya yang akan diusung PDIP, Dedi mengaku mendapat informasi tentang itu. Tapi menurutnya mendengar saja tak cukup tapi harus dibangun komunikasi politik yang intensif. Ia juga mengaku telah berkomunikasi dengan PDIP dan termasuk parpol lainnya.
"Kalau komunikasi sejak dulu komunikasi dengan PDIP. Jangankan sekarang, waktu koalisi partai pendukung Ridwan Kamil dengan Pak Daniel Muttaqien itu saya setiap pagi saya telepon PPP. PKB saya telepon. Saya tanya kita ini kita ini kondisinya mengusung siapa?" jelasnya.
Lebih jauh ia enggan mengomentari soal Pilkada Jabar. "Saya hari ini fokus munas ini pengin punya postur kepemimpinan yang efektif. Kasihan dong capek perjuangkan munas tapi tidak menghasilkan postur yang sesuai dengan harapan, terus sibuk mengurus diri saya," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar terbuka bagi partai lain yang mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaTak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Deddy Yevry Sitorus mengungkapkan Ridwan Kamil digoda Capres lain agar tidak berpasangan dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaGolkar mempersilakan partai-partai tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau partai di luar KIM untuk menjadi cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaProposal itu terkait dengan nama Ridwan Kamil (RK) maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Golkar Idrus Marham menuturkan empat nama tersebut di luar partainya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil secara elektabilitas sebagai calon wakil presiden cukup bagus, bahkan juga masuk posisi empat sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng masih meyakini jika Ridwan Kamil bakal terpilih menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaOpsi itu mengemuka dalam Rapimnas Partai Golkar di Jakarta beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaMeski begitu,Ridwan Kamil mengaku, akan siap ditugaskan dimana saja oleh Partai Golkar.
Baca Selengkapnya