Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditolak Ridwan Kamil jadi pendamping, ini komentar Dedi Mulyadi

Ditolak Ridwan Kamil jadi pendamping, ini komentar Dedi Mulyadi Bupati Dedi Mulyadi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - DPP Partai Golkar pernah menawarkan nama Dedi Mulyadi kepada Ridwan Kamil sebagai pendampingnya dalam Pilkada Jawa Barat (Jabar). Namun menurut Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid, tawaran itu ditolak Ridwan Kamil.

Dikonfirmasi perihal ini, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi enggan mengomentari. Dedi mengatakan, tak elok jika ia mengomentari dirinya sendiri. Saat ini ia ingin fokus pada pembenahan Partai Golkar yang dimulai dari proses Munaslub.

"Pertama saya tidak mau mengomentari (ditolak Ridwan Kamil). Jadi fokus saya ini hari ini adalah lakukan pembenahan partai. Pilkada hari ini saya tidak bisa memberikan komentar tentang diri saya. Enggak elok rasanya seorang ketua partai itu menceritakan dirinya sendiri," jelasnya ditemui di JCC, Senayan, Jakarta Pusat di sela munaslub Golkar, Selasa (19/12).

Dedi menyampaikan, dia ingin fokus membuat landasan-landasan strategis politik sehingga untuk urusan pilkada Golkar bisa mengambil langkah strategis dan tidak menjadi partai yang digantung.

"Kemarin itu Golkar kan menjadi partai yang digantung," cetus Ketua DPD Golkar Jabar ini.

Golkar telah merekomendasikan pasangan calon bagi RK. Tetapi RK mencari alternatif-alternatif pasangan lainnya. Janji itu bukan hanya diberikan pada Golkar tapi juga diberikan pada partai-partai lain.

"Sedangkan calon wakil berarti cuma satu kan tidak mungkin seorang suami memperistri empat istri langsung," ujarnya.

Terkait namanya yang akan diusung PDIP, Dedi mengaku mendapat informasi tentang itu. Tapi menurutnya mendengar saja tak cukup tapi harus dibangun komunikasi politik yang intensif. Ia juga mengaku telah berkomunikasi dengan PDIP dan termasuk parpol lainnya.

"Kalau komunikasi sejak dulu komunikasi dengan PDIP. Jangankan sekarang, waktu koalisi partai pendukung Ridwan Kamil dengan Pak Daniel Muttaqien itu saya setiap pagi saya telepon PPP. PKB saya telepon. Saya tanya kita ini kita ini kondisinya mengusung siapa?" jelasnya.

Lebih jauh ia enggan mengomentari soal Pilkada Jabar. "Saya hari ini fokus munas ini pengin punya postur kepemimpinan yang efektif. Kasihan dong capek perjuangkan munas tapi tidak menghasilkan postur yang sesuai dengan harapan, terus sibuk mengurus diri saya," tutupnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Terbuka Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Dengan Senang Hati
Golkar Terbuka Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Dengan Senang Hati

Partai Golkar terbuka bagi partai lain yang mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Golkar soal RK di Jakarta: KIM Menerima dan di Luar KIM Merespons Secara Positif
Golkar soal RK di Jakarta: KIM Menerima dan di Luar KIM Merespons Secara Positif

Tak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.

Baca Selengkapnya
PDIP Bongkar Ridwan Kamil Dirayu Capres Lain agar Tidak Berpasangan dengan Ganjar
PDIP Bongkar Ridwan Kamil Dirayu Capres Lain agar Tidak Berpasangan dengan Ganjar

Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Deddy Yevry Sitorus mengungkapkan Ridwan Kamil digoda Capres lain agar tidak berpasangan dengan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Golkar Soal Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Kami Menerima yang Menjadi Kesepakatan Pimpinan Parpol
Golkar Soal Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Kami Menerima yang Menjadi Kesepakatan Pimpinan Parpol

Golkar mempersilakan partai-partai tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau partai di luar KIM untuk menjadi cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
PKS-NasDem-PKB Bakal Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Proses Pematangan
PKS-NasDem-PKB Bakal Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Proses Pematangan

Proposal itu terkait dengan nama Ridwan Kamil (RK) maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.

Baca Selengkapnya
4 Simulasi Cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta: Syaikhu, Kaesang, Roni dan dari PKB
4 Simulasi Cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta: Syaikhu, Kaesang, Roni dan dari PKB

Ketua Bappilu Golkar Idrus Marham menuturkan empat nama tersebut di luar partainya.

Baca Selengkapnya
Golkar Terbuka Usulkan Ridwan Kamil Jadi Cawapres
Golkar Terbuka Usulkan Ridwan Kamil Jadi Cawapres

Ridwan Kamil secara elektabilitas sebagai calon wakil presiden cukup bagus, bahkan juga masuk posisi empat sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya
Rekomendasikan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Gerindra Bakal Usung Dedi Mulyadi di Jabar
Rekomendasikan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Gerindra Bakal Usung Dedi Mulyadi di Jabar

Gerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya
PDIP Coret Ridwan Kamil dari Kandidat Cawapres Ganjar, Golkar: Janur Kuning Belum Berkibar
PDIP Coret Ridwan Kamil dari Kandidat Cawapres Ganjar, Golkar: Janur Kuning Belum Berkibar

Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng masih meyakini jika Ridwan Kamil bakal terpilih menjadi cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
Gerindra Belum Putuskan Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar walau Golkar Sudah Beri Dukungan
Gerindra Belum Putuskan Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar walau Golkar Sudah Beri Dukungan

Pengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.

Baca Selengkapnya
Pintu Cawapres Tertutup, Ridwan Kamil Disiapkan Golkar Maju Pilgub Jabar atau DKI
Pintu Cawapres Tertutup, Ridwan Kamil Disiapkan Golkar Maju Pilgub Jabar atau DKI

Opsi itu mengemuka dalam Rapimnas Partai Golkar di Jakarta beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya
Golkar: Ridwan Kamil Menyatakan Diri Lebih Condong ke Pilgub Jabar
Golkar: Ridwan Kamil Menyatakan Diri Lebih Condong ke Pilgub Jabar

Meski begitu,Ridwan Kamil mengaku, akan siap ditugaskan dimana saja oleh Partai Golkar.

Baca Selengkapnya