Dituding Dalang Demo UU Cipta Kerja, SBY Sebut Cerita Klasik untuk Rusak Nama Baik
Merdeka.com - Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan tidak hanya pada demo menolak UU Cipta Kerja saja dituduh sebagai dalang penggerak unjuk rasa. SBY mengatakan, pernah dituduh sebagai penggerak massa ketika aksi memprotes pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 4 November 2016 atau dikenal aksi 411.
SBY tahu siapa yang pihak yang menuduhnya itu. Orang tersebut ingin mendapatkan nilai tambah dari Istana.
"Ini cerita klasik ini. Mereka ingin dapatkan kredit tetapi dengan cara merusak nama baik orang lain, menjatuhkan orang lain, meskipun belum tentu berhasil cara-cara itu," kata SBY dalam dialog yang diunggah akun YouTube SBY, Senin (12/10).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
SBY mengatakan, ada seseorang yang membuat fitnah tersebut dan menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Orang tersebut sampai minta bawahannya untuk membuat bukti mengarahkan SBY sebagai dalang demo tersebut.
"Seseorang yang memfitnah tadi, rupanya meminta bawahannya untuk melengkapi cari bukti-bukti, tapi yo tidak ketemu. Itu sampai ke telinga saya juga. Tapi ya sudah lah, sudah saya anggap selesai, karena bagi saya itu juga sesuatu yang tidak bagus," kata SBY.
Pada saat itu, SBY sampai meminta klarifikasi kepada Presiden Jokowi. Awalnya mendengar kabar fitnah itu, SBY mendatangi Wiranto yang menjabat sebagai Menko Polhukam. Sampai, SBY juga menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dengan dua tokoh tersebut, SBY meminta konfirmasi kabar seseorang membisikan fitnah terhadap dirinya kepada Jokowi.
"Saya tanya Pak JK apa ada berita seperti ini, Pak JK juga membenarkan. Tentu tidak etis kalau saya bertanya, Pak Jokowi percaya tidak ya dengan itu semua," kata SBY.
Hingga SBY mendapat kesempatan menggelar pertemuan dengan Jokowi pada tahun 2017. SBY mengambil kesempatan itu untuk mengklarifikasi fitnah tersebut.
"Saya tanya, apakah benar ada berita seperti itu. Pak Jokowi dengan hati-hati menjawab, pada waktu itu, 'ya saya kan tidak semudah itu Pak SBY percaya tetapi saya sudah mengerti kok semuanya'," kata SBY menirukan jawaban Jokowi.
SBY menyampaikan kepada Jokowi bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Kepada Jokowi, SBY mengaku sakit hati difitnah demikian rupa.
"Kalau saya dituduh ingin merusak negara, ingin mengganggu negara, sedih lho pak saya, sakit hati saya Pak Jokowi. Bapak suatu saat akan seperti saya, kembali ke masyarakat luas, ndak punya power kekuasaan kemudian dituduh seperti itu, sakit. Mudah-mudahan bapak tidak," kata SBY.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
peristiwa bermula ketika Rocky Gerung menghadiri konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB). Di acara itu pernyataan Rocky dianggap hoaks dan hasutan.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai kasus Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung penuhi panggilan Bareskrim Polri, terkait dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menaikkan kasus penyebaran berita bohong alias hoaks yang menjerat Rocky Gerung ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaBeberapa pernyataan Rocky yang menjadi catatan Johannes, diantaranya soal penundaan pemilu.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terkait kasus dugaan penyebaran berita hoaks atau bohong yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaMantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkap pernah ditegur Presiden Jokowi karena melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Baca SelengkapnyaMantan Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan kemarahan Presiden Jokowi kepadanya setelah melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memang ben
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca Selengkapnyasebanyak 61 orang atas kasus diperiksa sebagai saksi atas dugaan penyebaran berita bohong oleh Rocky Gerung
Baca SelengkapnyaSusilo Bambang Yudhoyono merespons soal kritikan yang disampaikan kalangan akademisi terkait demokrasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya