Dituding kampanye, Djarot tak bisa larang warga beri salam dua jari
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta semua pihak tidak menganggap kegiatan dinasnya blusukan ke wilayah ibu kota sebagai bagian dari kampanye. Ini dikatakan Djarot sebagai respons atas tuduhan kubu pasangan Cagub-Cawagub DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang akan melaporkan Djarot ke Bawaslu karena dianggap melakukan kampanye terselubung.
Djarot kembali menceritakan saat berkunjung ke Utan Kayu, Jakarta Timur, untuk melakukan peninjauan sungai. Dia mampir ke kantor kelurahan dan menemukan tumpukan karung raskin.
"Kalau misalkan saya kemarin saya di Utan Kayu enggak ke sana (kantor lurah), di sana ada beras raskin, dieksekusi enggak itu raskin?," ujar Djarot merespon laporan tersebut, Rabu (1/3).
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana cara Sahroni meminta Polres Jakut untuk bertindak? 'Ini parah, makin hari aksi pencurian makin keji dan brutal. Karenanya, saya minta Polres Jakut segera cari dan tangkap pelaku. Karena dia (pelaku) harus segera mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Pastikan dihukum berat.'
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
Djarot menceritakan, tuduhan kubu Anies-Sandiaga lantaran banyak warga setempat mengacungkan salam dua jari, khas pasangan Ahok-Djarot dalam Pilgub DKI 2017. Djarot mengaku tak bisa mencegah aksi warga yang spontan.
"Bagaimana kita bisa melarang (salam dua jari) hei jangan yah jangan, tapi tetap saja orang begitu (menunjukan salam dua jari)," ucapnya.
Sebelumnya, kubu Anies-Sandi menyatakan bahwa mereka akan melaporkan calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ke Bawaslu. Djarot diduga menyalahgunakan kewenangan saat berkunjung ke Kelurahan Utan Kayu Selatan pada Senin (27/2) lalu.
"Besok tanggal 1 Maret 2017, kami akan melaporkannya. Dan kami minta Bawaslu harus proaktif mengambil langkah-langkah untuk menangani kasus ini," kata Wakil Ketua Tim pemenangan Anies-Sandi, Muhammad Taufik di Jalan Cicurug nomor 6, Menteng, Jakarta, Selasa (28/2).
Terkait hal tersebut, Taufik memiliki bukti berupa foto yang memperlihatkan Djarot dengan pakaian dinasnya tengah berfoto dengan warga Kelurahan Utan Kayu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasto menilai jika mobil Kepresidenan seharusnya dipakai untuk kepentingan rakyat dan negara
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menuturkan, saat itu Kapolda sudah menundukan kepala untuk berpamitan.
Baca SelengkapnyaGanjar meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklarifikasi terkait simbol dua jari saat mobil Kepresidenan RI-1 melintas di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, sama dengan Pilpres, Jokowi akan cawe-cawe kembali.
Baca SelengkapnyaDjarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaSaid menilai, akan sepi jika Jokowi memilih untuk beristirahat usai purna tugas sebagai kepala negara.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaSalam tiga jari tersebut ternyata ditanggapi Rocky Gerung yang ada di sebelah Ganjar dengan juga melakukan salam tiga jari hingga metal.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengaku kecewa dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAnies mendapat desakan tajam dari salah seorang mahasiswa hingga disebut banyak janji.
Baca Selengkapnya