Dituding membangkang imam, PKS sebut belum waktunya salat
Merdeka.com - Sikap keras PKS yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), menuai protes keras dari partai koalisi pendukung pemerintah. PKS dinilai membangkang kepada Sekretariat Gabungan (Setgab) yang setuju kenaikan BBM.
Teranyar, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengibaratkan PKS seperti seorang makmum yang tidak taat oleh imamnya, yakni Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku ketua Setgab. Terlebih, PKS adalah partai yang berideologi Islam.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PKS Mahfudz Siddiq mengungkapkan, sikap PKS sampai saat ini tetap dalam posisi menolak kenaikan harga BBM. Dia menilai, kebijakan kenaikan harga BBM dirasa belum tepat waktu.
-
Siapa ketua Dewan Syura PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Siapa Ketua Umum PKB sekarang? Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
-
Bagaimana aksi arogansi Ketua PP? Dengan nada tinggi pria itu sampai memarahi pengemudi itu hingga adu cekcok terjadi.'Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur,' kata pria itu.
-
Siapa yang memimpin PPKI? Sejak kekelahan Jepang atas Sekutu, ia menjadi anggota dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersama Ahmad Subarjo, Kasman Singodimedjo, dan tokoh-tokoh penting lainnya.
"Imamnya kan belum mulai salat. Cuma makmumnya ngasih tahu belum waktunya salat sekarang," jelas Mahfudz dalam pesan singkat, Rabu (12/6).
Ketua Komisi I DPR ini menuturkan, sikap menolak kenaikan BBM ini pun diperkuat dengan pernyataan Gubernur BI yang menyebut jika kenaikan BBM belum tepat dilakukan saat ini.
"Ya. Waktunya juga enggak tepat seperti pernyataan Gubernur BI," imbuhnya.
Selain itu, kata dia, penolakan ini juga telah disepakati oleh elite PKS termasuk Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Hal ini sekaligus membantah berita bahwa Hilmi tak setuju dengan sikap PKS, menolak kenaikan BBM dan sepakat dengan Presiden SBY.
"Setahu saya enggak (setuju kenaikan BBM. Ya (Hilmi menolak kenaikan BBM)," tandasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembari bergurau, Cak Imin khawatir nanti ada yang beribadah tapi tak memakai kata Amin.
Baca SelengkapnyaPertemuan turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, hubungan PKB dan PBNU semakin panas. Pemicunya, Cak Imin menjadi pelopor pansus haji di DPR.
Baca SelengkapnyaGus Ipul heran dengan respons Cak Imin. Dia tak merasa ada kesalahan ketika mengaja PKB kembali ke pangkuan dan jalan yang sama dengan PBNU.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.
Baca SelengkapnyaMuhaimin mengaku lupa nama karena terlalu sibuk urus masalah Pansus Haji di DPR.
Baca SelengkapnyaWarganet banyak memuji suara mantan Wakil Wali Kota Bekasi itu sangat merdu ketika mengumandangkan azan.
Baca SelengkapnyaLukman Edy mengatakan, pihaknya akan fokus melaksanakan muktamar tandingan pada 2-3 September di Jakarta.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga setuju dengan pernyataan Gus Yahya pengurus PBNU tidak boleh mengatasnamakan organisasi dipimpinnya secara politik.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan Pansus Haji yang dibentuknya tidak ada hubungannya dengan PBNU.
Baca SelengkapnyaKetua PBNU Umarsyah mengatakan, pihaknya sudah menunggu kedatangan Cak Imin. Namun, hingga sore ini, Cak Imin tak kunjung datang.
Baca SelengkapnyaTempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang
Baca Selengkapnya