Dituding ngemis jabatan, Azis ngaku terlalu lemah buat intervensi
Merdeka.com - Pernyataan petinggi PAN soal mendapatkan jatah dua menteri di Kabinet Jokowi membuat mereka menjadi bulan-bulanan partai pendukung pemerintah. Bahkan, politikus Partai NasDem menyebut PAN pengemis jabatan.
Ketua DPP PAN, Azis Subekti menjawab tudingan beberapa partai politik yang menyatakan dia sedang mengemis jatah menteri. Dia mengaku hanya menyampaikan wacana analisis, dan menyangka banyak orang melihat posisinya terlalu lemah untuk mengintervensi presiden.
"Itu di luar konteks. Dia enggak memahami esensi berita. Tak pernah saya bilang minta jatah menteri. Kalau dia mempersepsikan bahwa saya orang yang bisa mendikte (presiden) dan kemudian mengintervensi perombakan kabinet, ya saya senang sekali, hebat dong saya," kata Azis saat dihubungi merdeka.com, Rabu (30/12).
-
Kapan PAN menggelar perayaan ulang tahunnya? PANtura merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-25 PAN yang digelar pada 28-29 Agustus 2023.
-
Kenapa PAN mengadakan perayaan ulang tahun? Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar perayaan ulang tahun ke-25 melalui kegiatan bertajuk PAN Turnamen (PANtura) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Apa yang dilakukan PAN dalam perayaan ulang tahunnya? Kegiatan yang diisi dengan agenda musik dan perlombaan tradisional tersebut berlangsung meriah dan seru.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
Azis mengakui bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif presiden. Hanya Jokowi yang bisa memutuskan, sedangkan pihak lain bisa menyampaikan pandangannya, bukan malah bungkam.
"Itu lebih pada istilahnya dia seolah-olah mau membela presiden tapi menurut saya tidak tepat. Terlalu paranoid, ketakutan dengan keadaan. Padahal ini kan wacana biasa, kalaupun saya tidak menyampaikan ada orang lain yang akan menyampaikan hal itu. Presiden tentu lebih tahu kapan mengumumkan itu," ungkapnya.
Menurut analisisnya, reshuffle itu kan kebutuhan publik. Hal tersebut bisa dilihat dari kondisi negara yang dipengaruhi kinerja menteri.
"Mestinya ya memang segera kalau reshuffle. Ini bukan mendesak, hanya pandangan saya pribadi. Karena reshuffle itu bagian dari momentum untuk ada pergerakan baru di dalam tim untuk mendukung pencapaian kinerja presiden," tuturnya.
Sebagai orang biasa, Azis menyampaikan bahwa membahas isu reshuffle sebenarnya tak masalah, bukan sesuatu yang sakral. Menurutnya Jokowi sendiri juga butuh wacana dari publik.
"Kalau orang kecil seperti saya bicara reshuffle tak masalah, itu bagus sebenarnya. Itu wujud bahwa soal reshuffle walaupun hak prerogatif presiden, itu adalah bukan hal yang sakral. Desakralisasi terhadap isu reshuffle itu baik. Karena ya semua pejabat publik itu akan membuat negara ini makin sehat," ujarnya.
Azis juga menjelaskan bahwa tak ada upaya mendesak dari dirinya. Jabatannya tak akan memberikan tekanan agar Jokowi segera memberi keputusan.
"Mengintervensi itu kalau ada seseorang duduk bersama presiden, lalu presiden ditekan, itu baru mendikte. Kalau orang kayak saya ini ya berwacana namanya," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana tidak pernah ikut campur dengan urusan pencalonan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Zulhan menyebut Cak Imin belok tanpa sein karena memilih menjadi cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto merasa pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan banyak tekanan dari aparat negara
Baca SelengkapnyaSaleh menyindir sikap Anies Baswedan yang getol maju kontestasi politik, baik Pilpres maupun Pilkada.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengisi dialog kebangsaan digelar Institut Madani Nusantara (IMN) Sukabumi
Baca SelengkapnyaLuluk menilai jika hal yang disampaikan Anies merupakan pengetahuan umum sebaiknya diabaikan saja.
Baca SelengkapnyaPKB menilai apabila ada partai mengajukan kader sebagai syarat mutlak mendukung Anies bakal menghambat koalisi mengambil keputusan.
Baca SelengkapnyaPAN masih terus berkomunikasi dengan partai lain untuk membahas sosok yang nantinya akan diusung di Pilkada.
Baca SelengkapnyaBakal Calon Presiden Anies Baswedan menceritakan tantangan ketua umum Nasdem Surya Paloh saat mendukung dirinya menjadi calon presiden (capres) 2024.
Baca SelengkapnyaPAN mendorong kadernya Zita Anjani untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaIrma mengatakan semua partai politik saat pemilu tidak ada yang tak melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Sahroni mengatakan Ketum Partai NasDem, Surya Paloh tidak pernah memerintahkan para kadernya hal-hal negatif kepada lawan politiknya.
Baca Selengkapnya