Dituduh berkhianat oleh SBY, ini pembelaan Golkar
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya mengungkap alasan partainya menolak Perppu Pilkada warisan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Padahal sebelumnya, Golkar ikut meneken kesepakatan mendukung Perppu Pilkada saat baru saja diterbitkan oleh SBY saat masih menjadi presiden.
Tantowi beralasan, Golkar hanya mengikuti aspirasi daerah saat pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar beberapa waktu lalu. Sebab, kata Tantowi, Munas adalah forum tertinggi di partai.
Menurutnya, dalam Munas muncul keinginan mayoritas pengurus daerah agar dilakukan Pilkada melalui DPRD.
-
Dimana Partai Golkar berkontribusi di pemerintahan? Per hari ini Partai Golkar melalui Ketua Umumnya Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian untuk terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
"Ini aspirasi. Salah satu aspirasi itu adalah agar pemilihan kepala daerah tidak langsung. Itu aspirasi Munas, tidak mungkin pimpinan Munas menafikan keinginan peserta Munas. Aspirasi itu ditampung jadi rekomendasi dan keputusan Munas," kata Tantowi di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (5/12).
Dia menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan paripurna DPR soal pembahasan Perppu Pilkada pada Januari 2015 nanti. Dia menjanjikan bakal memperjuangkan aspirasi pengurus Golkar daerah di paripurna nanti.
"Wewenang menerima atau menolak Perppu itu bukan ranah DPP. Artinya usulan tersebut diperjuangkan di DPR," tegas dia.
Ihwal sikap Koalisi Merah Putih (KMP), Tantowi menegaskan, belum punya sikap akan hal itu. Dia mengatakan, keputusan KMP akan dibahas bersama dengan para ketua umum parpol KMP.
"Belum ada keputusan secara utuh dari KMP. KMP akan rapat dan akan membuat keputusan bersama," pungkasnya.
Sebelumnya, mantan Presiden SBY kecewa dengan kebijakan hasil Munas IX Partai Golkar yang menolak Perppu Pilkada. Padahal, seluruh anggota KMP telah menyatakan setuju untuk mendorong Perppu yang ditandatanganinya itu menjadi undang-undang.
"Kini, secara sepihak PG menolak Perppu, berarti mengingkari kesepakatan yang telah dibuat. Bagi saya hal begini amat prinsip," tegas SBY dalam akun Twitter resmi miliknya, Kamis (4/12).
SBY menceritakan, kesepakatan untuk menggolkan Perppu Pilkada lewat kesepakatan yang ditandatangani sebelum tanggal 1 Oktober lalu. Mereka yang bertanda tangan terdiri dari enam partai anggota KMP, termasuk Ketum Golkar Aburizal Bakrie dan Sekjennya Idrus Marham.
"Nota Kesepakatan ini saya terima tgl 1 Oktober 2014 sore hari di Jakarta, sebelum dilaksanakan pemilihan Pimpinan DPR RI. Waktu itu PD bersedia bersama KMP dalam kepemimpinan DPR & MPR, dgn syarat (mutlak) KMP harus menyetujui & mendukung Perppu," tegas SBY.
Dengan keputusan sepihak yang dibuat Golkar, SBY menyatakan PD tidak akan bisa melanjutkan kerja sama dengan pihak yang dianggap telah mengingkari janji, dan meninggalkan komitmen bersama.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaArtikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaDemokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca SelengkapnyaApakah SBY terkena karma akibat peristiwa 2009? Cek faktanya
Baca SelengkapnyaGolkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaGolkar mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa Rohidin.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaSBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaSBY sebut Demokrat ditelikung dan ditinggalkan atas terjadinya kejadian pada 3 hari yang lalu.
Baca Selengkapnya