Dituduh tidak Pro Islam, Jokowi ungkit Perpres Hari Santri dan rajin ke Ponpes
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menjawab cibiran dan sindiran yang menyebutnya tidak pro islam. Dalam sambutannya di hadapan para ulama, Jokowi mengungkit lahirnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015 yang dikeluarkan pada 22 Oktober 2015. Keppres tersebut diteken Jokowi sebagai Hari Santri Nasional.
"Jangan sampai ada suara Presiden Jokowi tidak pro Islam. Yang buat Perpres Hari Santri Nasional tuh siapa? Masak sudah kayak gitu dibilang tidak pro Islam," kata Jokowi di hadapan para ulama di acara pendidikan kader ulama (PKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Gedung Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/8).
Dia menegaskan, tudingan tersebut tidak benar dan tak berdasar. Jokowi menyebut dirinya muslim taat dan hampir setiap pekan mengunjungi pesantren. Bersama dengan imam besar masjid istiqlal ataupun kiai Ma'ruf Amin.
-
Mengapa Prabowo mengunjungi pondok pesantren? 'Saya datang untuk sowan mengucapkan terima kasih atas dukungan selama ini yang tidak pernah putus juga untuk minta doa, saya minta saran petunjuk dan tadi saya oleh ketua pembina Kiai haji Komarudin,' ujar Prabowo.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
"Ada lagi Presiden Jokowi tidak pro Islam. Bagaimana? Saya tuh muslim, tiap minggu, hampir tiap bulan dengan Pak Kiai Ma'ruf Amin ke mana-mana. Dengan Imam besar masjid istiqlal prof Nazarudin Umar juga ke mana-mana. Hampir tiap minggu saya masuk ke ponpes," kata Jokowi.
Tidak hanya itu, dia juga menjelaskan sedang melakukan mengembangkan ekonomi umat. Dengan cara membuka 40 bank mikro wakaf di Pesantren di Indonesia.
"Kemitraan seperti ini yang akan memperbaiki ekonomi umat kita. Tanpa pendekatan-pendekatan ekonomi seperti itu, gap antara kaya dan miskin semakin lebar," kata Jokowi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pidatonya, Prabowo menyindir berbagai pihak yang belum mengakui prestasi Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKehadiran Prabowo disambut ribuan masyarakat dan jemaah JSI yang memenuhi halaman pesantren IGM Al Ihsaniyah, Palembang.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengunjungi beberapa pondok pesantren dan doa bersama dengan 2.000 kiai di Lebak, Banten, Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaTakmir Masjid Al Wustho, Muhammad Yuli Sya’ban mengatakan kehadiran Jokowi untuk menunaikan salat Jumat maupun salat lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi awalnya tiba di lokasi didampingi Prabowo dan Habib Luthfi.
Baca SelengkapnyaPihak DKM mengaku baru dikabari mendadak bahwasannya Jokowi akan hadir di masjid tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo berjanji akan melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi, ketika Jokowi memberikan tongkat estafet kepemimpinan untuknya
Baca SelengkapnyaMuhadjir membela Jokowi yang lebih sering mengunjungi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMereka mengawal ketat kepala negara hingga sedikit menyamar memakai peci dan ikut dalam salat berjemaah
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaKampanye Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo seringkali bertepatan dengan kunjungan kerja Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya