Diusung SBY, Khofifah-Emil berhadapan dengan Jokowi
Merdeka.com - Pemilihan gubernur Jawa Timur akan menjadi salah satu medan pertarungan bagi partai-partai besar untuk mengamankan jalan menuju Pemilu 2019. Dua pasangan calon yang sudah muncul seolah menegaskan calon yang didukung SBY akan melawan calon yang dimajukan PDIP, partai Presiden Jokowi.
"Partai Demokrat yang jelas bukan partai pendukung pemerintah. Kedua, Khofifah ngotot maju, meski saya duga sudah coba ditahan oleh presiden, itu loyalitasnya patut dipertanyakan juga. Pada dasarnya ini himpunan para pihak yang tidak cukup punya loyalitas untuk benar-benar mendukung Pak Jokowi di 2019. Saya kira Pak SBY dan Khofifah adalah orang yang punya pikiran sangat praktis," kata Haryadi, pengamat politik yang juga dosen Universitas Airlangga, Surabaya, yang dihubungi wartawan, Jumat (24/11).
Haryadi menambahkan, apalagi, calon wakil gubernur yang diputuskan oleh SBY adalah Emil Dardak, bupati Trenggalek yang merupakan kader PDIP. "Itu menambah tensi emosi yang lebih tinggi. Ada sentimen politik yang menurut saya agak tinggi, ketika PDIP berinteraksi dengan Demokrat terutama untuk wilayah-wilayah yang itu menjadi wilayah pertaruhan, dan Jawa Timur adalah salah satunya," ujarnya.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang maju di Pilkada Jatim? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
Bagi PDIP, lanjut dia, ini menyangkut martabat dan harga diri partai. "Yang tidak sekadar dikoyak-koyak tapi kemudian Emil dianggap berkhianat dan mencoba seperti menusuk dari belakang," tegas Haryadi.
Jokowi, tentu saja bisa mengukur loyalitas Khofifah sebagai pembantu presiden yang tidak menuntaskan masa jabatannya demi maju di Pilgub Jatim. Haryadi menduga, setelah pendaftaran dan penetapan pasangan cagub dan wagub oleh KPU Jatim, Khofifah akan diminta mundur sebagai menteri sosial.
"Mengapa Khofifah ingin maju? Kenapa SBY dan Pakde Karwo yang dua periode menjadi musuh bebuyutan khofifah itu sekarang tiba-tiba mengendorse Khofifah? Penjelasannya cuma satu buat saya, yaitu pragmatisme sempit. Pasti bukan karena achievement, nilai, atau ideologi," tegasnya.
Di sisi lain, kata Haryadi, Emil Dardak akan menjadi contoh bagaimana seorang politisi muda yang menjadikan partai hanya sebagai instrumen untuk mencapai kekuasaan politik semata. "Emil mencoba menunjukkan ideologi itu tidak penting dan Emil ingin menegaskan, untuk mencapai kekuasaan politik maka jalan pragmatis itu penting dan menjadi pilihan untuk ditempuh," tukasnya.
Inilah yang sangat disayangkan, lanjut Haryadi. Meminjam istilah yang digunakan PDIP, Emil dinilai tidak memiliki kesabaran revolusioner. "Yang kedua, dia sudah mempermalukan martabat partai, yang ketiga dia memang tidak pantas menjadi kader kepemimpinan PDIP di masa depan. Setidaknya dari kacamata ideologi PDIP seperti itu. Dengan kata lain, di mata PDIP, Emil sudah selesai," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Demokrat resmi memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaTiga pekan jelang pencoblosan Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil menemui Prabowo dan Jokowi dalam kesempatan terpisah, tetapi dalam waktu berdekatan.
Baca SelengkapnyaGolkar yakin bisa meraup suara maksimal bagi paslon Prabowo-Gibran untuk wilayah Jatim.
Baca SelengkapnyaParpol yang belum memberikan dukungan terhadap pasangan Khofifah-Emil ini masih tersisa PDIP, PKB, PKS dan NasDem.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengungkapkan strategi untuk menghadapi persaingan dalam Pilkada Jawa Timur (Jatim) mendatang.
Baca SelengkapnyaPilkada Jatim 2024 diharapkan dapat membawa perubahan dan inovasi untuk wilayah ini.
Baca SelengkapnyaPKB tengah menggodok nama untuk pertarungan di Pilgub Jawa Timur. Mereka mengakui ada lawan yang kuat pada kontestasi itu, yakni Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024
Baca SelengkapnyaSaat ini partai Koalisi Indonesia Maju sudah mulai menyatukan suara untuk mengusung Khofifah-Emil.
Baca SelengkapnyaPKS tidak ingin hanya kandidat tunggal yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaKetujuh partai non-parlemen itu pun menamakan diri dalam "Koalisi Jatim Menang".
Baca Selengkapnya