Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djan Faridz merasa kondisi PPP mirip zaman penjajahan VOC

Djan Faridz merasa kondisi PPP mirip zaman penjajahan VOC Djan Faridz. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz merasa partainya tengah mendapat perlakuan laiknya zaman Verenigde Oost Indische Compagnie (VOC). Pihaknya merasa banyak mencoba lakukan adu domba atas kondisi dialami PPP.

Menurut Djan, bangsa ini harus belajar dari sejarah bagaimana VOC berdiri di Batavia tahun 1602, untuk memperkuat kedudukannya dalam perdagangan. Mereka juga memilih politik adu domba untuk dapat menguasai Nusantara.

"Sekarang setelah Indonesia merdeka 70 tahun, Partai Persatuan Pembangunan juga mengalami perlakuan yang sama seperti saat zaman penjajahan VOC," kata Djan dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (20/1).

Pernyataan dia terkait adu domba merujuk pada insiden pertikaian di kantor PPP DPC Medan, Sumatra Utara, beberapa waktu lalu. Seharusnya insiden itu bisa dicegah, sebab hanya membuat masalah semakin parah.

"Konflik semacam itu seharusnya tidak perlu terjadi. Sebab hanya akan menorehkan luka dalam pada sejarah negeri ini," ujarnya.

Dia menuturkan, sahabat PPP yang terlibat perselisihan merupakan korban atas refleksi kelemahan hukum di Tanah Air. Maka dari itu, dia meminta para kadernya menyikapi putusan Mahkamah Agung (MA) atas kepengurusan PPP. Sebab, sudah selaiknya disikapi bijaksana para penyelenggara negara.

Putusan MA menyatakan bahwa kubu yang sah adalah kubu Muktamar Jakarta. Ini seperti yang tertuang pada putusan MA halaman 48 Nomor 11. Seharusnya, kata Djan, putusan yang dikeluarkan sejak tiga bulan lalu itu mampu menenangkan situasi politik saat ini.

"Keputusan tersebut sesungguhnya sudah sangat ampuh dan mumpuni untuk menjadi resolusi damai jika pemerintah memiliki itikad yang luhur, yaitu kedamaian dan ketenangan bagi setiap warga negaranya," terangnya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Praktik Korupsi Sudah Merajalela Sejak Masa Kekuasaan VOC
Ternyata, Praktik Korupsi Sudah Merajalela Sejak Masa Kekuasaan VOC

Pejabat dari Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), kongsi dagang Belanda, banyak yang dipecat dari jabatannya karena terbukti melakukan praktik korupsi.

Baca Selengkapnya
Potret Kehidupan di Probolinggo pada Zaman Kerajaan, Perbatasan Dua Kerajaan Besar yang Jadi Lokasi Perang Saudara
Potret Kehidupan di Probolinggo pada Zaman Kerajaan, Perbatasan Dua Kerajaan Besar yang Jadi Lokasi Perang Saudara

Seiring perkembangan politik kenegaraan/kekuasaan pada zaman Kerajaan Majapahit, pemerintahan di Banger mengalami perubahan.

Baca Selengkapnya
Ragam Objek Pajak di Masa Lampau, Ada Pajak Tanah sampai Pajak Judi
Ragam Objek Pajak di Masa Lampau, Ada Pajak Tanah sampai Pajak Judi

Di masa kerajaan, masyarakat dibebani pajak tanah dan pajak tenaga kerja.

Baca Selengkapnya
Kopi Priangan Merajai Pasaran Eropa
Kopi Priangan Merajai Pasaran Eropa

Sejarah kopi Priangan merajai pasar Eropa. Namun di Tanah Air meninggalkan kesengsaraan.

Baca Selengkapnya
Megawati: Saya Sudah Jengkel, Kenapa Kalian yang Baru berkuasa Bertindak Seperti Zaman Orde Baru?
Megawati: Saya Sudah Jengkel, Kenapa Kalian yang Baru berkuasa Bertindak Seperti Zaman Orde Baru?

Megawati merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru.

Baca Selengkapnya
Dinasti Politik Merupakan Suatu Anomali di Era Indonesia Modern
Dinasti Politik Merupakan Suatu Anomali di Era Indonesia Modern

Apakah partai politik saat ini benar-benar mewakili aspirasi rakyat dan sungguh-sungguh menjalankan aspirasi tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sentilan Keras Megawati di Rakernas PDIP,  Eksploitasi Saat Ini Mirip Masa Penjajahan!
VIDEO: Sentilan Keras Megawati di Rakernas PDIP, Eksploitasi Saat Ini Mirip Masa Penjajahan!

Menurutnya, tindakan eksploitasi yang dilakukan abad ini, tak jauh berbeda dengan masa penjajahan.

Baca Selengkapnya
Menilik Pulau Cingkuak, Jejak Peninggalan Portugis dalam Geliat Perdagangan Rempah di Pantai Barat Sumatera
Menilik Pulau Cingkuak, Jejak Peninggalan Portugis dalam Geliat Perdagangan Rempah di Pantai Barat Sumatera

Pulau yang terletak di Teluk Painan ini dulunya merupakan benteng pertahanan Portugis yang digunakan sebagai loji Belanda untuk perdagangan lada.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Wisma Perdamaian, Bangunan Kuno Milik Pemprov Jateng yang Dulu jadi Tempat Tinggal Petinggi VOC
Fakta Menarik Wisma Perdamaian, Bangunan Kuno Milik Pemprov Jateng yang Dulu jadi Tempat Tinggal Petinggi VOC

Kini Wisma Perdamaian lebih sering digunakan untuk kegiatan budaya, seni atau pendidikan.

Baca Selengkapnya