Djan Faridz temui Ketum PBNU terkait islah

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar Jakarta, Djan Faridz, sore tadi mendatangi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj. Kedatangan Djan Farid ke kantor PBNU, adalah untuk membahas penyelesaian konflik internal yang terjadi di tubuh partainya.

"Kami meminta tolong Pak Aqil sebagai salah satu pendiri PPP, untuk membantu menyelesaikan masalah internal yang ada ditubuh partai kami," kata Djan Fariz, usai melakukan pertemuan dengan Said Aqil di kantor PBNU Jalan Kramat Raya, Rabu (4/2).

Dia menuturkan, Hubungan antara NU dengan PPP sudah terjalin sejak awalnya partai PPP berdiri. Djan menjelaskan kalau banyak pendiri PPP yang berasal dari kalangan NU.

"Melalui islah ini semoga ada jalan keluar bagi kedua kubu untuk berdamai," ucapnya.

Mantan Menteri Perumahan Rakyat Tersebut menjelaskan jika untuk mewujudkan perdamaian tersebut, pihaknya sudah membentuk tim islah dan menunjuk Tahir Saimima sebagai ketua tim.

"Nantinya tim inilah yang akan mengupayakan perdamaian dengan kubu Romahurmuziy atau Romy yang difasilitasi oleh PBNU," jelasnya.

Dengan perantara Kyai Said, diharapkan ada perdamaian di internal PPP. Selain itu, Djan Faridz berharap islah yang terjalin di PPP diambil tanpa harus melalui keputusan hukum, tapi lebih didasarkan ajaran agama Islam.

"Mbah Moen berpesan kepada saya, selamatkan partai, PPP, dan Islam dan jangan jadi opisisi pemerintah sesuai cita-cita pendiri partai. Melakukan amar maruf nahi munkar. Tidak haram hukumnya menegur pemerintah jika membuat kebijakan yang bertentangan dengan rakyat," tandasnya. (mdk/bal)