Djan Faridz: Yusril calon terbaik di Pilgub DKI
Merdeka.com - Ketua Umum PPP hasil Munas Jakarta, Djan Faridz menyatakan dukungannya terhadap Yusril Ihza Mahendra untuk maju di pilgub DKI 2017. Menurutnya, Yusril pas dan cocok untuk memimpin Jakarta karena memiliki pengalaman.
"Kita satu suara. Jakarta itu harus dipimpin oleh orang yang mampu dan mengerti hukum tata negara dan memanage negara. Pak Yusril punya pengalaman yang lama. Beliau mengerti pengelolaan negara, sejak jadi Setneg lalu Menteri Hukum dan HAM, apalagi beliau ini ketua partai. Memang kami lihat beliau ini calon yang potensial," kata Djan Faridz saat menggelar pertemuan dengan Yusril di kediaman Djan, Jl Borobudur No 22 Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/4).
Dia mengaku selain Lulung, baru Yusril saja bakal calon gubernur DKI yang menyambangi kediamannya untuk bersilaturahmi meminta dukungannya maju pilgub DKI.
-
Mengapa Pramono dinilai cocok untuk Pilkada Jakarta? Rano pun sempat menganalisi di balik keputusan Mega menunjuk Pramono yang menjabat sebagai Seskab di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, sebelum ada pengumuman bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama. Dalam wawancara di program D'talsk merdeka.com, Rano melihat sosok Pramono bisa menjadi jembatan bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang usulkan gubernur Jakarta ditunjuk presiden? Ketua Badan Musyawarah Suku (Bamus) Betawi 1982 Zainuddin alias Haji Oding mengungkapkan, rencana gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai Ibu Kota berpindah ke Nusantara merupakan usulan Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa Pramono yakin menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau mau maju pasti yakin, saya fighter (petarung) saya yakin (menang)!' tegas pria karib disapa Pram ini.
-
Bagaimana mekanisme penunjukan Gubernur Jakarta? Mekanisme itu termuat dalam Pasal 10 RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tengah dibahas DPR.
"Di mata PPP selain Haji Lulung, beliaulah (Yusril) calon yang pertama kali datang bersilaturahmi dengan saya, meminta dukungan saya. Yang lain-lain memang. Saya menghargai silaturahmi. Saya memang kenal lama, dia (Yusril) sahabat dekat. Beliau tidak sungkan datang ke rumah saya ini. Sementara kalau yang lain kan datangnya ke kantor partai. Artinya inilah hubungan silaturahmi yang sudah terjalin antara kami," ucap dia.
Meski demikian, dia mengaku pertemuannya dengan Yusril kali ini hanya banyak membicarakan soal masa lalu. Sebab, dia mengaku memiliki tali persahabatan yang lama dengan ketua umum Partai Bulan Bintang itu.
"Sisanya sepertinya sudah ada hubungan hati ke hati. Bicaranya tidak banyak, tapi prinsipnya cepat sekali disetujui, karena bicara mengenai dukungan PPP ke beliau. Pembicaraannya tidak banyak, karena kami sudah tahu beliaulah calon yang terbaik," tuturnya.
Dia mengaku akan menghubungi partai politik lain untuk bersatu memberikan dukungan kepada Yusril untuk maju pilgub DKI. Mantan Menpera di era Presiden SBY ini juga mengaku bersedia menjadi juru bicara Yusril.
"Saya bersedia jadi juru bicara beliau jika diperlukan. Atau butuh apa saja silakan hubungi saya. Mengenai suara di DPRD, suara PPP solid, satu suara, satu komando, mereka mengikuti kebijakan partai ini," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bang Zaki sejak menjadi Bupati Tanggerang dan menahkodai Partai Golkar DKI yang sangat baik.
Baca SelengkapnyaDi masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri (2001-2004), ia diangkat menjadi Menteri Hukum dan HAM.
Baca SelengkapnyaNama Yusril salah satu yang diusulkan menjadi Cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaSelain Jokowi, Ridwan Kamil juga didukung Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaLatar belakang Jusuf Hamka menjadi modal utama untuk membenahi persoalan infstruktur di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGolkar kini sedang menjajaki koalisi dengan partai politik demi mengusung Jusuf Hamka.
Baca SelengkapnyaGolkar dan Gerindra disebut sepakat mengusung RK di Pilgub Jabar 2024
Baca SelengkapnyaTim hukum kubu 03 menyinggung tim hukum 02, Yusril Ihza Mahendra terkait kecocokan menjadi cawapres
Baca SelengkapnyaUjang menyarankan Partai Golkar untuk mengusung pria akrab disapa Kang Emil itu di Pilkada Jabar karena peluang menangnya lebih besar daripada Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku sudah memiliki banyak pengalaman dalam ikut kontestasi politik sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaMenurut mereka, Yusril lebih banyak pengalaman dibandingkan Gibran, yang hanya menjadi Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan sosok RK memiliki rekam jejak yang mumpuni dengan segala pengalamannya sebagai pemimpin
Baca Selengkapnya