Djarot: Ahok Tidak Mau Jabatan Apapun di PDIP
Merdeka.com - Bergabungnya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum lama ini telah mencuri perhatian. Bahkan, secara khusus namanya disinggung ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam kongres kemarin.
Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat menyatakan, sampai saat ini Ahok tak menginginkan jabatan apapun di partai berlambang banteng moncong putih.
"Kalau Bapak Ahok sepanjang bilang sama saya dia masih tidak mau jabatan-jabatan politik," kata Djarot, saat ditemui di area kongres PDIP ke V di Grand Inna Bali Beach, Sanur Denpasar, Sabtu (10/8).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
Djarot mengaku sudah banyak berdiskusi dengan Ahok. Dia menjelaskan peran Ahok bagi Partai PDIP. Mantan Kader Gerindra itu akan membantu pengembangan desa, termasuk salah satunya membuka lapangan kerja.
"Dia ingin menawarkan beberapa aplikasi untuk bisa bantu sampai tingkat desa. Kemudian membuka lapangan kerja atau membuka lahan untuk menanam jagung pertanian," ujarnya.
"Pertanian sangat intensif untuk jagung, kedelai. Benar-benar itu bisa mampu nanti untuk menyumbang pada kedaulatan pangan kita. Terutama jagung kedelai dan serta untuk pakan ternak," ujar Djarot.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaBudi Arie Setiadi mengatakan, banyak partai yang mau menampung mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah resmi dipecat oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP belum memutuskan bakal mendukung siapa di Pilkada Sumut 2024
Baca SelengkapnyaDjarot belum mau bicara banyak siapa kandidat yang akan diusung PDIP di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP menyatakan mendukung Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi untuk menjadi cawagub mendampingi politikus Partai Golkar, Airin Rachmi Diany pada Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menegaskan jika dirinya saat ini tidak terafiliasi dengan partai manapun.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan digadang-gadang bakal diusung PDIP di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya