Djarot berpeluang maju Pilgub Sumut, PKS sebut 'asyik nih banyak calon kuat'
Merdeka.com - Nama mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat disebut akan dicalonkan oleh PDI Perjuangan untuk bertarung di Pilgub Sumatera Utara. Menanggapi hal tersebut, Presiden PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Sohibul Iman bersama dengan Partai Gerindra dan PAN yang mengusung Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah tidak gentar.
Masuknya nama Djarot dalam pertarungan Pilgub Sumatera Utara, kata Sohibul, membuat masyarakat menjadi memiliki banyak opsi dalam memilih gubernurnya untuk lima tahun mendatang.
"Ini luar biasa, makin luar biasa. Asyik nih demokrasi kita banyak calon kuat. Saya kira ini bagus sehingga masyarakat punya pilihan yang berkualitas, persaingan menjadi sengit, iya tentu. Dan saya kira rakyat punya pilihan," katanya di DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (27/12).
-
Pilkada 2024 di Sumut meliputi apa? Pilkada Serentak 2024 adalah pemilihan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia untuk menentukan pemimpin di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Pemilihan ini memiliki beberapa jenis pemilihan yang dilakukan secara bersamaan.
-
Kenapa Pilkada 2024 penting untuk Sumut? Pilkada 2024 merupakan ajang penting dalam demokrasi Indonesia di mana warga di berbagai daerah akan memilih pemimpin daerah mereka, baik itu gubernur, bupati, maupun wali kota.
-
Bagaimana proses pilkada Sumut 2024? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah mekanisme demokratis yang bertujuan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota. Melalui Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah mereka.
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Pilkada di Sumut 2024 mencakup wilayah mana saja? Pilkada Serentak 2024 akan menentukan pemilihan gubernur dan wakil gubernur di seluruh provinsi di Indonesia. Pemimpin di tingkat provinsi memiliki peran penting dalam mengelola sumber daya dan kebijakan di wilayah mereka.
Djarot yang punya berpengalaman dalam memimpin di Jakarta dan pernah menjadi wali kota Blitar selama dua periode tidak menyurutkan PKS memberikan dukungan kepada Ketua PSSI tersebut. Sohibul mengungkapkan di dalam diri Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi juga memiliki jiwa pemimpin.
"Beliau seorang jenderal saya kira masalah leadership sudah jadi makanan mereka," katanya.
Namun, dia juga menyadari sebagai orang yang tidak pernah terjun dalam dunia birokrasi, Edy masih harus banyak belajar dan penyesuaian. Namun, dia yakin itu menjadi tantangan yang bisa dilalui Edy.
"Ya mungkin nanti beliau menyesuaikan diri dengan persoalan pengelolaan APBD dan sebagainya, saya kira untuk seorang Jenderal mereka pasti fast leader," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut perlu sosok yang mampu menangani permasalahan mendesak.
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaBursa pemilihan gubernur Jawa Tengah mulai panas. Sejumlah nama mulai bermunculan.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir banyaknya partai politik yang mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju di Pilkada Sumut
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaMereka disebut bakal meramaikan kontestasi Pilgub DKI
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca Selengkapnya