Djarot borong kasur 4 warna partai pengusung
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat memborong empat buah kasur lantai saat blusukan di kawasan Kampung Kramat, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (2/11) sore.
Secara kebetulan, kawasan tersebut merupakan rumah industri pembuatan kasur lantai. Djarot langsung membeli empat buah kasur dari seorang pembuat kasur Betal Sunaryo.
Djarot sempat berbincang dengan seseorang dari tim rombongan untuk menanyakan berapa banyak jumlah kasur yang dibutuhkan. Akhirnya, Djarot memutuskan untuk memutuskan membeli empat kasur.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Kenapa Jokowi blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Dapil 5? Fatimah Tania Nadira Alatas adalah anggota DPRD DKI Jakarta terpilih dari dapil 5, yang mencakup Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Jatinegara, dan Kecamatan Kramatjati.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Pasar Batuphat? Senyum bahagia pedagang di Pasar Batuphat, Lhokseumawe, saat dikunjungi Presiden
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
"Beli empat ya," tutur Djarot kepada Betel, di lokasi Rabu (2/11).
Pertama Djarot mengeluarkan sejumlah uang Rp 400 ribu, lalu dirinya bertanya apakah cukup. Pedagang tersebut menyebut uang tersebut kurang. Djarot terlihat memberikan lagi Rp 100 ribu dan bagi si pedagang, barulah harganya pas.
Uniknya, pada saat memilih kasur, tim dan relawan yang ikut rombongan meminta Djarot untuk mengambil kasur yang sesuai dengan warna partai pendukung. "Warna merah Pak, kan PDI," celetuk seorang rombongan Djarot.
"Kuning Pak, yang kuning," pinta relawan yang lain.
Namun sayang, stok untuk warna kuning yang identik dengan Partai Golkar telah habis. Djarot hanya menuruti keinginan relawannya untuk menentukan warna. Akhirnya, empat kasur yang dibeli terdiri dari dua warna merah, biru, dan hijau.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warna bungkus Bantuan Sosial (Bansos) sembako murah yang dibagikan Pj Gubernur DKI Jakarta ramai disorot.
Baca SelengkapnyaGanjar pamer baju garis hitam putih yang sering dia pakai desain dari Presiden Jokowi. Lalu, pesan apa yang ingin disampaikan Ganjar?
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaHitam tak lagi melambangkan kesedihan. Tapi semangat perjuangan menyala-nyala dan tidak akan pernah reda
Baca Selengkapnya"Kalau beliau, dari awal sudah, 'Aku dukung', begitu,” ujar Ganjar.
Baca SelengkapnyaBaju garis-garis hitam putih sempat dipakai Ganjar untuk identitasnya sebagai capres.
Baca Selengkapnya"Pak Jokowi memberikan desain baju yang saya pakai ini," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaWarga yang baru melihat Gibran sampai berteriak menyambut kedatangan putra Jokowi itu.
Baca Selengkapnya"Pak Jokowi memakai dasi warna apa saja karena Pak Jokowi milik semua masyarakat Indonesia dan semua partai politik di Indonesia," kata Anggawira
Baca SelengkapnyaGus Fawait punya sejumlah modal sehingga berani menantang calon petahana
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai, semua baju yang digunakan sama saja.
Baca SelengkapnyaBerbagai atribut bernuansa politik mulai banyak diburu menjelang Pemilu dan Pilpres 2024, termasuk baju capres dan cawapres.
Baca Selengkapnya