Djarot ingin buat sejarah di rumah 'Dulure Djarot'
Merdeka.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, ingin mengukir sejarah di rumah 'Delure Djarot' yang terletak di Gang Arab, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sebab menurut Djarot, rumah yang digagas relawan itu pernah menjadi markas besar Presiden Joko Widodo saat maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2012.
"Kenapa, ini sejarah, kita akan buat sejarah karena dari sini Pak Jokowi jadi gubernur lalu menjadi presiden. Karena auranya baik, niatnya ikhlas, tawarannya dilakukan dengan benar-benar ikhlas," ujar Djarot di lokasi, Rabu (5/10).
Djarot mengatakan, mulai malam ini rumah 'Dulure Djarot' menjadi markas relawan pemenangan Ahok-Djarot. Posko relawan ini nantinya sebagai tempat pendukung pasangan Ahok-Djarot yang sebelumnya telah ada macam Rumah Lembang di Menteng.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Di mana lokasi rumah Inul Daratista? Hunian ini terletak di pemukiman mewah Pondok Indah, Jakarta.
-
Apa yang Samsul harapkan untuk Jakarta? Di usia Jakarta yang akan menyentuh angka 497 tahun, Samsul berharap ke depannya agar Jakarta dapat memperbanyak taman dan memperbaiki taman-taman yang sudah ada. Menurutnya, taman adalah fasilitas umum yang seharusnya bisa dinikmati oleh para warga sekitar untuk beraktivitas.
-
Apa yang diminta DPRD DKI Jakarta terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
"Di sini nanti ada sohib Ahok-Djarot, ada yang di rumah Lembang, ada sahabat Djarot, ada Dulure Djarot, ada banyak," kata dia.
Selain bersejarah, Djarot memilih rumah tersebut karena ingin lebih dekat dengan masyarakat DKI Jakarta.
"Kenapa saya pilih di sini, karena saya ingin menyatu langsung dengan warga di kampung-kampung, bisa salat bareng, lesehan, dan ngobrol," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaDapil Jakarta II meliputi Jakpus, Jaksel dan luar negeri bertabur tokoh-tokoh ternama
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPengumuman sejumlah wilayah terkhusus untuk Pilkada Jakarta bisa saja pada waktu-waktu terakhir atau last minute.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, sama dengan Pilpres, Jokowi akan cawe-cawe kembali.
Baca SelengkapnyaPDIP percaya pada integritas Majelis Kehormatan Mahmakah Konstitusi (MKMK) untuk benar-benar obyektif dan mengedepankan sikap kenegarawanan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengutarakan pelajaran yang dapat dipetik dari kunjungannya ke Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaSedangkan, sepekan terakhir Ganjar-Mahfud fokus kampanye door to door
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca Selengkapnya