Djarot: Kami sudah kembalikan uang rakyat
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat dalam kampanye terakhirnya mengaku sudah mengembalikan uang rakyat selama kepemimpinannya menjabat Wakil Gubernur. Uang rakyat dikembalikan melalui program KJP dan KJS.
"Kami juga sudah mengembalikan semua uang rakyat Jakarta, dengan berbagai program KJP dan KJS," katanya di kegiatan Jakarta Mengaji di Kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (15/4).
Selain KJP dan KJS, dikatakan Djarot, ke depannya dia juga akan membuat Kartu Jakarta Lansia (KJL) yang bisa digunakan para lansia di atas usia 60 tahun. "Kami juga akan siapkan apartemen untuk lansia. Di sana enak, bisa mancing. Kita harus berterima kasih kepada lansia. Enggak ada lansia kita enggak akan lahir," ungkapnya.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
"Kita juga punya tim merah. Nanti rumah ibu-ibu bapak-bapak kalau bocor kita betulkan. Ini sedang dirancang. Kita akan melayani seluruh warga Jakarta. Maka kita ikhlas berjuang seperti ini," tambahnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa, Hasbialah Ilyas mendukung langkah Basuki-Djarot membangun manusia. Salah satunya dengan KJP dan KJS tersebut.
"Bapak-bapak ibu-ibu enggak perlu lagi pusing (dengan ada KJP dan KJS). Oleh karena itu, kita minta kepemimpinannya diteruskan," tegas Ilyas.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program Kartu Kamu merupakan gabungan dari Kartu Pelayan Rumah Ibadah dan Kartu Anak Yatim.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil maupun Pramono Anung mengaku tidak menutup kemungkinan akan melanjutkan program-program Kartu Sakti yang dicetuskan oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaDjarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil pamer sebagai Cagub Jakarta yang satu koalisi dengan Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta
Baca SelengkapnyaRK mengaku gagasannya itu juga pernah diterapkan saat dirinya didapuk menjadi Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, sama dengan Pilpres, Jokowi akan cawe-cawe kembali.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Ridwan Kamil juga menjanjikan dana operasional untuk petugas RT-RW, jumantik, hingga tarang taruna di seluruh wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menjamin bakal mewujudkan anggaran senilai Rp100-Rp200 juta untuk setiap RW di Jakarta.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, anggaran tersebut untuk memberi kebebasan bagi tiap RW untuk mendesain masa depan Jakarta versi mereka.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil percaya bahwa rezeki harus dijemput, sehingga harus diupayakan.
Baca Selengkapnya