Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djarot kembali ditolak saat kampanye, kali ini di Cipinang

Djarot kembali ditolak saat kampanye, kali ini di Cipinang Warga bubarkan pendemo Djarot. ©2016 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat kembali melakukan kegiatan kampanye di Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulo Gadung sore ini. Namun, kampanye Djarot akhirnya terhenti di tengah jalan karena ada puluhan orang yang menolaknya datang.

Awalnya kampanye berjalan tertib dan kondusif. Djarot terlihat menyapa warga dan bersalaman. Warga Cipinang menyambut Djarot dengan antusias. Tak sedikit yang mengajaknya bersalaman dan selfie.

Djarot sesekali menanyakan kondisi warga di kawasan tersebut. Sekitar 500 meter berjalan, Djarot dan rombongan diadang puluhan warga. Mereka menolak kehadiran Djarot di Kelurahan Cipinang. Puluhan orang itu meneriaki Djarot agar mundur.

"Mundur, mundur. Siapa bilang kita saudara, saudara darimana," teriak puluhan warga tersebut.

Puluhan orang itu juga menyinggung kasus penistaan agama yang dilakukan pasangannya Basuki T Purnama (Ahok). Polisi dengan sigap membentuk barikade agar tidak terjadi bentrokan.

djarot ditolak di cipinang

Djarot ditolak di Cipinang ©2016 Merdeka.com/raynald

Mendapat penolakan, Djarot pun mengambil pengeras suara yang dibawa pendukungnya. Dia mengatakan, tujuan kedatangannya membawa niat baik. Djarot meminta semua pihak tidak terprovokasi.

"Saya datang ke sini dengan niat baik. Kalian tidak boleh terprovokasi. Djarot tetap senyum demi kebaikan kita juga dengan cara baik-baik enggak perlu teriak-teriak. Silakan Pak Polisi berunding dengan mereka," ucapnya.

Pendukung Djarot pun tak tinggal diam. Mereka memaksa puluhan orang itu membuka jalan. Sahut-sahutan kedua kubu pun terjadi. Puluhan warga melantunkan salawat, sementara pendukung Djarot menyanyikan lagu Garuda Pancasila.

Puluhan orang tersebut tak terima Djarot dan rombongan tidak bersedia mundur. Aksi dorong-dorongan antara sekelompok orang itu dengan polisi plus pendukung Djarot pun terjadi.

Seorang warga, Iman (46) mengaku tidak pernah mengenal puluhan warga tersebut. Iman mengungkapkan, mereka bukan warga Kelurahan Cipinang. Dia pun meminta polisi untuk membubarkan aksi puluhan warga itu karena mengganggu ketertiban.

"Saya ngontrak di sekitar sini sudah lama. Enggak pernah ngeliat muka-muka mereka. Kebanyakan di sini pedagang dan sudah lama, di sini cinta damai," ujar Iman kepada merdeka.com.

Mantan Wali kota Blitar itu akhirnya diberi jalan oleh puluhan orang tersebut. Tentunya dengan pengawalan ketat dari kepolisian. Djarot langsung dievakuasi oleh polisi dan sebagian pendukungnya menggunakan mobil. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Persilakan Jokowi Kampanye Dukung Capres. Tapi Ingatkan Hal Ini
Ganjar Persilakan Jokowi Kampanye Dukung Capres. Tapi Ingatkan Hal Ini

Masyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!
Ganjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!

Ganjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.

Baca Selengkapnya
Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten, PDIP Tak Takut Koalisi Gerindra Cs: Gajah Sama Semut Menang Mana?
Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten, PDIP Tak Takut Koalisi Gerindra Cs: Gajah Sama Semut Menang Mana?

Djarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.

Baca Selengkapnya
PDIP Tolak Kotak Kosong di Pilkada Jakarta 2024: Kami Siapkan Kader, Masih Komunikasi dengan PKB
PDIP Tolak Kotak Kosong di Pilkada Jakarta 2024: Kami Siapkan Kader, Masih Komunikasi dengan PKB

Djarot menegaskan, PDIP tidak akan membiarkan Pilkada Jakarta terjadi hanya melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
Ganjar Singgung Ada Tekanan ke Kepala Daerah: Jangan Kenceng-Kenceng Dukung 03
Ganjar Singgung Ada Tekanan ke Kepala Daerah: Jangan Kenceng-Kenceng Dukung 03

Ganjar mencontohkan saat kampanye akbar, Wali Kota Makassar tidak bisa hadir meski kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Tetap Optimistis walau Suara PDIP Hanya 14% di Jakarta: Banyak Dukungan Tokoh Publik
Pramono Anung Tetap Optimistis walau Suara PDIP Hanya 14% di Jakarta: Banyak Dukungan Tokoh Publik

Pramono mengklaim dirinya mendapatkan banyak dukungan dari tokoh-tokoh, termasuk tokoh partai politik di luar PDIP, dalam tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Karawang, Gibran Minta Pendukung Tak Tanggapi Fitnah
Kampanye di Karawang, Gibran Minta Pendukung Tak Tanggapi Fitnah

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyapa para pendukungnya di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (9/12) malam.

Baca Selengkapnya
PDIP Duga Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada, Gerindra: Ingin Mengulangi Kesalahan yang Sama?
PDIP Duga Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada, Gerindra: Ingin Mengulangi Kesalahan yang Sama?

Habiburokhman menyebut, rakyat pun tak terima jika Presiden Jokowi selalu dituding melakukan cawe-cawe.

Baca Selengkapnya
PDIP soal Pilgub Jakarta: Jangan Sampai Lawan Kotak Kosong atau Calon Independen yang ‘Sengaja Disiapkan’
PDIP soal Pilgub Jakarta: Jangan Sampai Lawan Kotak Kosong atau Calon Independen yang ‘Sengaja Disiapkan’

Djarot belum mau bicara banyak siapa kandidat yang akan diusung PDIP di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bertemu Relawan di Bali, Jokowi Bocorkan Isi Pertemuan dengan 3 Capres
Bertemu Relawan di Bali, Jokowi Bocorkan Isi Pertemuan dengan 3 Capres

Jokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.

Baca Selengkapnya
Pidato Ganjar di KPU Singgung Soal 'Drakor', Hasto: Menyuarakan Suara Rakyat, Bukan Tutupi Lewat Pencitraan
Pidato Ganjar di KPU Singgung Soal 'Drakor', Hasto: Menyuarakan Suara Rakyat, Bukan Tutupi Lewat Pencitraan

Pidato Ganjar Pranowo saat pengundian nomor urut di KPU RI untuk menyuarakan suara rakyat

Baca Selengkapnya
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode

Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif

Baca Selengkapnya