Djarot minta jadi gubernur bila maju dengan Risma di Pilgub DKI
Merdeka.com - Hingga kini PDIP belum memutuskan siapa pasangan yang bakal diusung dalam Pilgub DKI 2017 mendatang. namun dari berbagai sumber, wacana Ahok-Djarot dan Risma-Djarot semakin menguat. Meski demikian belum ada keputusan resmi dari partai berlogo banteng moncong putih itu.
Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat yang juga Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP PDIP mengaku hingga kini isu pasangan yang bakal diusung partainya masih dinamis. Menurutnya memang ada wacana Ahok-Djarot atau Risma-Djarot. Namun ternyata Djarot punya pilihan sendiri.
"Ini masih dinamis. Saya pikir ya, saya sebagai kader partai lebih mengetahui DKI dibandingkan Bu Risma. Kalau di balik gimana? Ahok-Djarot atau Djarot-Risma. Sebetulnya kan gitu aja pilihannya," ujar Djarot di Gedung Pelita Air Service, Jakarta Pusat, Sabtu (10/9).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Menurut Djarot, sebenarnya peluang Djarot-Risma punya kans besar di Pilgub DKI. Selain itu, jika pasangan Djarot-Risma yang diusung maka PDIP akan maju sendiri tanpa partai lain karena keduanya merupakan kader PDIP. Jumlah kursi PDIP di DPRD DKI juga mencukupi untuk maju sendiri tanpa koalisi.
"Artinya sebetulnya PDI itu punya kesempatan peluang untuk maju sendiri kan, kita mengusung," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa yang berkeinginan untuk maju menjadi calon gubernur di Pilkada Jakarta adalah Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaDjarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaPertimbangan memilih Riza Patria karena memahami peta perpolitikan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDito menyebut, KIM akan mengusulkan nama dari internal koalisi sebagai calon gubernur.
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengaku kecewa dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaMendagri belum menerima surat dari DPR maupun draf RUU DKJ.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengungkapkan ada pesan presiden terpilih, Prabowo Subianto tentang majunya ia di Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya