Djarot minta warga tidak terprovokasi aksi demo besok
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta warga Jakarta untuk tidak mudah terprovokasi jelang Pilgub DKI 2017. Hal itu disampaikan Djarot saat blusukan di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (3/11).
Untuk diketahui Gabungan Ormas Islam dan sejumlah tokoh akan melakukan aksi besar-besaran pada waktu bersamaan di Jakarta Pusat. Mereka meminta agar Basuki diproses hukum sebagai tersangka dugaan penistaan agama.
"Toleransi di sini bagus ya. Untuk pilkada bisa dijamin. Saatnya kita jadi to be Indonesia. Menjadi orang Indonesia. Boleh beda tapi jangan memaksakan kehendak," katanya di Kantor RW 12, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
Politikus PDI Perjuangan ini menyebutkan, sebenarnya Pilkada DKI Jakarta berlangsung dengan damai dan meriah. Bukan malah sebaliknya, pesta demokrasi ini malah menjadi ajang menebar kebencian.
"Harusnya inikan pesta rakyat. Tidak menimbulkan ketakutan. Kadang di dunia maya itukan suka nakut-nakutin," terangnya.
Djarot juga menegaskan kepada pendukungnya untuk tidak memaksakan pilihannya saat Pilgub nanti. "Janganlah (memaksakan). Kita tunjukkan kita Indonesia," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak lupa Karyoto juga meminta kepada warga untuk saling mengawasi keluarganya.
Baca SelengkapnyaHeru mengingatkan para camat dan lurah tidak bergaya yang mirip atau sama dengan pose kampanye para peserta Pemilu
Baca SelengkapnyaDharma menyebut setiap masyarakat yang hadir dalam Kampanye Akbar nanti merupakan tamu besar baginya.
Baca SelengkapnyaDiharapkan kandidat pasangan calon melakukan kampanye secara damai dan penuh tanggung jawab.
Baca SelengkapnyaHeru Budi juga mengajak warga menjaga situasi kondusif saat Pilgub Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya“Rakyat tidak bisa lagi diatur-atur hak demokrasinya dan kebenaran itu selalu akan menemukan jalannya sendiri,” kata Ganjar
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaPolitisi Gerindra, Habiburokhman menemui langsung pendemo yang memadati depan Gedung DPR MPR.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menilai langkah intelektual berbagai kampus mengkritik pemerintahan Jokowi merupakan upaya rakyat menyelamatkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca SelengkapnyaWejangan itu pula yang disampaikan tokoh agama sekaligus penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainuri.
Baca Selengkapnya