Djarot Sebut Ahok Belum akan Berpolitik Setelah Bebas, tapi Pasti Gabung PDIP
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, setelah bebas dari penjara belum akan langsung terjun ke dunia politik. Namun, Djarot mengklaim, jika Ahok kembali berpolitik, mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan bergabung ke PDIP.
"Untuk masuk ke politik lagi itu nanti ya. Sekarang beliau berikan kesempatan untuk menikmati dunianya sendiri, untuk jalan-jalan dan Pak Basuki Tjahaja Purnama ini selama bekerja, berdinas, belum pernah jalan-jalan. Makanya akan kita kasih kesempatan untuk beliau jalan-jalan terlebih dahulu ya. Tapi kalau nanti masuk politik lagi beliau pilih PDIP, itu pasti," ucap Djarot di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (23/1/2019).
Dia menepis, Ahok akan maju sebagai caleg. "Enggak, enggak. Enggak pengin apa-apa beliau," jelas Djarot.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kapan Ahok menikahi Puput? Pada tanggal 25 Januari 2019 yang lalu, eks Gubernur DKI Jakarta menikah pada usia 52 tahun, sementara pada saat itu Puput masih berusia 22 tahun.
Menurut dia, banyak yang akan dilakukan Ahok selain jalan-jalan. "Banyak sekali agenda kerjanya, banyak sekali," kata Djarot.
Dia menegaskan, PDIP akan menerima Ahok dengan terbuka. "Semua warga negara yang memiliki ideologi Pancasila, boleh masuk PDI Perjuangan," ungkapnya.
Djarot mencontohkan dengan kehadiran Kapitra Ampera di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Bahkan sempat pendiri PKS Almarhum Yusuf Supendi bergabung. Dirinya menegaskan, ini tak membuat kehilangan suara partainya.
"Kenapa harus takut? Semuanya boleh. Pak Kapita Ampera juga boleh. Kemarin juga boleh, kemarin juga pendiri PKS almarhum Yusuf Supendi juga boleh. Asal ideologi Pancasila semuanya boleh. Pak Ahok kan juga. Dan beliau sudah menjalani hukuman," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok telah diusulkan oleh DPD PDIP DKI ke DPP PDIP untuk diusung maju sebagai calon Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan napi harus mempunyai jeda selama lima tahun setelah menjalani hukuman.
Baca Selengkapnya