Djarot sebut masih berpeluang duet dengan Ahok
Merdeka.com - Spanduk dukungan untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berduet kembali dengan Djarot Saiful Hidayat memimpin DKI Jakarta, menambah panas suhu politik ibu kota. Meski Ahok memutuskan untuk maju melalui jalur independen, PDI Perjuangan belum menutup pintu untuk calon petahana Gubernur DKI.
Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Keorganisasian dan Pengkaderan Djarot Saiful Hidayat mengatakan, potensi untuk kembali berduet dengan Ahok di Pilkada 2017 masih terbuka lebar. Walaupun kini partai berlambang banteng moncong putih tersebut tengah melakukan pendekatan dengan partai lainnya.
"Bisa (Ahok-Djarot), semua peluang itu masih mungkin jadi PDIP sekarang kan membangun komunikasi dengan parpol yang lain tujuannya apa? Memperkuat peran partai kita buka komunikasi," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/6).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
Menurut Djarot, walaupun tidak mengikuti penjaringan bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Ahok masih memiliki peluang diusung PDIP. "Saya kasih contoh 2012, Pak Jokowi daftar gak? Enggak . Dia melalui pintu DPP dan pintu hak prerogatif Ibu Mega. Pak Ahok waktu itu daftar gak? Enggak . Tapi berdasarkan komunikasi antar partai, maka Gerindra dan PDIP dipasangkan . Jadi menurut saya semuanya serba mungkin, bukan tidak mungkin," katanya
Mantan Wali Kota Blitar ini menambahkan, keputusan akhir berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Selama belum ada keputusan, maka segala kemungkinan masih bisa terjadi, termasuk mengusung Ahok sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
"Karena masih banyak potensi, masih banyak peluang. Sampai sekarang kan belum ada kandidat, semuanya masih bakal , hanya sudah ada mendeclair, dan ada yang belum mendeclair," tegasnya.
Saat ini posisi PDI Perjuangan di atas angin jika dibandingkan Pilkada 2012. Sebab, PDIP satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri karena memenuhi syarat 28 kursi di DPRD DKI Jakarta. Djarot menambahkan, jika ingin berkoalisi dengan PDIP, partai politik lain harus memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun Jakarta Baru. Jika tidak sejalan, maka rencana koalisi bisa layu sebelum berkembang.
"Karena udah punya visi sama kita bisa bergabung tidak-pun tidak apa-apa kalau yang 2012 kita harus berkoalisi dengan Parpol lain karena suara kita tidak mencukupi," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaPDIP bicara peluang Anies Baswedan berpasangan dengan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok buka suara soal wacana menjodohkan dirinya dengan Anies.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca Selengkapnya