Djarot sebut Megawati tunjuk Risma jadi jurkamnas Pilkada 2017
Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat enggan angkat bicara terkait pencalonan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam Pilkada DKI 2017 mendatang. Walaupun sudah banyak dorongan dari sejumlah kalangan terhadap hal ini sudah cukup gencar.
Djarot mengatakan, PDI Perjuangan akan melihat kepentingan yang lebih besar dalam memutuskan siapa bakal diusung dalam pesta demokrasi tersebut.
"Makanya ini ya, kita kan partai juga akan melihat itu ya, lihat kepentingan yang lebih besar," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/8).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa keputusan politik yang akan diambil oleh PDIP? Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam pemerintahan ataupun mengambil jarak dengan pemerintah sebagai oposisi.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Dia mengungkapkan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah menunjuk Risma menjadi juru kampanye nasional (Jurkamnas) pada Pilkada serentak 2017 mendatang. Sedangkan mengenai siapa yang akan diusung sebagai calon Gubernur DKI masih belum ada keputusan.
"Yang benar Ibu Risma sebagai jurkamnas," terangnya.
Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, kemungkinan Risma untuk menjadi cagub DKI memang masih bisa terjadi sebelum muncul rekomendasi dari DPP dan Megawati.
"Aduh, kalau peluang macam-macam, semua ada peluang sebelum rekomendasi DPP dan Ketum," tutup Djarot.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Said, pengumuman nama Risma menjadi Cagub Jatim akan dilaksanakan besok, Rabu (28/8/2024).
Baca SelengkapnyaSelain Risma, nama Andika Perkasa juga menjadi opsi bagi PDIP di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSaid meminta komitmen semua kader dan pengurus DPC PDIP di Jatim untuk bersungguh-sungguh memenangkan Risma
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaSaat ini nama Risma kembali muncul jelang Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaPengumuman tersebut rencananya akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaMegawati disebut memberikan pesan khusus pada seluruh kadernya agar memenangkan pasangan Risma- Gus Hans di Jatim.
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKehadiran Mega di Jatim juga menunjukkan keseriusan PDIP dalam mewujudkan kemenangan di kontestasi Pilkada Jatim.
Baca Selengkapnya