Djarot sebut PDIP tak mungkin usung Risma dan Ganjar di Pilgub DKI
Merdeka.com - Waktu pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 tak lama lagi akan digelar. Sejumlah nama calon bermunculan untuk melawan calon petahana Gubernur Basuki T Purnama (Ahok).
Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat menegaskan, partainya belum membahas penjaringan. PDIP, kata dia masih memfokuskan diri pada dukungan kepada Ahok yang dinilainya menjalankan program PDIP.
"Ini konsolidasi dulu. Program sekarang sebenarnya yang bikin kan PDIP. Jakarta baru kan zaman PDIP (tahun) 2012 yang diteruskan Pak Ahok sekarang," kata Djarot ketika ditemui di Balai Kota, Jakarta, Selasa (19/1).
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Mengapa DPR RI mengajak komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Kenapa DPR RI apresiasi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
PDIP diketuai baru saja melakukan Rakernas di Jexpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Adapun agenda yang dibahas dalam Rakernas tersebut salah satunya adalah soal persiapan pemilihan kepala daerah.
Menurut Djarot, Rakernas tidak membahas penjaringan. Kabar PDIP bakal mencalonkan Wali Kota Surabaya Tri Rismharini, kata dia, dipastikan tidak dilakukan, sebab Risma baru terpilih dalam Pilwalkot Surabaya 9 Desember 2015 lalu.
"Oh enggak (omong penjaringan). Tapi Bu Risma tak mungkin, wong baru kepilih di Surabaya, bagaimana sih. Ini makanya gak bisa main-main. Saya sudah bertemu Bu Risma dan tak mungkin lah," jelas dia.
Dia menambahkan, dalam Rakernas itu juga diusulkan beberapa nama oleh peserta Rakernas. Nama yang disebutkan selain Risma adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan dia sendiri.
Namun kemungkinan untuk untuk mencalonkan Ganjar, kata dia belum dibicarakan secara mendalam oleh PDIP sebab yang bersangkutan masih fokus memimpin Jawa Tengah.
"Pak Ganjar masih selesaikan di Jateng. Kita komitmen agar kepercayaan rakyat di setiap daerah itu harus dihargai juga," tutup dia. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo buka suara soal partainya yang tidak mendapatkan teman koalisi di Pilkada Jakarta lantaran diborong oleh Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai seharus gubernur dan wakil gubernur Jakarta dipilih oleh rakyat, usai tak menjadi ibu kota
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPDIP menjadikan energi kekecewaan itu menjadi semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, PDIP tidak akan membiarkan Pilkada Jakarta terjadi hanya melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat seusai Rapat Kerja Nasional IV PDIP menyebut PDIP dan para partai pendukung selalu memperjuangkan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaPDIP belum memutuskan bakal mendukung siapa di Pilkada Sumut 2024
Baca SelengkapnyaPDIP saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun kerja sama politik.
Baca SelengkapnyaDjarot belum mau bicara banyak siapa kandidat yang akan diusung PDIP di Pilgub Jakarta.
Baca Selengkapnya