Djarot sebut Pilkada DKI 2017 harus jadi pelajaran daerah lain
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat memimpin upacara di hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat. Dalam amanatnya, Djarot sempat berharap bahwa pilkada DKI Jakarta 2017 bisa menjadi pengalaman untuk bertindak saling menghargai satu sama lain.
"Ini pengalaman pilkada kita semua mari koreksi diri kita bahwa kita dilahirkan memang berbeda," ujar Djarot, di Kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).
Menurutnya seluruh masyarakat Indonesia memiliki tujuan yang sama yaitu, menjadikan masyarakat yang adil. Untuk itu, Djarot mengimbau agar tak menghalalkan segala cara untuk memenangkan pilkada.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa yang memimpin upacara 17 Agustus? Susunan petugas upacara 17 Agustus yang pertama ialah pemimpin upacara. Pemimpin upacara sosok yang bertanggung jawab memimpin jalannya upacara, mengarahkan setiap rangkaian acara, dan memberikan aba-aba kepada peserta upacara. Pemimpin upacara biasanya adalah seorang perwira atau tokoh yang dihormati di lingkungan tempat upacara dilaksanakan.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
"Janganlah menghalalkan segala cara untuk egosime pribadi, mari kita mikir untuk apa yang kita lakukan keselamatan masyarakat dan Republik Indonesia," tegasnya.
Mantan Wali Kota Biltar ini berharap pilkada serentak dijadikan pengalaman. Selain itu, DKI 2017 bisa menjadi pelajaran bagi daerah yang akan melakukan pilkada pada 2018 mendatang.
"Saya berharap ini pengalaman kita semua yang tidak baik ujaran-ujaran kebencian saling menistakan tidak terjadi di daerah-daerah seluruh Indonesia yang akan melaksanakan pilkada," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaAHY berharap hasil Pilkada ini mampu menghadirkan pemimpin-pemimpin daerah yang dapat merealisasikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDjarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaAiptu Sigit Kurniawan bersemangat saat mengajak warga untuk menjaga Pilkada damai di Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaPidato Ganjar Pranowo saat pengundian nomor urut di KPU RI untuk menyuarakan suara rakyat
Baca SelengkapnyaHeru Budi juga mengajak warga menjaga situasi kondusif saat Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP percaya pada integritas Majelis Kehormatan Mahmakah Konstitusi (MKMK) untuk benar-benar obyektif dan mengedepankan sikap kenegarawanan.
Baca SelengkapnyaPengumuman sejumlah wilayah terkhusus untuk Pilkada Jakarta bisa saja pada waktu-waktu terakhir atau last minute.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan tak ada instruksi khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait hak angket
Baca SelengkapnyaDharma menyebut setiap masyarakat yang hadir dalam Kampanye Akbar nanti merupakan tamu besar baginya.
Baca SelengkapnyaKarena Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta akan berubah status menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, sama dengan Pilpres, Jokowi akan cawe-cawe kembali.
Baca Selengkapnya