Djarot sebut serangan kader PDIP ke Ahok sebagai dinamika demokrasi
Merdeka.com - Calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama memastikan bakal maju secara independen dalam Pilgub DKI tahun depan. Ternyata keputusan itu menuai reaksi hingga kritik tajam dari sejumlah politisi. Kader PDIP misalnya, mereka saat ini tengah intens berkicau atas sikap Ahok.
Prasetyo Edi Marsudi, kader yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD DKI, menyebut sikap Ahok dapat menimbulkan deparpolisasi. Kemudian, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira melontarkan pernyataan senada, dengan menilai berusaha merusak tatanan PDIP karena sempat mendesak diberi keputusan soal pengusungannya.
Selain berpisah jalan, hubungan PDIP dan Ahok diduga mengalami kerenggangan meskipun berulang kali Ahok membantahnya. Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi dan Pengkaderan Djarot Saiful Hidayat membantah bila hubungan Ahok dan partainya tengah memanas.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
Beda pendapat antar koleganya dan Ahok dinilai Djarot adalah dinamika politik semata. Sehingga, dia mengklaim hubungan Ahok dengan partai berlambang banteng moncong putih ini tetap baik.
"Baik, baik-baik saja kita. Ya biar saja itu kan dinamika demokrasi," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Minggu (13/3).
Karena merupakan hal yang wajar dalam berpolitik, Djarot pun tetap meminta semua pihak bersikap fair, bijak menyikapi perbedaan dan tidak berburuk sangka satu dengan yang lain.
"Tapi saya minta ini disikapi dengan bijak. Janganlah kemudian suuzon ya," pungkas mantan wali kota Blitar ini.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.
Baca Selengkapnya