Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djarot soal elektabilitas turun: Tunggu tanggal 15 Februari

Djarot soal elektabilitas turun: Tunggu tanggal 15 Februari Ahok-Djarot gelar jamuan makan di Dharmawangsa. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat tanggapi santai hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyebutkan dia dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menempati berada di urutan kedua. Dirinya yakin hasil tersebut akan berubah dengan sendirinya.

"Ya enggak papa toh, ora popo. Berarti kita harus turun ke bawah. Nanti kan naik sendiri, nanti Januari naik sendiri," ucap Djarot kepada awak media di Rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/11).

Djarot juga mengaku belum ada strategi khusus mengenai para pemilih yang belum menentukan pilihan. Sebab, dirinya melihat jumlah pemilihnya justru semakin meningkat.

Orang lain juga bertanya?

"Enggak ada, jalan aja mengalir aja. Saya yakin mengalir saja. Kalau kita lihat, misal di Rumah Lembang ini indikasinya semakin hari, kita semakin meningkat," lanjutnya.

Mantan Wali Kota Blitar tersebut sangat yakin sebenarnya masyarakat DKI Jakarta sangat membutuhkan dia dan Ahok, untuk memimpin ibu kota pada periode berikutnya.

"Kemudian kita lihat dukungan mereka, sampai mereka mau bergotong royong itu menandakan bahwa Ahok-Djarot sangat dibutuhkan. Sangat diperlukan untuk program-program kita. Mereka banyak berharap, bahwa kita suatu ketika nanti akan naik, kita tunggu saja tanggal 15 Februari," tandasnya.

Diketahui, berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni unggul dengan 30,4 persen. Sementara itu, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menduduki peringkat kedua dengan hasil 26 persen dan Anies Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno sebesar 24,5 persen. Sedangkan 18,9 persen belum menentukan pilihan.

Survei tersebut dilakukan pada 15-22 November dan dilakukan dengan metode Multistage Random Sampling kepada 798 orang dari 800 responden yang direncanakan. Sedangkan, margin of error sekira 3,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Nomor Dua di Survei, Said Abdullah Sebut Ada Kerinduan Publik Jakarta
Ahok Nomor Dua di Survei, Said Abdullah Sebut Ada Kerinduan Publik Jakarta

Ahok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya
Respons Santai Ridwan Kamil Elektabilitas Disalip Pramono Anung
Respons Santai Ridwan Kamil Elektabilitas Disalip Pramono Anung

Posisi elektabilitas RK-Suswono berada di bawah Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
Di Depan Jokowi, Ridwan Kamil Tanggapi Elektabilitas di Pilkada Jakarta Turun
Di Depan Jokowi, Ridwan Kamil Tanggapi Elektabilitas di Pilkada Jakarta Turun

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menanggapi santai elektabilitas di Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi

PDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Begini Respons Para Cagub Cawagub Jakarta Soal Hasil Quick Count, Ada yang Pasrah dan Optimistis
Begini Respons Para Cagub Cawagub Jakarta Soal Hasil Quick Count, Ada yang Pasrah dan Optimistis

Ada yang optimis dan ada juga yang pasrah mengetahui hasil quick count.

Baca Selengkapnya
Sepekan Jelang Pencoblosan, 2 Palson Pilkada Jabar Ogah Terpengaruh Survei, Fokus 'Curi Hati' Warga
Sepekan Jelang Pencoblosan, 2 Palson Pilkada Jabar Ogah Terpengaruh Survei, Fokus 'Curi Hati' Warga

Masa kampanye pilkada serentak tersisa empat hari lagi. Pencoblosan akan dilakukan pada 27 November 2024.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Jeje-Ronald Paling Buncit, Hasto Tetap Yakin Jagoannya Bisa Menang di Pilkada Jabar
Elektabilitas Jeje-Ronald Paling Buncit, Hasto Tetap Yakin Jagoannya Bisa Menang di Pilkada Jabar

Hasto enggan memikirkan hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga yang menempatkan Jeje-Ronald di posisi terakhir.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Paling Buncit, Ini Langkah yang Diambil PDIP
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Paling Buncit, Ini Langkah yang Diambil PDIP

Hasto menyampaikan, di Jawa Tengah pihaknya optimis bisa meraup suara untuk Ganjar-Mahfud sebesar 62 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Rido di Pilgub Jakarta Merosot, AHY: Tidak Bisa Dianalisa
Survei Rido di Pilgub Jakarta Merosot, AHY: Tidak Bisa Dianalisa

AHY masih optimis untuk menunggu hasil akhir yang akan ditentukan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Soal Pilkada: Feeling Saya Sih Jakarta dan Jabar Last Minute
Ridwan Kamil Soal Pilkada: Feeling Saya Sih Jakarta dan Jabar Last Minute

Meksi begitu, ia menilai maju di Pilkada manapun dinilainya sama saja. Karena, sama-sama melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya
Respons PKS Usung Duet Anies-Sohibul Iman, Airlangga Tunggu Hasil Survei Tentukan Nasib Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta
Respons PKS Usung Duet Anies-Sohibul Iman, Airlangga Tunggu Hasil Survei Tentukan Nasib Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu sebelumnya resmi mengumumkan pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya