Djarot soal Pilgub DKI: PDIP bukan partai penakut!
Merdeka.com - Politisi PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan bukan partai yang memutuskan membutuhkan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atau tidak. Menurutnya warga Jakarta yang harus ditanya apakah membutuhkan kembali Ahok sebagai gubernur atau tidak.
"Kita ini kan yang butuh rakyat DKI karena siapapun pemimpinnya harus bisa mensejahterakan rakyat DKI, yang butuh pemimpin kan rakyat DKI," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Rabu (20/7).
Djarot mengatakan PDIP memiliki banyak kader yang siap diajukan dalam Pilgub DKI 2017. Mereka antara lain; Tri Rismaharini, Azwar Anas, Bambang DH dan lainnya.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Kita menunjukkan bahwa PDIP itu bukan partai penakut. Kita partai yang berani. Pak Jokowi juga dulu maju dari PDIP kan, masuk DKI dari PDIP," ungkapnya.
Meski bisa mengajukan pasangan calon tanpa berkoalisi, hal itu bukan berarti PDIP menutup diri dari koalisi partai lain.
"Kalau menurut saya bagus dong, diapresiasi dong, kita punya banyak stok yang bagus. Tapi bukan dalam arti PDIP menutup diri, kita harus kerjasama dengan partai lain," ujarnya.
Djarot mengaku hingga saat ini dirinya masih belum mengetahui signal dari Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Sebab segala kemungkinan bisa saja terjadi.
"Belum, signal itu terlihat kalau rapat. Makanya kita punya banyak stok sehingga segala kemungkinan masih bisa terjadi," tukasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSelama syarat partai bisa dipenuhi oleh Anies maka bukan tidak PDI Perjuangan mencalonkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, PDIP tidak akan membiarkan Pilkada Jakarta terjadi hanya melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaDjarot belum mau bicara banyak siapa kandidat yang akan diusung PDIP di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP menjadikan energi kekecewaan itu menjadi semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPDIP dan PKB membuka peluang mengusung Anies di Pilgub Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya