Djarot: Tidak benar bahwa PDIP identik dengan PKI, PKI sudah dikubur!
Merdeka.com - Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menepis tudingan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri menganut dan berafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Hal ini disebut saat sejumlah pengurus melakukan rapat konsolidasi dengan DPC Kabupaten Bekasi, dalam rangka Safari Kebangsaan.
Bermula saat Ketua Ranting PDIP Karangrahayu, Supriatna, menceritakan dalam kontestasi Pemilu 2019, partai berlambang banteng bermoncong putih itu dikaitkan dengan PKI.
"Di sini isunya, sekarang ini PDIP disebut partai setan, partai PKI. Bagaimana caranya pusat (DPP) menepis berita yang beredar di masyarakat," tanya Supriatna kepada para pengurus DPP PDIP yang hadir, di kantor DPC Bekasi, Cikarang, Sabtu (17/11).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Bagaimana PDIP rayakan HUT ke-51? PDI Perjuangan memperingati HUT Partai ke-51 dengan sederhana, khidmat, dan dilaksanakan secara hybrid.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
Mendengar hal itu, Ketua DPP PDIP bidang Keorganisasian, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan PKI itu sudah lama bubar. Meskipun dia menyadari isu tersebut selalu muncul saat Pemilu.
"Menjelang Pemilu isu ini selalu muncul. Tau enggak sih yang ngomong PKI apa? PKI itu Partai Komunis Indonesia yang sudah dibubarkan tahun 65. Komunisme sudah dilarang. PDIP sejarahnya berasal dari Partai Nasional Indonesia, ideologinya Pancasila. Pancasila inilah yang melawan komunisme," ucap Djarot.
"PDIP adalah partai nasional. Kita semua nasionalis. Orang yang nasionalis adalah orang yang beragama. Jadi jangan takut. Rakyat sudah mulai pintar, rakyat sudah cerdas bisa membedakan itu," tegas mantan Gubernur DKI ini.
Dia menekankan pada seluruh kader utamanya yang di Bekasi bahwa sampai kapan pun PDIP itu ideologinya Pancasila. Semua isu yang mengaitkan PDIP dan PKI, kata dia, tidaklah benar faktanya.
"Pak Jokowi aja dikira PKI. Padahal lahirnya 61 (tahun 1961). Ini PDIP harus berani ngomong bahwa PDIP ideologinya Pancasila. Dan yang menjadi lawan komunisme adalah Pancasila," jelas Djarot.
"Maka dari itu, tidak benar bahwa PDIP identik dengan PKI. PKI sudah dikubur," sambung Djarot.
Kemudian, masih kata dia, PDIP juga disebut partai antiumat muslim. Menurutnya hal tersebut sangat salah besar.
"Nasionalisme selalu bergandengan dengan Islam. Maka seorang nasionalis otomatis seorang Islam yang baik, muslim yang baik. Muslim yang baik adalah muslim yang cinta kepada Tanah Air. Bekerja untuk Tanah Airnya, berbakti di Tanah Airnya, membantu bangsa dan negaranya," jelas Djarot.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot menyebut PDIP tidak pernah mengajarkan bahwa Bung Karno adalah milik salah satu partai saja.
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaJokowi merupakan kader PDIP, mengapa memilih mengendors partai lain.
Baca SelengkapnyaBudi Arie enggan menyebutkan partai politik (parpol) mana yang akan dipilih Jokowi sebagai tempat berlabuhnya, setelah dinyatakan bukan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaNamun Kaesang menegaskan tidak ingin mencampuri urusan dapur partai lain.
Baca SelengkapnyaSemua spanduk yang terpasang di beberapa lokasi itu dengan tulisan atau isi yang sama, namun berlatar warna yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaFX Rudy sudah tidak lagi menganggap Jokowi sebagai kader partai banteng moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaBudi Arie Setiadi mengatakan, banyak partai yang mau menampung mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah resmi dipecat oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi, Komarudin juga menegaskan bahwa Gibran Rakabuming Raka juga bukan lagi kader PDIP
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tidak ingin membela diri atau mencari pembenaran terkait sikap PDIP.
Baca Selengkapnya