Djarot ungkap isi pertemuan Ahok dengan Megawati
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa pertemuan antara ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hanya pertemuan biasa. Salah satu pembahasan yang dibicarakan adalah evaluasi Pilgub Jakarta 2017.
Evaluasi perlu dilakukan mengingat kubu PDIP melihat banyak sekali kendala kendala yang secara tidak langsung merugikan pasangan Ahok-Djarot.
"Evaluasi untuk memuluskan strategi. Tingkat partisipasinya kan tinggi di satu sisi ayo memilih ya paling tidak 80 persen tapi ternyata ketika mereka memilih surat suaranya ada yang bermasalah misalnya," kata Djarot di gelanggang olahraga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (18/2).
-
Bagaimana cara meningkatkan kualitas partisipasi pemilih? Peningkatan kualitas ini dapat dicapai melalui pemberantasan politik uang, peningkatan kualitas kampanye, pemberantasan hoaks, serta penegakan hukum terhadap tindak pidana maupun pelanggaran dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang berpengaruh terhadap partisipasi pemilih? Partisipasi masyarakat dalam Pemilu juga dipengaruhi oleh kepercayaan terhadap penyelenggara Pemilu dan kontestan.
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
-
Apa yang dipilih di Pilkada? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah proses demokratis yang dilaksanakan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah.
-
Apa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada itu apa? Pilkada merupakan singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah.
Di lain hal, mantan wali kota Blitar ini menyebutkan bahwa aturan administratif seharusnya tidak membatasi hak pemilih dalam menggunakan haknya untuk memilih. Pasalnya, diakui Djarot banyak daftar pemilih tetap yang memiliki KTP Jakarta tidak bisa mencoblos karena TPS sudah tutup.
"Kalau tutup jam 1 lalu mereka (DPT) mendaftar jam 1, lalu nyoblos jam 2 kenapa? Jangan sampai hak dasar dikalahkan dengan urusan urusan administrasi," tukasnya.
"Kaku banget," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambangi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jumat (17/2) sore. Sekjen PDIP, Hasto Kristianto turut hadir dalam pertemuan itu.
Namun seusai melakukan pertemuan, Ahok enggan berkomentar banyak.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaMenurut Todung, berdasarkan informasi dari media sendiri telah mencatat bahwa begitu banyak pelanggaran yang ditemukan selama perhelatan menuju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAdapun soal sinyal arah dukungan Demokrat, kata Hasto, sejauh ini masih terlihat baru penjajakan.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik merilis elektabilitas pasangan calon gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku kerap ditanya orang mengenai kekalahan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyaasco menyebut, jika ada kecurangan dibuktikan di Bawaslu.
Baca SelengkapnyaElektabilitas bacapres Ganjar Pranowo masih nomor satu dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bahkan, keterpilihan Ganjar mencapai 37,4 persen.
Baca SelengkapnyaPDIP memberikan catatan terhadap proses Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya