Djoko Santoso Bela Prabowo: Saya Tidak Memimpikan Pemuda Kita Jadi Ojol
Merdeka.com - Calon Presiden Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan. Kali ini menyinggung soal banyak anak muda yang lepas lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol).
Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso, angkat bicara. Menurut dia, memang apa itu yang diharapkan pemuda Indonesia untuk menjadi Ojol.
"Jangan begitu. Emangnya Ojol profesi bagus? Saya tidak memimpikan bahwa pemuda-pemuda kita (menjadi Ojol). Enggak memimpikan. Saya lebih ingin pemuda-pemuda kita itu jadi dokter, insinyur," ucap Djoko di Jakarta, Jumat (23/11/2018).
-
Siapa yang operasi Prabowo? Tim dokter itu diketuai oleh Brigjen TNI Purn dr Robert Hutauruk.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Bagaimana ojol dikeroyok? Tiba-tiba ada orang bonceng bertiga tidak pakai helm, bilangnya pak jalan macet. Jalan, jalan jalan,' ujar Damari.
-
Apa operasi Prabowo? Prabowo diketahui baru saja menjalani tindakan medis berupa operasi besar hingga melibatkan tim dokter profesional dari kalangan TNI.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap ojol? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Bagaimana ojek berkembang? Awal mula alat mengojek memang berupa sepeda. Dikutip dari tulisan W.J.S. Poerwadarminta di Kompas, 22 September 1979, ‘Ojek adalah sepeda yang ditaksikan’.
Dia menuturkan, para Ojol tersebut, hanya bagian dari kapitalisme yang didominasi dan memerintah mereka.
"Mereka hanya bagian dari kapitalisme. Yang punya itu satu dan semaunya dia merintah-merintah," ungkap Djoko.
Dia pun menegaskan, apa yang disampaikan Prabowo juga sifatnya bercanda itu biasa. "Kalau mengenai kata-kata, biasalah, namanya gurau. Dia biasa di tentara," jelas Djoko.
Dia pun enggan mengungkapkan bahwa kehadiran Ojol jelas membuka lapangan kerja di Indonesia. Menurutnya ada yang salah urus.
"Salah urus. Emangnya saya senang anak-anak muda jadi ojek begitu? Enggak senang. Terus terang saja saya. Saya ingin anak-anak muda itu ada yang jadi tentara, ada yang polisi, ada jadi insinyur. Ojek itu saya lihat dimana, kumpul dimana, sedih saya," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo memberikan rasa hormat kepada Ojol karena mempertaruhkan nyawanya demi keluarga.
Baca SelengkapnyaDengan langkah tersebut, dia berharap pasar modal Indonesia dapat menjadi tempat investasi yang aman dan menguntungkan bagi investor.
Baca SelengkapnyaOsco melanjutkan, jika anak muda tidak mampu berkontribusi untuk negeri adalah pemikiran yang salah.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengambil contoh ada lansia berusia 70 tahun di Indonesia yang masih menjadi tukang becak.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengibaratkan aktivitas saham layaknya perjudian jika dilakukan oleh investor skala kecil.
Baca SelengkapnyaGanjar yang mendengar hal itu pun mengusap-usap pundak Mujab sambil memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaKata omon-omon menjadi hangat diperbincangkan usai diucapkan Prabowo
Baca SelengkapnyaBahkan, kata Rosan, Prabowo sudah menyatakan secara terbuka jika terpilih menjadi Presiden akan merangkul semua pihak.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bahwa kapitalisme dan neoliberal akan membuat rakyat semakin jauh dari kesejahteraan.
Baca Selengkapnya