Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djoko Santoso soal ucapan 'tampang Boyolali': Kalau dipolitisir ya gitu lah

Djoko Santoso soal ucapan 'tampang Boyolali': Kalau dipolitisir ya gitu lah Ketua BPN Djoko Santoso. ©2018 Merdeka.com/Genan

Merdeka.com - Ucapan 'tampang Boyolali' yang dilontarkan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menjadi polemik. Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso menyebut ucapan mantan Danjen Kopassus itu merupakan gaya bahasa interaktif.

"Jadi itu bahasa interaktif. Ya kadang-kadang tentara dengan bahasa-bahasa gitu tuh (menunjukkan) sayang, kan gitu," ucap Djoko, di media center Prabowo-Sandi, di Jalan Sriwijaya I No 35, Jakarta Selatan, Selasa, (6/11).

Menurutnya, polemik yang terjadi tergantung sudut pandang menyikapi ucapan Prabowo tersebut. Kata Djoko, candaan itu juga kerap digunakan masyarakat dalam pergaulan sehari-hari.

"Ya tinggal orang pandang dari mana. Kalau dari pergaulan ya biasa-biasa aja. Tapi kalau dipolitisir ya gitu lah, kalau menurut saya ini tahun politik semua (dipolitisir)," pungkas Mantan Panglima TNI itu.

Pidato Prabowo saat berkampanye di Boyolali memantik polemik. Waktu itu, Prabowo menyinggung banyaknya masyarakat yang belum sejahtera. Ketua Umum Partai Gerindra itu lantas berkelakar orang Boyolali belum sejahtera sehingga tidak pernah masuk hotel-hotel mahal.

"Saya yakin kalian tidak pernah masuk ke hotel-hotel mewah. Betul? tanya Prabowo.

"Betul," jawab hadirin.

"Kalian kalau masuk, mungkin kalian diusir. Karena tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang-tampang kalian, ya tampang Boyolali ini, betul?" kata Prabowo lagi.

Pernyataan ini memicu aksi warga Boyolali. Warga memprotes keras ucapan Capres nomor urut 02, Prabowo yang viral dengan istilah 'Tampang Boyolali'. Dari segala penjuru, massa kemudian berkumpul di Simpang Patung Kuda, Boyolali.

"Boyolali yang adem ayem, tentram terusik dengan celotehan Prabowo. Jangan sakiti kami, jangan hina dan jangan injak-injak Boyolali. Adili Prabowo. Segera tangkap dan adili Prabowo," teriak Supardi, peserta aksi asal Kecamatan Banyudono.

Peserta aksi lainnya, Martanto, warga Pengging menyampaikan, dirinya sangat tersinggung dengan perkataan Prabowo saat menemui pendukungnya di Boyolali, beberapa waktu lalu. Sebagai seorang pemimpin dan calon presiden, tak seharusnya Prabowo menghina rakyatnya.

"Kami sakit hati, ini tidak ada kaitannya dengan politik maupun Pilpres. Kami juga minta warga untuk tetap sabar demi keutuhan bangsa dan negara," katanya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diingatkan agar Bicara Sopan, Prabowo: Saya Bicara Apa Adanya
Diingatkan agar Bicara Sopan, Prabowo: Saya Bicara Apa Adanya

Capres nomor urut , Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.

Baca Selengkapnya
Ucapan 'Ndasmu Etik' Viral, Prabowo: Enggak Usah Dibesar-besarkan
Ucapan 'Ndasmu Etik' Viral, Prabowo: Enggak Usah Dibesar-besarkan

Dahnil berharap semua pihak untuk introspeksi diri, jangan karena batal berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka lalu mereka menjelek-jelekan pihak lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Lengkap Jokowi Banyak Balihonya Bareng Prabowo di Solo Sampai Lampung
VIDEO: Jawaban Lengkap Jokowi Banyak Balihonya Bareng Prabowo di Solo Sampai Lampung

Presiden Jokowi menanggapi soal baliho dirinya dengan foto bakal calon Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Akui Sering Diminta Tak Emosian, Ini Reaksi Prabowo
Akui Sering Diminta Tak Emosian, Ini Reaksi Prabowo

Prabowo juga menyindir narasi yang menyebutnya hanya bisa joget saja

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Banyak Balihonya Bareng Prabowo di Solo Sampai Lampung
Reaksi Jokowi Banyak Balihonya Bareng Prabowo di Solo Sampai Lampung

Salah satu baliho berukuran cukup besar bergambar foto Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Gimik Ubah Gaya Bicara: Aku Juga Bisa Kayak Profesor
VIDEO: Prabowo Gimik Ubah Gaya Bicara: Aku Juga Bisa Kayak Profesor

Prabowo sempat melakukan gimik berbicara seperti profesor.

Baca Selengkapnya
Makan Bakso Bersama, Simbol Dukungan Jokowi Semakin Menguat ke Prabowo?
Makan Bakso Bersama, Simbol Dukungan Jokowi Semakin Menguat ke Prabowo?

Meski dukungan politik terhadap Prabowo kerap disangkal Jokowi, namun momentum keakraban pada ajang Pilpres seperti sekarang ini sangat jelas.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Ada Fenomena Gemoy, Emak-emak Cubit Pipi Saya, Sakit Lagi!
Prabowo: Ada Fenomena Gemoy, Emak-emak Cubit Pipi Saya, Sakit Lagi!

"Apalagi ada fenomena gemoy itu loh, ada emak-emak yang cubit pipi saya, sakit lagi!" kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Girang Sampai Silat Gemoy Usai Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye & Memihak
VIDEO: Prabowo Girang Sampai Silat Gemoy Usai Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye & Memihak

Dengan wajah ceria, Prabowo beraksi di hadapan sejumlah wartawan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Banyak Omon-Omon, Banyak Keliru!
Prabowo: Banyak Omon-Omon, Banyak Keliru!

Kata omon-omon menjadi hangat diperbincangkan usai diucapkan Prabowo

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Setuju Ganjar, Gregetan Ledek Anies: Jangan Cuma Omong-Omong!
VIDEO: Prabowo Setuju Ganjar, Gregetan Ledek Anies: Jangan Cuma Omong-Omong!

Capres Prabowo Subianto setuju dengan pernyataan capres Ganjar Pranowo, tapi tidak dengan pernyataan capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Joget Gemoy Dikritik, Prabowo: Tunjuk dalam UUD 45 Ada Enggak Larangan Joget
Joget Gemoy Dikritik, Prabowo: Tunjuk dalam UUD 45 Ada Enggak Larangan Joget

Prabowo menekankan, pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya