DPC Golkar se-Bali tolak Sudikerta jadi bakal Cawagub Bali
Merdeka.com - Tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bali (KRB), Demokrat, NasDem dan Gerindra sepakat mengajukan paket Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Dharma-Kerta), untuk diusung maju Pilgub.
Hal ini membuat DPC Golkar se-Bali bereaksi. Mereka tak rela ketua DPD Golkar Bali sebagai bakal Cawagub dalam paket tersebut.
Dalam rapat di gedung DPD Golkar, Denpasar, Rabu (22/11), DPC menginginkan I Ketut Sudikerta sebagai bakal Cagub.
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Beringin Bali ini berupaya menepis keinginan Gerindra, NasDem dan Demokrat, yang dikabarkan telah mengusulkan nama Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Dharma-Kerta).
Bukan itu saja, dalam rapat tersebut juga para Ketua DPD II sepakat dengan nama Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra sebagai bakal Cawagub mendampingi Sudikerta. Paket Kerta-Dharma dipandang lebih layak untuk diusung di Pilgub Bali 2018.
"Kami DPD II Partai Golkar se-Bali masih konsisten dengan mandat kami kepada Sudikerta. Apalagi DPP Partai Golkar juga sudah rekomendasikan Sudikerta sebagai calon gubernur. Jadi bagi kami, SGB harga mati," ujar Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bangli Wayan Gunawan saat dihubungi.
Ia menyebut bahwa dari koreksi perkembangan politik di Bali, memungkinkan Golkar untuk mengusung calonnya sendiri.
"Padahal kondisi riil, kami bisa usung sendiri calon. Meski begitu, alangkah baiknya kita ajak partai lain berkoalisi," tegas Gunawan yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Bali.
Soal pendamping Sudikerta, diakuinya semula memang memberikan kesempatan kepada Sudikerta untuk menentukan. Namun melihat perkembangan saat ini, semua sepakat mendorong nama Rai Mantra.
Hal tak jauh berbeda juga dilontarkan ketua DPD II Partai Golkar lainnya usai rapat tersebut.
"Kami sudah deklarasikan Sudikerta sebagai Gubernur Bali. Ini mandat kami, sebetulnya tinggal dilaksanakan saja," tutur Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Badung, Wayan Muntra. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca SelengkapnyaDidampingi Kantor DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Ketiganya Mengenakan kostum baju lurik dan caping.
Baca SelengkapnyaMeski tak diusung, Cok Ace berjanji akan tetap mendukung Koster dan program-program yang digagas.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, pengusungan pasangan tersebut berdasarkan adanya kebijakan dari masing-masing partai.
Baca SelengkapnyaTerkait niat maju di pilkada, Koster mengaku sudah berkomunikasi dengan partai lain untuk dirinya untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar enggan memasangkan jagoannya, Airin Rachmi Diany dengan Andra Soni.
Baca Selengkapnya“Dari 38 ketua DPD Provinsi se-Indonesia menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Ketua Umum Partai Golkar dan menolak wacana munaslub,” jelas Ace Hasan
Baca SelengkapnyaAwalnya Golkar usung Andra Soni-Dimyati, sehari kemudian dukungan itu dialihkan untuk Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaPeserta aksi mengaku kecewa karena DPP Partai Golkar tidak mengusung kadernya pada Pilkada Jambi dan justru mendukung politisi dari partai lain.
Baca Selengkapnya